FeaturesPopSpace Age Pop

20 Album Dalam 5 Menit – Space Age Pop

Terdapat distorsi realitas yang menyelimuti masyarakat Amerika pada periode 60’an. Seperti yang tertulis dalam sejarah dunia, pasca perang dunia 2 mereda Amerika belum sepenuhnya lepas dari konflik. Saat itu Amerika terlibat perang dingin dengan Uni Soviet (saat ini Russia). Sebagai 2 negara adidaya mereka bersaing ketat membuat begitu kekuatan canggih dan salah satunya pada bidang astronomi. Yuri Gagarin dari Uni Soviet diorbitkan ke luar bumi menggunakan pesawat antariksa Vostok 1 pada tahun 1961. Sebelum akhirnya trio astronot asal Amerika: Neil A. Armstrong, Michael Collins dan Edwin E. Aldrin Jr mendarat di bulan menggunakan Apollo 11 Saturn V pada tahun 1969, Amerika menjadi begitu obesif terhadap hal yang berbau futuristik dan ruang angkasa.. 

Semua bentuk media & hiburan seperti acara televisi, mainan anak, film, dan iklan diarahkan untuk memiliki nuansa ruang angkasa. Masyarakat mereka seperti dipaksa untuk berpikir optimis dan jangka panjang, sementara Amerika sendiri sedang terperangkap oleh peperangan dan persaingan, yang menaikan level kesulitan taraf hidup kesenjangan masyarakat mereka (terutama kelas menengah ke bawah) ke dalam lingkungan yang sangat kompetitif.  

Space age pop tidak lain adalah bentuk inovasi antariksa melalui media musik. Menunjukkan sifat optimistik akan kecanggihan teknologi, musik daripada space age pop lebih banyak didominasi instrumen elektrik semacam termin, synth, moog synth, dan kibor bernuansa ruang angkasa. Melodi maupun teknik pemrosesan suara pada vokal terdengar seperti gaya psychedelic pop yang mengawang-ngawang. Struktur musiknya yang mengembara jauh tanpa bentuk pasti, seringkali mengungkapkan bahwa mereka lupa bahwa ada kata pop di sana. 

The Simonsound – Reverse Engineering

Space-Age-Pop-The-Simonsound-Reverse-Engineering

“Reverse Engineering” memang dilepas pada dekade 10’an, akan tetapi ini seperti mesin waktu untuk melongok kembali pada sekumpulan soundtrack yang sering digunakan oleh stasiun tv sejarah dan berita dalam dokumentasi sesuatu yang berbau ruang angkasa. Moog synth begitu lihai dalam memproduksi manipulasi suara yang aneh seperti menggambarkan cara satelit berkomunikasi dengan mengirimkan suara-suara biner. Permainan drum bertingkah lebih progresif di sini. 

Kiara Geller – Space Age Bossa Nova

Kiara-Geller-- Space-Age-Bossa-Nova

Penggabungan estetika aneh antara pantai tropis Brazil dengan penglihatan astral mengenai fenomena ruang angkasa ternyata mampu bekerja baik di sini. Terdengar seperti sebuah familia baru bagi symphonic prog dengan kemerduan suara yang dihasilkan. Mahir mengkonversi nada-nada tropis bossa nova ke dalam sinyal suara binary dan terkomputerisasi. Sehingga menimbulkan semacam kesan figuratif menyelam dalam balutan kosmis tanpa batas. 

Tara King Th. – Stellar Fantasies

Tara-King Th.-Stellar-Fantasies

Mereka memilih untuk berinvestasi pada suara yang kolosal dan pengalaman yang megah. Terdapat perpaduan antara psychedelic pop dan suara kosmische atau krautrock ambient yang mengkristal. Sapuan melodi dari synth yang seringkali terpotong-potong kecil dalam motif yang sedemikian membuat musiknya lebih berwarna. 

 

Vanishing Twin – The Age of Immunology

Vanishing-Twin- The-Age-of-Immunology

Membuat musik yang bersifat asketis telah membentangkan kesadaran terhadap eksplorasi nuansa & timbre yang lebih luas. Sketsa daripada alat musik elektronik ditempatkan secara misterius dan abstrak. Dibalik balutan elemen psychedelic yang membius dan membuat tubuh sempoyongan, terdapat hembusan vokal dreamy yang muram seperti mendengarkan bisikan suara misterius dari dalam hati. 

Perrey-Kingsley – The In Sound From Way Out!

Space-Age-Pop-Perrey-Kingsley-The-In Sound-From-Way-Out!

