2022News

Album Terbaru Rilisan Minggu Ini – 16 Desember 2022

Album terbaru yang rilis minggu ini meliputi : Tricot, Misþyrming, Little Simz, Mare Infinitum, Coraxo, dan masih banyak lagi.

Dengan maraknya album-album baru bermunculan setiap minggu, tentunya akan menyulitkan para penikmat musik untuk menentukan mana album yang sebaiknya didengarkan terlebih dahulu. Namun kalian tidak perlu risau lagi, sebab setiap minggu IndonesiansMostWanted berusaha memberikan rangkuman rilisan album terbaru yang tersedia di berbagai platform online streaming. Dengan harapan agar rekomendasi dari kami bisa menjadi pertimbangan utama kalian untuk mulai mencoba mendengarkan musik-musik baru yang dirilis sepanjang minggu ini. Pastikan anda tidak melewatkan rekomendasi musik baru yang kami berikan setiap minggunya.

Tricot – 不出来 (Fudeki)

Album-Terbaru-Tricot-Fudeki

Selepas melakoni sejumlah tur Inggris dan sekitaran Eropa, band math-rock kelahiran Jepang ini kembali ke studio dan merilis album ke-7 nya berjudul “Fudeki”. Album ini sendiri dirilis tepat setahun setelah Tricot merilis album “Jodeki” pada 14 desember 2021 lalu. “Fudeki” berisikan beberapa sisa lagu dari album sebelumnya, “Jodeki” yang tidak sempat disertakan, dikarenakan perbedaan daripada konsep album. Namun lagu-lagu tersebut berisikan eksperimen daripada Tricot yang belum pernah mereka buat sebelumnya. Sama halnya dengan “Jodeki”, “Fudeki” sendiri juga berisikan 12 lagu baru yang dipersembahkan oleh Tricot dan album ini juga hadir dalam versi instrumentalnya. 

Tricot Spotify | Tricot Apple Music | Tricot Deezer | Tricot Tidal

Misþyrming – Með hamri

Album-terbaru-Mispyrming-Meo-Hamri

Minggu ini Misþyrming merilis album studio ke-3 nya yang berjudul “Með hamri” melalui label Norma Evangelium Diaboli. Ini sekaligus menjadi album pertama bagi band pengusung melodic black metal tersebut setelah 3 tahun tidak kunjung merilis materi apapun. D.G. a.k.a Dagur Gonzales selaku frontman kembali menjadi teknisi audio untuk menangani sesi mixing dan engineering untuk keseluruhan album. Pihak band bersuara mengenai album terbarunya ini: “Otentik dan asli, sama sekali tanpa tipu muslihat, ‘Með hamri’ merupakan perayaan kekerasan dan ekses. Arogan, pedas, dan dengan mengabaikan setiap sensibilitas Anda, album ini adalah pernyataan kami terhadap semua yang salah dan sia-sia dalam scene underground saat ini. Dengan nilai-nilai abadi dari metal asli yang dijalin ke dalam wadahnya. Inilah musik Iblis yang diwujudkan. Ada banyak ruang untuk nuansa dan kehalusan dalam Black Metal, tetapi hentakan tidak menyisakan ruang untuk interpretasi.”

Misþyrming Bandcamp | Misþyrming Spotify | Misþyrming Apple Music | Misþyrming Deezer | Misþyrming Tidal

Little Simz – No Thank You

Little-Simz-No-Thank-You

Secara mengejutkan rapper kelahiran London, Britania Raya ini melepas album studio ke-5 sepanjang karirnya dengan judul “No Thank You”. Kabar bahwa Little Simz akan merilis album, baru berhembus sekitar seminggu lalu, ketika dirinya membeberkan tracklist sebanyak 10 lagu baru untuk album terbarunya ini. Simz memberikan statemen singkat mengenai album terbarunya ini: “Emosi adalah energi yang bergerak / hargai kebenaran dan perasaanmu / menghilangkan rasa takut / batasan itu penting.” Tahun ini LIttle Simz sendiri baru saja memenangi piala penghargaan Mercury Prizes, setelah album “Sometimes I Might Be Introvert” yang dirilisnya tahun lalu, terpilih menjadi album terbaik versi Mercury Prizes. “Wow, saya sangat, sangat merasa overwhelmed. Saya sangat bersyukur, puji Tuhan. Tuhan terima kasih banyak.”

