FeaturesMetalThrash Metal

Sodom – Thrash Metal, Kota Terlaknat, & Perang Vietnam

Tulisan Dibuat Oleh : Muhammad Rafi Akbar

“Sodom memiliki kecenderungan memuat lirik bertemakan peperangan, terutama banyak lagu-lagunya yang mengangkat tema mengenai peperangan Vietnam.”

Mayoritas dari kita pasti mengetahui, Sodom merupakan sebuah kota yang disebutkan pada kitab Injil dan Al-Qur’an. Dalam kitab-kitab tersebut tertulis bahwa Sodom dan Gomorrah merupakan 2 kota yang memiliki penyimpangan secara seksualitas. Dengan hal ini pula, Allah mengutus Nabi Luth untuk menangani umatnya yang memiliki kebiasaan menyimpang ini. Ya, mereka disebut dengan, kaum Sodom. Tetapi karena kaum-kaum tersebut tidak mengindahkan ajaran-ajaran Nabi Luth untuk meninggalkan perbuatan yang mencela tersebut di mata Allah. Maka sebagai gantinya malaikat turut memporak-porandakan kedua kota tersebut dengan hujan api & belerang atas seijin Allah.

Lahirnya Sodom Sebagai Band Thrash Metal Jerman

Sodom-Early-Days

Namun, kali ini kita tidak akan membahas lebih lanjut mengenai kisah tersebut. Akan tetapi, membahas salah satu band thrash metal asal Jerman dengan nama yang serupa, yakni Sodom. Berdasarkan berbagai sumber yang dikumpulkan nama band ini terinspirasi dari film klasik “Sodom & Gomorrah”, dan lagu Venom yang berjudul “One Thousand Days In Sodom.” Pada 2020 lalu, mereka juga merilis album studio yang kesekian dengan judul, “Genesis XIX”, dan di dalamnya terdapat sebuah lagu yang bercerita mengenai kehancuran Sodom & Gomorrah.

Sodom didirikan oleh Tom Angelripper (bass, vokal) pada 1981, bersama Chris WitchHunter (drum) dan Agressor (gitar, vokal) pada formasi awal. Sodom banyak terpengaruh oleh band-band old school seperti Motorhead dan Venom. Pada periode 1980-an, hingga awal 1990-an, Sodom banyak mempengaruhi band-band black metal era awal,yang kerap disebut sebagai first wave black metal dengan gaya permainan musik yang terkesan evil, pada periode itu. Sodom, juga tergabung dalam kategori teutonic thrash, bersama: Kreator, Destruction, dan Tankard. Sodom banyak mengalami perubahan pada personilnya, dan hanya menyisakan Tom Angelripper sebagai satu-satunya anggota asli yang bertahan sampai saat ini.

Obsesi Sodom Terhadap Lirik Bertemakan Peperangan

Sodom-Tom-Angleripper

Sodom memiliki kecenderungan memuat lirik bertemakan peperangan, terutama banyak lagu-lagunya yang mengangkat tema mengenai peperangan Vietnam. Meski pun pada ep awal mereka “In the Sign of Evil” dan debut albumnya berjudul “Obsessed by Cruelty”, mengangkat tema yang dominan mengenai setan dan okultisme. Lambat laun, Tom Angelripper mulai mengubah tema yang digunakan untuk lagu-lagu Sodom, dan mulai mengangkat kisah peperangan, sejarah, politik, dan berbagai hal ekstrem lainnya. Album “Persecution Mania” disinyalir merupakan awalan dari Sodom menggunakan tema peperangan, sekaligus merupakan debut maskot yang terdapat pada cover album Sodom dengan nama Knarrenheinz.

Maskot tersebut digambarkan sebagai seorang tentara yang mengenakan topeng gas. Lagu dengan judul serupa, yakni “Persecution Mania” menggambarkan suasana peperangan tentara Amerika di hutan belantara Vietnam, melawan Viet Cong. Lagu ini menjadi gerbang pembuka dan, jembatan awal yang dibangun Tom Angelripper untuk menulis lirik mengenai Perang Vietnam secara kontiniu pada lagu maupun album Sodom lainnya.

Awal Mula Perang Vietnam Meletus

Ketertarikan Tom Angelripper pada Perang Vietnam dia ceritakan saat diwawancarai secara eksklusif oleh Loudwire. Tom Angelripper tumbuh saat dirinya dikelilingi oleh perbincangan mengenai Perang Vietnam yang berkecamuk dari tahun 1955-1975. Terlebih lagi pengaruh utama ia menulis tema tersebut ialah film-film seperti “The Deerhunter”, “Apocalypse Now”, dan “Full Metal Jacket”. Selain film yang mempengaruhinya, Tom, memiliki banyak buku mengenai Perang Vietnam. Agar liriknya terkesan lebih realistis, dia pernah mengajak diskusi Veteran Perang Vietnam untuk berbincang mengenai pengalamannya.

