Dream-PopFeaturesShoegaze

20 Album Dalam 5 Menit – Shoegaze – Dream Pop

Istilah shoegaze lahir untuk merujuk pada kebiasaan sekelompok pemuda yang sibuk menunduk ke bawah – mengamati dan mengatur pedal distorsi gitar, disaat mereka sedang menggelar pertunjukkan secara langsung. Berbagai spekulasi dan bukti sejarah mengatakan bahwa shoegaze lahir dari sejumlah pergerakan band, hingga pada suatu hari Kevin Shields mencoba bermain-main dengan teknik gitar tidak lazim, yang disebutnya sebagai glide. Bersama dengan My Bloody Valentine, band yang dibentuk di Dublin, Kevin memperkenalkan permainan gitar eksentriknya itu dan melahirkan “Isn’t Anything”, sebuah album yang digadang-gadang menjadi cetak biru bagi kelahiran musik shoegaze

Terdengar seperti alternative rock, namun pengapplikasian modulasi nada dan efek pedal telah membuat layering suara gitar menjadi riuh tak terkendali, sementara senandungan vokal melenting dengan jernih berusaha mengalienasi dan memalingkan diri dari kehidupan sekitar untuk terlibat secara eksklusif dengan pikiran dan perasaan. Benaman wajah yang awalnya tanda ketidaksengajaan mereka, kini berubah menjadi semacam makna mendalam yang tersirat. Musik shoegaze telah menjadi terapi eskapis bagi mereka yang lelah dengan hiruk pikuk rutinitas kehidupan, sementara bagi musisi ini menjadi semacam sarana terapeutik pelepas segala uneg-uneg dan mengeluarkan kemampuan yang mereka pendam karena terus dihantui perasaan takut penolakan dan rasa was-was. 

Itu terjadi pada pemuda misterius asal Korea yang mengeluh telah gagal menjadi rockstar, dan belakangan malah menjadi primadona bagi kalangan pecinta musik di internet setelah mendirikan sebuah proyek bernama Parannoul yang dianggap mampu membuat musik yang relate dengan kehidupan pemuda-pemudi saat ini. Lantas apa yang menghubungkan shoegaze dengan dream pop? Secara historis dream pop telah melenggang lebih dulu tanpa sadar, tepatnya pada tahun 60’an ketika maraknya vokal bernuansa psikis mengawang-ngawang yang dianggap melampaui substansi pikiran manusia umumnya. 

Itu menjadi semacam inspirasi utama tema liris dream pop yang berambisi memutus batasan manusia dan secara langsung terefleksikan dengan produksi vokal yang seringkali ditempatkan sangat dominan, bersinar, dan pengapplikasian beragam efek suara secara berlebihan. Penggiat shoegaze seringkali meminjam unsur dream pop atau sebaliknya musisi dream pop yang membuat alternative rock menjadi lebih jinak dan santai, sehingga tidak mengherankan keduanya seringkali bersinggungan atau kerap dianggap sebagai entitas yang esa.

Dear Eloise – 身不由己的冰河期故事集

Shoegaze-Dream-pop-Dear Eloise -身不由己的冰河期故事集

Kebangkitan dari kancah shoegaze / dream-pop di China sudah tidak terbantahkan. Beberapa nama band bahkan mampu dikenal oleh pecinta musik di berbagai benua, salah satunya Dream Eloise. Mereka berekspresi dengan gaya shoegaze 90’an ketika baru ditasbihkan sebagai genre musik. Noise yang menggumpal diimbangi oleh vokal clean berekspresi dingin. Ketika hening, mereka menebalkan garis bass bergaya post-punk dan drum yang tenggelam.

Moscow Olympics – Cut the World

Moscow-Olympics-Cut-the-World

Moscow Olympics seperti mengambil koleksi melodi gitar kaca yang terinspirasi dari album kompilasi C86, ketika sebuah aliran pop bernama jangle pop dipopulerkan oleh The Smith dan kolega. Akan tetapi akselerasi percepatan tempo bergaya post-punk semakin dinaikan dan mereka berkreasi dengan riff beriak-riak yang cantik. Vokal sangat mengamati dari kejauhan beresonansi secara tipis.

Luminous Orange – Sakura Swirl

Luminous-Orange-Sakura-Swirl

Drum yang seperti diacuhkan dalam jenis musik ini diangkat peranannya hingga menghasilkan bunyi yang lebih bergemuruh dan berlagak hiperaktif dari permainan progressive rock. Struktur yang lebih berkelok ditambah aransemen penuh warna, serta gaya irama gitar yang kaya mulai dari meraung, merajut melodi, hingga mengerang melesakan desingan bising beradu dalam vokal yang ekspresif. 

