20 Album Dalam 5 Menit – Aggrotech
Ada begitu banyak alasan mengapa aggrotech menjadi salah satu genre musik yang paling dibenci. Alasan yang selalu muncul dipuncak pemikiran orang untuk sesegera mungkin menjauh dari aggrotech adalah musiknya yang sangat membosankan, repetitif, dan tidak ada itikad untuk menunjukkan perkembangan. Musiknya tidak lain hanya perpaduan dari imitasi murahan antara chugging riff alternatif / nu-metal, visual gothic, vokal cookie monster death metal, dan sampling bernuansa horor yang menghadirkan kesan cheesy alih-alih membuat bulu kuduk berdiri.
Ironisnya mereka menambahkan kata “aggro” untuk mempertebal definisi sebagai musik elektronik yang agresif dan galak, tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Mereka menambahkan ritme musik tarian elektronik seperti trance dan EBM yang diimplementasikan secara seadanya, dan justru semakin menjauhkan makna dari aggro itu sendiri. Itu merupakan sebuah serangan argumen yang telak dari sebagian besar penggemar industrial yang mengatakan bahwa aggrotech adalah antitesis daripada gerakan musik industrial, meski fakta mengatakan aggrotech muncul sebagai turunan musik industrial.
Disaat beberapa musisi yang terlibat dalam adegan industrial menulis lirik dan terjun secara langsung kedalam kiblat ideologi politis yang begitu ekstrim dan kontroversial, lirik daripada musik aggrotech terkesan ditulis seperti seorang anak SMP yang mengaku dirinya psikopat setelah mendengar Slipknot dan menjadi atheis musiman, setelah membaca beberapa lembar “Sejarah Dunia Yang Disembunyikan” karya Jonathan Black. Menulis sesuatu yang horor bersifat nihilis dan destruktif dalam pemahaman yang sangat dangkal dan hanya menakut-nakuti siswi SMP lainnya. Itu adalah hipotesis sinisme terhadap aggrotech, dan tugas dari kalian adalah memeriksa hal itu di sini. Apakah itu merupakan sebuah kebenaran atau hanyalah tuduhan-tuduhan tidak berakal.
Config.sys – Digital Mayhem
Mari memulai dengan sesuatu yang berbeda. Config.sys mendesain suaranya terdengar lebih berorientasi pada musik-musik elektronik bergaya chiptunes / bit-music. Dengan pendekatan yang gelap dan menuju eksperimental Config.sys menciptakan begitu banyak desisan kebisingan yang terdengar merisaukan.
Stoppenberg – This is War
Ini mungkin merupakan perwakilan garis besar suara aggrotech keseluruhan yang seringkali ditemukan suara synth yang dimanipulasi dengan alur bergelombang, tekstur yang terdengar metallic, tetapi menghasilkan melodi-melodi bernada tinggi. Ritem dan beat kompleks yang terdengar getir, mengambil inspirasi daripada gaya turunan musik elektronik, hardstyle.
Noise Resistance – Slaves & Passion
Noise Resistance menaikan akselerasi musiknya menjadi begitu lebih cepat, energetic, dan eksplosif. Mereka juga menempatkan begitu banyak melodi-melodi elektronik yang catchy di sini. Terdapat gaya vokal growl yang terkontaminasi oleh efek suara yang terdengar lebih industrial dan mekanikal.
Chamaeleon – Evil Is Good
Chameleon datang dengan penuh aura dan estetika bergaya tahun 2000’an atau setidaknya ketika film seperti Matrix berjaya. Dengan suaranya yang begitu futuristik, mereka menaruh motif-motif melodi yang terkadang bersifat orchestral di sana, dan menjadi landasan untuk kombinasi vokal serak black metal dan vokal yang lebih bersih silih berganti mengisi dinamika.
Noisuf-X – #kicksome[b]ass
Noisuf-X merupakan kelompok musik elektronik asal Jerman yang sudah beroperasi sejak lama dan begitu prolifik. “#kicksome[b]ass” memang suatu pernyataan yang literal, karena di sini mereka menekan peranan bass dan beat drum menjadi sangat krusial yang dibuat sedemikian cepat (cenderung rusuh), dan tekstur suaranya yang begitu kuat menghasilkan kesan badass.
Sirus – Satellite Empire
Dengan artwork yang membangun narasi utopis dan penuh nuansa futuristik, ini merupakan rangkaian album yang penuh dengan perubahan varietas dan kompleksitas nada. Untuk seukuran aggrotech ini terdengar rumit dan progressive, dimana Sirus menampilkan begitu banyak seksi ritem dan melodi berbeda. Dari menghasilkan kecepatan hyper, breakdown yang berat, hingga melodi dengan nuansa lebih atmosferik.
Aktivehate – In Terrorem
Mungkin ide buruk, tetapi mencoba untuk melakukan eskapis dengan mendengar album ini justru hanya akan menceburkan diri menuju mimpi dan teror yang lebih buruk. Nuansanya terdengar gelap, dengan beat yang bergerak cepat seolah memberi ancaman yang terus mengintai dan berdebar-debar. Sungguh terdengar jarang bahwa aggrotech digunakan sebagai alat penyiksa mental, tetapi “In Terrorem” berhasil mewujudkannya.
Sin D.N.A. – Revelate
Sebuah dunia yang penuh dengan kultur alternatif dan berseberangan dalam segala hal. Tidak ada tanda-tanda keberadaan manusia di sini, bahkan vokal dimanipulasi menjadi seperti terdengar dari ocehan para penghuni cybertron dengan timbre dan tone vokalnya yang begitu robotik. Mereka menaikan bagian rhythmic menjadi lebih sentral sementara menggunakan sedikit melodi.