Perrey-Kingsley boleh berbangga diri, karena musik ciptaan nya seringkali dijadikan semacam alat peraga iptek akan perkenalan musik elektronik. Tentu saja itu tidak terlepas dari cara penerapannya yang begitu inovatif, dan pengambilan tema ruang angkasa yang terdengar optimistik dan futuristik untuk masyarakat era 60’an saat itu. Selain ketidaksengajaan akan menciptakan aliran musik techno, bercak synth meninggalkan jejak fenomena suara yang aneh.


The Orielles – Disco Volador

Space-Age-Pop-The-Orielles -Disco-Volador

Mereka nampanya harus berhutang budi pada pada tagar elemen acid house, psychedelic, dan funky boogie bassline untuk membuat albumnya tidak hanya sekedar replikasi murahan indie pop yang sedang menjamur saat ini. Pengalaman yang lebih spiritual dipertemukan dengan suara jangly gitar yang terus disambung dengan perubahan chord secara riang. Vokal yang berselancar begitu mulus dan sangat kontras dalam pallete instrumen yang begitu eklektik.

Plone – For Beginner Piano 

Plone-For-Beginner-Piano

Sesuai dengan ideasi judul album, mungkin Plone ingin menunjukan cara untuk membuat musik dengan piano yang dimanipulasi bagi pemula. Setiap lagu memiliki kesempatan memperlebar aransemen yang sempit, karena pergeseran suaranya yang minimalis dan beat lo-fi statis memfokuskan untuk memperagakan pada pemula untuk ahli dalam satu bagian kecil bidang sebelum menguasai banyak area.

Tomer Baruch – Synthesized Sounds of the Sea 

Tomer-Baruch-Synthesized Sounds-of-the-Sea

Terdengar seperti sebuah preposisi dari ideasi yang membingungkan dari konsep awal, dimana space pop yang seharusnya bertemakan astronomi dan ruang angkasa, namun Tomer Baruch justru menghadirkan keindahan ekosistem laut. Gemericik suara synth yang begitu jernih dan bergelombang seperti memperlihatkan keadaan Ecco si lumba-lumba yang berkomunikasi dalam air. Beberapa bagian synth yang gelisah dan panik menggambarkan serangan pukat harimau yang menjadi momok bagi makhluk laut. 

Stellarays – L’Orchestra pop le stelle

Space-Age-Pop-Stellarays- L'Orchestra-pop le-stelle

Stellarays datang dengan menghadirkan ide yang bersifat lebih tradisional dan primitif untuk seukuran musik space age pop yang tanpa hentinya menagung-agungkan kekayaan di atas langit sana. Dengan menjadikan elemen folk sebagai pilar utama musik, elemen suling telah diberi mandat untuk mengeluarkan untaian melodi yang berkelana dengan jauh. Suara synth yang begitu kaleidoskopik menyambut secara hangat. 

Bruno Pernadas – How Can We Be Joyful in a World Full of Knowledge

Bruno-Pernadas- How-Can-We-Be Joyful-in-a-World Full-of-Knowledge

Sama halnya dengan Stellarays, Bruno Pernadas hadir dalam nuansa musik yang lebih membumi. Suara rekaman drum yang sengaja dibuat lebih berpasir. Lekukan dari alat musik tiup misterius (klarinet atau saksofon barangkali?) diproses menyerupai tarian gemulai dari penari perut padang pasir. Gitar jazz fusion yang memilih harmoni dan melodi musim panas begitu sibuk memenuhi aransemen. 

Ferrante & Teicher – Soundproof 

Space-Age-Pop-Ferrante &Teicher-Soundproof

Seringkali pertanyaan membingungkan muncul mengenai bagaimana gambaran selera musik pop orang-orang yang hidup di era 40-50’an. Bagaimana bisa mereka melabeli album ini sebagai musik “pop” dengan tingkat eksperimentasi yang begitu abstrak, ritem dan pakem musik tidak pasti, serta kurangnya keseragaman palette dari setiap lagu. Elemen piano dan synth dihamburkan dengan secara sembarang. 


Gershon Kingsley – Music to Moog By 

Space-Age-Pop-Gershon Kingsley-Music-to Moog-By

Beberapa dekade sebelum kemunculan Van Halen dan aksi permainan gitar virtuosonya, moog synth benar-benar dimanfaatkan pada tingkat yang tidak terpikirkan. Album ini memperlihatkan caranya dengan memberikan rentang fleksibilitas yang luas dari moog synth untuk berekspresi mulai dari secara gesit menjuggling nada, hingga membentuk efek suara alien misterius. Sementara suara suling membuka kesempatan eksplorasi aransemen yang lebih luas pada nada-nada bersifat klasikal dan folk, bahkan mereka mengcover potongan klasik fur elise karya Beethoven.