Goji-sanpun – Goji-sanpun

Shoegaze-Dream-Pop-Goji-sanpun-goji-sanpun

Raungan gitar seperti menimbun suara distorsi dan menyebabkan bentuknya terlalu menggembung. Suara gitar yang grungy terdengar memberontak tetapi sekonyong-konyong dapat berubah menjadi manis dengan menonaktifkan efek distorsi. Sebuah perjalanan lengkap dari suara melankolis sebagai kawan lamunan, keadaan memberontak, hingga mencurahkan kesedihan. 

Bertoia – Modern Synthesis 

Bertoia-Modern-Synthesis

Kerap kali dream pop diasosiasikan sebagai kawan pengobat melankolis yang ampuh, tetapi paradoksnya seringkali dilantunkan dengan manis dan berseri-seri. Gaya vokal merdu yang menerobos turbulensi antara desis suara noise yang memiliki kekuatan sepadan dengan gaya yang lebih mengawang-ngawang. Mereka juga mengencangkan garis bass sehingga lebih tampak berkontribusi. 

Manic Sheep – Brooklyn

Shoegaze-Dream-Pop-Manic-Sheep-Brooklyn

Entah telah berapa banyak satuan lux cahaya yang mereka pancarkan, akan tetapi semuanya sangat terasa terang di sini. Melodi gitar menaiki dan menuruni fretboard dengan tarian chord yang penuh gemulai dan bersinar. Bantuan daripada bass dan drum sebagai bantalan untuk memastikan ada semacam tekstur yang keras. Seringkali sedikit membuat trik kegaduhan akan tetapi mereka tetap mempertahankan kilauannya. 

Follows – Nyctophile 

Follows-Nyctophile

Melodi-melodi layu mulai berguguran dari awal lagu, dan semua hukum relativitas waktu terasa melambat di sini. Crescendo menuju ledakan gitar yang datang tepat waktu dan tidak terasa canggung. Mereka memberdayakan suara feedback distorsi yang tercacah lebih rapi. Secara cerdik menerapkan vokal yang meninggi, sehingga mampu menembus instrumen yang berlapis-lapis dengan mudah.

Honeydip – Portable Audio Science

Honeydip-Portable-Audio-Science

Rasanya momen gitar di sini terasa begitu gigantis dan sangat mendominasi daripada territory aransemen keseluruhan. Pemilihan struktur riff dan distorsi gitar yang lebih berpasir dan diterbangkan ke udara melalui teknik glide membuat pandangan terasa kabur. Sementara departemen melodi pada gitar menggunakan gaya yang bersifat lebih menjalar. Vokal dengan nada rendah membentengi aransemen agar memiliki pergerakan yang kontras. 


Lucid Express – Lucid Express 

Shoegaze-Dream-Pop-Lucid Express-Lucid-Express

Dengan dedikasi yang tinggi menghadirkan perpaduan shoegaze dan dream pop instrumen mereka terasa lebih cakap dalam mendefinisikan kedalaman objek dan pemaknaan yang mereka sampaikan. Narasi nyanyian yang kabur hanya tampak seperti embun di sekitar gunung, dan gunung itu bagaikan alegori suara rekaman yang terasa seperti ruangan terbuka luas, melodi-melodi gitar dan synth bermekaran yang memanjakan telinga, dan drum mesin era 80’an yang telah terendam oleh air di sungai kaki gunung.

FOG – Fogesque 

FOG-Fogesque

Kolektif asal Korea Selatan ini cukup dikenal di kalangan kurator, DJ, dan media musik indie. Mereka memiliki pendekatan vokal yang paling keras, seperti bernapas dengan kencang di sekitaran leher. Tetapi perhatikan bahwa vokal seringkali tersebar menjadi partikel untuk bersatu bersama melodi atau tertiup seperti berhadapan muka dengan instrumen. 

Della Zyr – 비타민과 우려 Vitamins and Apprehension

Shoegaze-Dream-Pop-Della Zyr-비타민과 우려-Vitamins-and-Apprehension

Menurut kabar yang beredar kini midwest-emo telah berada masa regenerasi di gelombang ke-5. Della Zyr tidak terlibat di dalamnya, namun meminjam melodi daripada midwest-emo yang disatukan dengan indie folk dan dream-pop. Suara rekaman yang tampak seperti ruang terbuka sangat jarang dentuman drum terdengar, dan senandungan vokal begitu jernih yang diiringi dengan akustik gitar.

