5 AlbumFeaturesLokal

Musisi Lokal Yang Wajib Didengar : Alienslaugtherexisted, Inkpinku, Sorem, Jemala, Egoism

Rasanya tidak fair bila saya menggunakan nama Indonesia untuk nama website in. Tetapi tidak membahas kiprah para pejuang musisi di tanah air yang sudah sangat berjasa menghibur masyarakat Indonesia. Apalagi dimasa-masa pandemi seperti ini, musik tidak hanya dijadikan sebagai sarana hiburan. Tetapi bisa juga beralih fungsi menjadi penyemangat hidup untuk melewati masa-masa sulit ini. So inilah saat yang tepat untuk menambah playlist musisi lokal kalian. Karena di bawah ini terdapat 5 musisi lokal yang karyanya wajib masuk ke dalam playlist kalian. Berikut list musisi lokal yang wajib didengar.

1. Alienslaugtherexisted – Suffering Disaster

Musisi Lokal : AlienSlaugtherexisted

Alienslaugtherexisted punya cara yang lebih kreatif dan positif dalam menanggapi situasi covid saat ini. Dibanding hanya mengeluh dan menyalahkan keadaan, unit death metal asal Bali ini menciptakan sebuah lagu yang bertemakan tentang kengerian dari masa pandemi ini. Lagu yang bertajuk “Suffering Disaster” ini dikemas dalam geraman distorsi sound death metal sekolah lama. Sehingga bagi anda pecinta musik death metal seperti Cannibal Corpse, Grave, dan sejenisnya pastinya akan betah mendengarkan lagu ini berlama-lama. Alienslaugherexisted berencana akan merilis album full-length nya. Namun mereka belum memberikan kepastian kapan album tersebut dilepas.

Alienslaugtherexisted – Suffering Disaster Bandcamp

2. Inkpinku – Journey

Musisi Lokal : Inkpinku

Sejujurnya saya tidak terlalu banyak menggali scene lo-fi lokal. Namun Inkpinku mungkin bisa menjadi jalan pembuka bagi saya untuk menggali scene ini lebih dalam. Inkpinku merupakan solo-project / produser lofi asal Surabaya. Inkpinku baru merilis sebuah mini-album berjudul “Journey” pada tahun lalu. Sesuai dengan tagline musiknya, “For Brighten up your day”. Inkpinku menghadirkan komposisi lo-fi dengan mengangkat emosi yang lebih bright, charming, dan hopeful. Beat-beat boom-bap yang menghentak namun santai juga menambah aura energik dan positif ke dalam 5 buah lagu yang terdapat pada album “Journey”.

Inkpinku – Journey Bandcamp

3. Sorem – Mayanetra Yamadipati

Musisi Lokal : Sorem

Setelah lama tidak mendengar kabar dari Sorem. Unit black metal asal Probolinggo tersebut belum lama ini merilis single terbarunya. “Mayanetra Yamadipati” menjadi singel perdana yang dilepas Sorem pasca mereka merilis album terakhirnya pada 2018 lalu. Sama seperti biasanya, Sorem masih membobardir telinga para pendengarnya dengan komposisi sound black metal yang eksplosif dan aggresif. Tidak luput juga Sorem turut memasukan aura-aura mistik ke dalam lirik dan elemen musik mereka. Sehingga lagu ini dapat memancarkan aura kegelapanya lebih maksimal dan menyeluruh.

Sorem Bandcamp

Baca Juga : Choria : A Dismal Repertoire Review

4. Jemala – St. Germany

Musisi Lokal : Jemala

Setelah belum lama ini mereka merilis sebuah lagu berjudul “Lula”. Duo Indie-folk pop asal Jakarta ini merilis EP teranyarnya pada 23 July lalu. EP yang berjudul “St.Germany” ini berisikan 4 lagu. 2 lagu diantaranya merupakan 2 lagu baru yang belum mereka rilis sebelumnya. Lagu-lagu baru tersebut berjudul “North” dan “St. Germany”. Duet Anak Utara dan Theo Cahya sukses membuat komposisi folk yang cinematic hanya bermodalkan gitar akustik dan warna vokal yang merdu dan soft. Jemala juga membawa tema lirik yang relevan dengan kaum milenial seperti masalah perjuangan cinta, dan pelajaran kehidupan. Semuanya pun dikemas dengan pembawaan lirik dan musik yang mudah dicerna.

Jemala – St. Germany Bandcamp

5. Egoism – Self-Titled

5 Musisi Lokal : Egoism

Tidak bisa dipungkiri bila scene hardcore lokal kian lama kian membludak jumlahnya. Semakin lama tiap daerah maupun kota di Indonesia terus melahirkan band-band hardcore pendatang yang tidak kalah liar dan beringas dari pendahulunya. Belum lama ini juga Palembang kedatangan band hardcore anyar, yaitu Egoism. Egoism merupakan kuartet hardcore asal palembang yang memulai karirnya dengan merilis lagu berjudul “Insignia Blood” pada 2018 lalu. 1 Tahun kemudian mereka pun melepas album perdananya berjudul “Self-titled”. Tanpa ampun, Egosim menghajar dengan 8 lagu yang memiliki komposisi sound yang crusty, noisy, dan chaos. Komposisi sound dari mereka mengingatkan akan kejayaan sound dari hardcore / crust-punk era 80′ hingga 90’an. Distorsi gitar yang kotor, betotan bass energik, serta raungan vokal maut yang membuat album Egoism ini diisi dengan tingkat kebrutalan yang akut.

Egosim – Self-Titled Bandcamp

Baca Juga : Gerogot : Heading to Eternal Review

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link