Eden Synthetic Corps – Matte
Anda tahu? bahwa aggrotech seringkali menjadi semacam soundtrack pilihan untuk software-software peretas (crack) entah untuk memberikan kesan retro, dunia digital, dan semacamnya. Kali ini anda berkesempatan untuk mendengarnya secara langsung dan penuh tanpa harus melakukan aktivitas kriminal tersebut. Nuansanya terdengar lebih dingin terdengar dari tekstur suara yang lebih getir.
Phosgore – Pestbringer
Seringkali terdapat sebuah adegan (entah film, novel, video game) yang memperlihatkan sebuah laboratory raksasa yang menyimpan begitu banyak makhluk dan monster aneh sebagai bahan eksperimen. Ketika salah satunya lepas dan menjadi ganas, album ini cocok menjadi semacam lagu altar untuk pemandangan mengerikan tersebut. Pemilihan melodi dan tekstur suara manipulatif elektronik yang begitu masam, serta beat yang bergerak cepat dan mengintimidasi.
CeDigest – Walking in the Flesh
CeDigest muncul dalam salah satu forum diskusi dan disebut sebagai proyek musik metal tanpa gitar. Itu berdasar pada pemilih sampling dan beat yang seringkali berkarakteristik berat dan metallic, serta dibarengi dengan growl vokal yang dikaburkan dengan distorsi. Mereka juga mengambil pendekatan yang lebih gelap dengan menciptakan pola melodi simfoni bernuansa gothic.
[x]-Rx – Gasoline and Fire
EBM dan Aggrotech seringkali bersinggungan, bahkan terkadang sulit untuk memisahkan dan membedakkan ke-2 nya. [x]-Rx adalah contoh kesekian dari proyek hibridasi tersebut, dimana beat maupun melodi mampu berjalan secara beriringan, meski ke-2 nya terdengar sangat berhasrat untuk mendominasi. Sesuai dengan salah satu pedoman EBM, [x]-RX menerapkan beat danceable yang terdengar repetitif dan seragam pada hampir keseluruhan album.
Wynardtage – A Flicker of Hope
Wynardtage membuat ekspansi aggrotech yang bersentuhan dengan nuansa antar galaksi, perjalanan transendental menuju tata kosmis alam semesta yang dipenuhi kilauan cahaya dari rasi bintang. Melodinya terdengar lebih atmosferik dan mengawang-ngawang.
H.EXE – Killing Monsters
Secara sekilas tampak terdengar seperti jenis post-industrial / deconstructed club dengan karakteristik beat yang menumbuk sangat keras dan terdengar seperti reruntuhan puing-puing besi. Namun bentuknya tidak terkesan seperti lukisan postmodernisme yang berantakan dan absurd seperti potongan musik deconstructed club pada umumnya.
Detroit Diesel – Terre Humaine
C-Lekktor & Die Sektor 2 artist yang begitu dominan dalam gerakan Aggrotech bersatu dalam proyek Detroit Diesel. Keduanya bekerjasama dengan 2 dj / remixer lainnya yaitu FGFC820 dan Soman. Kali ini mereka membuat lebih banyak melodi tipe dancefloor yang lebih gelap dan bergerak lebih mengendap-ngendap dibandingkan mengandalkan beat dan pace yang terburu-buru.
A7ie – Occidere Mundi
Ketika kebanyakan musisi aggrotech lahir dari negara yang memiliki bidang industrial yang kuat, A7ie justru lahir dari Perancis dan mulai beroperasi sejak 2007. “Occidere Mundi” mungkin menciptakan suatu konsep atau tema album tertentu, terdengar dari alur album maupun pemilihan sampling. Tetapi mereka bermain dalam bpm yang relatif konstan, bahkan seringkali mengendurkan tempo untuk terdengar depresif.
Nolongerhuman – Marionette
Mengingatkan pada era 2000’an awal musik-musik industrial dan semacamnya yang pernah tayang dalam MTV. Tidak ada sesuatu yang baru di sini, dan mereka menempatkan potongan-potongan musik bernuansa disturbing / gore yang tersamarkan dalam pandangan absurd dari estetika aggrotech.
T[ERROR] – Sounds of Hell
T[ERROR] merupakan pendatang baru yang berasal dari United Kingdom, sebuah homeland bagi banyak musisi aggrotech terkenal di sana. Kualitasnya pun sudah tidak diragukan, ketika pada debutnya, T[ERROR] dengan berani memadukan berbagai gaya musik elektronik dari melodi dancefloor, transisi psybient, hingga ketukan menggebu-gebu dan meledak-ledak seperti peranakan dari gabber dan EBM.
Heimataerde – Kadavergehorsam
Apakah aggrotech harus berhubungan dengan skynet, utopia, atau hal-hal yang berbau fiksi futuristik? Mungkin iya, tetapi Heimataerde malah melakukan teleportasi mundur dengan mengisahkan perang salib yang terjadi selama abad pertengahan. Itu juga merubah pengaruh musik mereka menjadi memasukan unsur melodi musik folk yang begitu ethnic bahkan tampak eksotis untuk musik aggrotech.
DYM – The Technocratic Deception
Melalui album ke-2 nya, DYM menunjukkan bahwa aggrotech dapat dibawa pada sebuah album yang bekerja secara konseptual dan runut. Mereka mampu membangun atmosfer teatrikal yang epik sebagai pembuka, menghadirkan banger demi banger sebagaimana fungsionalitas aggrotech umumnya, hingga memproduksi musik dark electro dengan karakter yang lebih menenangkan dan menghanyutkan. Itu semua didukung pula dengan gaya produksi yang bersih.
Baca Juga :
20 Album Dalam 5 Menit – Harsh Noise
20 Album Dalam 5 Menit – Utopian Virtual
asasa