Jean-Jacques Perrey – Moog Indigo

Space-Age-Pop-Jean-Jacques Perrey-Moog-Indigo

Moogsploitation adalah mikro genre musik elektronik yang secara spesifik terbentuk moog. Menggambarkan tentang seberapa jayanya alat musik tersebut. Jean mencoba menjadi cenayang, menerawang masa depan alat ini. Kemungkinan ada 2, pertama melakukan konglomerasi dengan genre lain seperti dirinya mencoba menjangkau elemen psychedelic. Kedua mengeksplorasi timbre dari moog itu sendiri seperti dirinya yang membuat rangkaian nada-nada jenaka dan kartunis.


Joel Herron – The Way You Look Tonight 

Joel-Herron-the Way-You-Look-Tonight

Joel Herron bersama rekan ansambel kolaboratifnya tidak memiliki ambisi untuk melakukan perjalanan transendental pada ruang angkasa atau hal yang berkaitan dengan itu. Ia lebih suka membuka kembali adegan-adegan film opera mafia 50’an yang dipenuhi dengan resonansi antara tiupan saksofon dan terompet yang elegan dan terdengar bonafit. Semuanya serba konvensional di sini, seperti mengembalikan era jazz sebelum periode fusion.


Klaus Wunderlich – Sound 2000

Klaus-Wunderlich--Sound-2000

Selama kurang lebih 60 tahun berkarir, Klaus telah menghasilkan 90 album lebih dari seperangkat alat moog synth yang begitu memiliki banyak knob konfigurasi. Itu jelas terlihat gamblang dari sampul album “Sound 2000”. Tetapi Klaus benar-benar seorang ilmuwan spesialis alat itu dan menciptakan manipulasi suara yang meleleh seperti gula sirup pada kue. Manis, ringan, namun begitu mendominasi. 


Les Maledictus Sound – Maledictus Sound 

Spave-Age-Pop-Les Maledictus-Sound-Maledictus-Sound

Dengan keterlibatan pada beberapa proyek psychedelic / progressive rock telah membuat nama J.P. Massiera diakui sebagai musisi yang mahir di bidang tersebut. Tetapi ia tidak berpuas diri dan membentuk proyek solonya yang tidak sangka semakin membuka isi pemikirannya yang selama ini disembunyikan. Ia menghadirkan garis perpaduan antara psychedelic, jazz, blues, electronic synth, dan progressive pop yang diorbitkan secara bersamaan. 

Los Admiradores – Bongos / Flutes / Guitars 

Los-Admiradores-Bongos-Flutes-Guitars

Sudah terlihat secara gamblang bahwa album ini menekankan pada 3 peranan instrumen perkusi bongos, suling, dan gitar untuk menghasilkan nuansa tropis. Bahkan Los Admiradores mempekerjakan 3 pemain bongos sekaligus untuk membuat ritem yang tidak hanya terdengar tradisional namun lebih menonjol. Sementara alat instrumen elektrik seperti moog synth disingkirkannya. 


Esquivel – Other Worlds – Other Sounds 

Space-Age-Pop-Esquivel-Other-Worlds-Other-Sounds

Dengan durasi per lagu yang sedemikian singkat, Esquivel menaikan pertaruhan besar pada alat musik tiup french horn, trombone, dan saxophone. Begitu banyak personil yang dipekerjakan untuk memainkan 3 jenis alat itu ditambah dengan efek stereo yang semakin membuatnya bergetar. Sementara vokal diberi tugas untuk memancing dan menunggu respon dari piano yang seringkali bergerak secara lincah dan mondar-mandir. 


Fred Weinberg – The Weinberg Method of Non-Synthetic Electronic Rock

Fred-Weinberg-The-Weinberg-Method-of-Non-Synthetic-Electronic-Rock

Secara bangga Fred Weinberg memperkenalkan metodologi membuat musik rock dari alat elektronik tanpa melibatkan instrumen dari musik rock itu sendiri. Ia hanya menggerakan kepingan-kepingan nada yang digerakan secepat pergerakan bola mata, dan seringkali membuat efek dengungan yang begitu dingin dan korslet. Pewarnaan tone minim serta potongan vokal seringkali dihempaskan pada bagian mix album secara kasar.


Les Baxter – The Passions

Space-Age-Pop-Les-Baxter - The-Passions

Mungkin salah satu dari sekian deretan album space age pop yang meluhurkan peranan vokal. Les Baxter mendapat vokalis bertalenta, Bas Sheva sehingga peranannya menjadi lebih mudah. Ia hanya merancang synth dan beberapa komponen suara kecil lainnya yang bergerak ramping sebagai pengiring. Sementara tarik ulur vokal Sheva yang bergentayangan menaiki dan menuruni interval nada memberi perasaan tercengang sekaligus merinding.

Baca Juga :

20 Album Dalam 5 Menit – Aggrotech

20 Album Dalam 5 Menit – Utopian Virtual


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link