Baca Juga : No Justice For All : Alasan Dibalik Thrash Metal Tidak Mampu Lagi Berjaya

Little Simz Spotify | Little Simz Apple Music | Little Simz Deezer | Little Simz Tidal

Mare Infinitum – Cryosleep

Album-terbaru-Mare-Infinitum

7 tahun setelah masa “hibernasi” panjang dalam perilisan materi anyar, pasukan atmospheric death doom berkebangsaan Rusia ini akhirnya melepas album terbarunya, “Cryosleep” di bawah label Solitude Productions. Terdapat 5 lagu baru yang direpresentasikan melalui album terbaru ini, dimana salah satu lagu mereka yang memiliki judul sama dengan album, dirilis lebih dulu sebagai single utama daripada album. Pihak band berkata : “Album ketiga MARE INFINITUM yang telah lama ditunggu-tunggu, “Cryosleep”, membuka babak baru kreativitas band. Dirilis tujuh tahun setelah “Alien Monolith God” yang brilian, karya baru ini tetap setia pada elemen gaya mereka yang terkenal, sementara pada saat yang sama mendiversifikasi palet musik mereka dengan cara baru yang menarik.” Mereka kemudian melanjutkan: “Materi yang bersifat monumental, simfoni, dan epik tidak hanya luas dalam suasana hati, tetapi juga mendorong batas-batas doom death metal, menampilkannya sebagai seni yang benar-benar bermartabat. Aransemen yang cerah dan ambisius, vokal yang luar biasa, dan pertunjukan musik yang sempurna bersatu untuk menjadikan “Cryosleep” sebuah karya yang suatu hari nanti akan dianggap sebagai tonggak genre.”

Mare Infinitum Bandcamp | Mare Infinitum Spotify | Mare Infinitum Apple Music 

Coraxo – Luna

Coraxo-Luna

Duo Tomi Toivonen dan Ville Vistbacka kembali bersatu di bawah moniker Coraxo untuk merilis album ke-3 nya dengan judul “Luna” melalui Snow Wave Records. Band melodic death metal ini mempersembahkan 6 lagu baru di dalam album terbarunya ini. Coraxo sendiri mengklaim bahwa mereka merupakan band pengusung death metal yang terinspirasi akan hal-hal mengenai sci-fi dan film-film horor lawas yang dirilis sekitar rentang dekade 50’an hingga 70’an. Sementara nama “Coraxo” diambil dari mitos okult kuno enochian yang jika diterjemahkan memiliki 2 arti antara “Guntur”, atau “Roh kemurkaan dan penghakiman”. Seperti beberapa album sebelumnya, Coraxo juga turut mengundang sejumlah nama untuk berkolaborasi pada setiap albumnya. Kali ini mereka mengundang Raúl Morán sebagai pemain Horn serta Emi Path dan Aly Queen yang menjadi additional vokal wanita.

Coraxo Bandcamp | Coraxo Spotify | Coraxo Apple Music | Coraxo Tidal

Rilisan Lainnya

2115 – Rodzinny biznes (Pop-Rap)

掛川陽介 [Yousuke Kakegawa] – Inertia and Motion (J-Music)

Ab-Soul – Herbert (Hip-Hop)

Alexandre Desplat – Guillermo Del Toro’s Pinocchio (Original Motion Picture Soundtrack) (Physical Release) (Soundtrack)

Ashtarothum – Dark Perfection (Black Metal)

Body Thief – Every Ending (Post-Hardcore)

Bre Kennedy – Clarity EP (Indie Pop)

The Brothers Nylon – Lofi Sauce (Jazz Fusion / Jazz Funk)

Bucovina – Suntem Aici (Black / Folk Metal)

Camilla Pisani – Phant[as] (Ambient / Drone)

Cave Blind – Return of Iron and Steel (Black / Speed Metal)