Love Wonderland – 永い昼 (The Long Noon)

Love-Wonderland-永い昼-(The Long-Noon)

Love Wonderland sedikit menghapus persepsi mengenai musik shoegaze / dream pop sebagai lambang daripada musik sedih dan melankolis. Bermalas-malasan dengan ketukan dub yang tenang, dan juga aroma psikedelik kental mereka membuka jenis musik ini pada pemahaman luas sekaligus sebagai media relaksasi yang pantas.  


The Florist – IN CVLT

The-Florist-IN-CVLT

The Florist menampilkan sisi shoegaze yang condong lebih keras dan bergaya alternative rock 90’an. Repertoar mereka lebih banyak menghasilkan drum dan raungan gitar yang melejit dengan semangat dan lincah. 

朝生愛 [Ai Aso] – Umeromonoizen 

朝生愛-[Ai-Aso]- Umeromonoizen

Ai Aso menggunakan gaya rekaman suara yang terkesan begitu usang, minimal, dan lo-fi, seakan membuka lembaran masa lalu yang sedikit demi sedikit mulai terbakar dan beraroma gosong oleh waktu. Semuanya terasa organik tidak ada bantuan alat musik elektrik atau noise berlebihan, hanya senandungan vokal berwajah muram yang ditemani iringan melodi dan chord akustik gitar yang masam.  


CQ – Communication, Cultural, Curiosity Quotient 

Shoegaze-Dreampop-CQ-Communication, Cultural-Curiosity-Quotient

Selepas Tokyo Shoegazer sempat mengalami hiatus, beberapa anggota mereka memutuskan untuk mendirikan proyek sampingan. CQ jelas terdengar lebih gentleman, bergaya rock, dan sangat menggebu-gebu. Beberapa lagu bahkan sanggup menggapai batas elemen noise rock dan menampilkan garis bass yang berputar secara spiral membingungkan. Tetapi mereka sedikit meminjam cahaya dari shoegaze / dream-pop untuk memproduksi chorus hit yang catchy.

Death of Heather – Death of Heather

Shoegaze-Dream-Pop-Death of-Heather-Death-of-Heather

Death of Heather jarang membuat trik kebisingan ala shoegaze umumnya, dan terasa sporadis. Mereka lebih banyak mencoba mengitari terik matahari dengan nada-nada musim panas dan pergeseran musik yang tampak sederhana dan terlalu mendasar. Vokal tertinggal jauh dalam timbunan instrumen secara raga, tetapi efeknya seperti memantulkan bayangan yang berada di ketinggian.

Kinoko Teikoku – Eureka 

Shoegaze-Dream-Pop-Kinoko Teikoku-Eureka

Mereka mencoba mengaduk dan memperluas struktur musik shoegaze / dream-pop ke ranah yang lebih variatif. Terdapat perubahan tempo dari mengalun lembut hingga pada percepatan ala musik indie rock urakan demi menyesuaikan tema lirik yang penuh turbulensi dan pergolakan batin. Gitar yang serak seringkali berteriak, bersama dengan pola bass membingungkan dan dinamika vokal bercorak J-Pop yang terkadang meninggi atau bergerak lesu.  

Cuushe – Butterfly Case

Cuushe-Butterfly-Case

Tanpa meledakan distorsi gitar dan menggerakan satu akor pun, Cuushe membentangkan elemen indietronica dan chillwave yang membuat aransemen terdengar padat dan hiruk-pikuk. Lentingan vokal yang jauh meninggalkan daratan dan synth yang berdecit menguap di alam terbuka menghasilkan ketahanan gema suara yang cukup lama. 

缺省 Default – California Nebula 

Shoegaze-Dream-Pop-缺省 Default- California-Nebula

Ketika shoegaze maupun dream pop seringkali hanya mengorbitkan vokal pada langit yang lebih tinggi, 缺省 Default membawa seluruh perangkat instrumen seperti menuju wisata ruang angka. Nyanyian vokal bernada rendah yang seperti sedang berada di bawah pengaruh kondisi lucid dream mempertebal rasa yang lebih mengambang dan abstrak. Percikan noise gitar yang terdengar lebih renyah. 

・・・・・・・・・ – Points

・・・・・・・・・ --Points

Dengan perpaduan timbre vokal bergaya Idol yang penuh keceriaan serta melodi gitar yang kaya, itu sangat meningkatkan elektabilitas mereka menciptakan lantunan yang mudah diterima dan diingat. Meningkatkan peranan bass untuk keluar tidak hanya sebagai pengatur irama, melainkan bergerak lincah menggambar nuansa keceriaannya sendiri. 

Baca Juga :

20 Album Dalam 5 Menit – Post-Rock

20 Album Dalam 5 Menit – Space Age Pop

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link