Chief Keef – Almighty So 2 (Drill / Cloud Rap / Gangsta Rap / Hip-Hop / Pop-Trap) 

Circa Survive – Two Dreams (Alternative Rock / Post-Hardcore / Art Rock)

Climax Golden Twins – Climax Golden Twins (Experimental Rock / Free Folk / Soundtrack)

Dag Rosenqvist – Lexika cover art Lexika (Ambient / Drone)

Decathect – Decathect (Progressive Black Metal)

Desolate Empyrean – Selfdestructive (Melodic Death / Doom Metal)

Discreet – This Is Mine (Hardcore Punk / Noise Rock)

Dødsengel – Bab Al On (Black Metal)

Dub Phizix – The Winter Songbook (Drum ‘n’ Bass / Minimalist)

Ensemble Klangschmelze / Ricardo Magnus – Chamber Music at the Dresden Court (Chamber Classical)

Epitomectomy – Incoherent Mumbling of the Dead (Slam / Brutal Death Metal)

Factz & Ayo Shamir – It’s Only Us Here Mickey (East-Coast Hip-Hop / Hip-Hop)

Fally Ipupa – Formule 7 (Ndombolo, ‎soukous‎, ‎rumba‎, R&B)‎

Flughand – Foralva (Instrumental Hip-Hop / Lo-Fi)

Forgotten – Just Leave Me…like Everyone Else Did… (DSBM / Dark Ambient)

Goldenboy Countup – Chill Golden EP (Hip-Hop)

Gosudar / Malignant Altar – Split (Death-Doom Metal)

Green King – Hidden Beyond Time (Doom Metal)

Halls of Blasphemy – The Eye of Omniscience (Black Metal)

Hellish – The Dance of the Four Elemental Serpents (Black Metal / Thrash Metal)

Interstat – Aquabank (Electronic)

Jacquees – Sincerely For You (Contemporary R&B)

Kuolemanlaakso – Kuolleiden laulu (Doom / Death Metal)

Kurt Uenala – Manuscript EP (Ambient / Electronic / Spoken Word)

Kuthah – Abyssal Realms and Rulers (Blackened Doom Metal) 

Krvna – For Thine Is the Kingdom of the Flesh (Black Metal)

Maurizio Barbetti / Simone Ehinger – Electroacoustic Works (Electroacoustic / Modern Classical)

Mono Moon (Zach Sutton of Hippo Campus) – Boundary (Indie Pop / Indie Rock / Alt-Pop)

Nakhane – Leading Lines EP (Art Pop / Alternative / R&B)

Peppy pep pepper – Decline (Synthwave)

Percussor – Ravenous Despondency (Death Metal)

PinkPantheress – Take me Home (Atmospheric Drum ‘n’ Bass, Contemporary R&B, Dance-Pop)

Ransom & V Don – Chaos Is My Ladder (East-Coast Hip-Hop / Gangsta Rap / Hip-Hop)

Rapoon – Ten Four: Centred Horizons (Ambient / Drone / Electronic / Tribal Ambient)

re.verse – Meridian (Instrumental Hip-Hop)

Sakina Abdou – Goodbye Ground (Avant-Garde / Electrocaustic)

Sasse – Side Walk (House)

Simpulmati – Opera Merah (Death Metal)

Slave One – Disclosed Dioptric Principles (Technical Death Metal)

The Sound of Animals Fighting – Apeshit ( Post-Hardcore / Experimental Rock / Progressive Rock)

$uicideboy$ and Germ – DIRTIESTNASTIEST$UICIDE EP (Cloud Rap / Southern Hip-Hop / Trap )

Thousandaire – Ideal Conditions cover art Ideal Conditions (Slowcore)

Toeheads – A Cruel Winner’s World (Garage Rock)

Wasteland Jazz Ensemble – Wasteland Jazz Ensemble (Free Improvisation / Free Jazz / Noise)

Wintaar – О т​у​м​а​н​а​х и о​г​н​е (Atmospheric Black Metal)

Ziegenhorn – Blut&Kaos (Black / Death Metal)

Baca Juga : Mengapa False Nostalgia Muncul Saat Mendengarkan Musik?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link