Perang Vietnam merupakan upaya membendung paham Komunisme yang berkembang di Vietnam oleh Amerika Serikat. Pada masa Perang Dingin Amerika Serikat terjun secara langsung untuk menangani Vietnam di Asia Tenggara, khususnya di kawasan Indochina. Amerika Serikat membentuk Pakta Pertahanan di Asia Tenggara yang bernama SEATO untuk membendung Komunisme. Awalnya, perang ini memiliki latar belakang berupa konflik internal Vietnam, dimana Ho Chi Minh dan Ngo Dinh Diem sebenarnya ingin menyatukan Vietnam, namun terhalang oleh pandangan ideologisnya yang berbeda antara satu sama lain.

Hal ini membuat Vietnam terpecah menjadi 2 kubu, antara Vietnam Utara di bawah pimpinan Ho Chi Minh dengan pemahaman Komunisme dan Vietnam Selatan di bawah Ngo Dinh Diem yang menginginkan negara agar memiliki sistem pemerintahan dan pemahaman liberal. Amerika Serikat sendiri mulai terlibat dalam Perang Vietnam ini pada 1955, yang mana Presiden Dwilight D. Eisenhower memberikan dukungan terhadap Vietnam Selatan. Perang Vietnam berakhir pada Januari 1973, dimana Amerika Serikat dan Vietnam Utara menandatangani perjanjian damai. Namun, pertempuran antara Vietnam Utara dan Selatan masih berlangsung pasca kekalahan Amerika Serikat hingga 30 April 1975.

Baru setelahnya Vietnam bersatu pada, 2 Juli 1976, menjadi negara Komunis. Amerika Serikat meninggalkan catatan merah dalam perang ini. Sebab gagasannya mengenai kemanusiaan bertolak belakang dengan apa yang terjadi. Dunia internasional mengecam tindakan Amerika Serikat, yang menciptakan gelombang demonstran anti-perang. Bom Napalm dan Agent Orange (herbisida-defolian) kerap digunakan dalam perang menghadapi Viet Cong, yang membuat korban sipil berjatuhan akibat dari penggunaan senjata kimia dan biologis masal ini. Terutama Agent Orange yang disemprotkan ke hutan-hutan Vietnam guna menghancurkan pepohonan dan merusak sumber pangan tentara Viet Cong. Parahnya, efek dari Agent Orange ini menyebabkan gangguan kesehatan biologis pada manusia, bahkan membuat cacat keturunan korban yang terpapar.

Pertempuran Vietnam yang Digambarkan Dalam Thrash Metal

Sodom-Persecution-Mania

Perang Vietnam pada lagu-lagu Sodom, banyak tergambarkan pada album “Persecution Mania”, “Agent Orange”, dan “M-16”. Namun, pada album “Agent Orange” dan “M-16”, Sodom menjelaskan secarat runut mengenai peristiwa-pertistiwa yang terjadi dalam konflik Perang Vietnam. Tragedi Agent Orange yang dilancarkan oleh pihak Amerika Serikat, diceritakan dengan gamblang oleh Sodom dalam judul lagu yang sama, yakni “Agent Orange”. Sementara beberapa tahun setelahnya, tepatnya pada 2001 Sodom membuat sebuah lagu berjudul “Napalm In The Morning” yang menceritakan bagaimana Amerika Serikat menjatuhkan bom Napalm pada saat Perang Vietnam berkecamuk.

Kemudian, lagu M-16 dan Magic Dragon, memaparkan bagaimana sepak terjang senjata laras panjang M-16 sebagai kekasih pertama para tentara Amerika dan pesawat terbang AC-47 Spooky yang kerap datang sebagai penyelamat. Ya, memang secara terang-terangan dalam lagu-lagu Sodom yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, selain daripada mem-visualisasikan kejamnya perang yang berlangsung, juga memberikan gagasan dan suatu pandangan lain terhadap uji coba persenjataan dan teknologi Amerika pada saat peperangan berlangsung.

Tom Angelripper sebagai seorang musisi yang sering menulis lirik mengenai perang, menolak disebut jika dirinya ini gila akan perang, malah dia sendiri beranggapan bahwa dirinya seorang yang anti terhadap peperangan. Jka kita teliti liriknya lebih lanjut, Tom, dengan caranya sendiri menarasikan pandangan mengenai perang yang begitu mengerikan, dan dari hal ini pula perlu kita ketahui dan pelajari segala sesuatu dari masa lalu itu agar tidak terulang kembali. Sodom bukan hanya sekedar band yang mengisahkan peperangan, tetapi juga menarasikan kembali bagaimana sejarah diciptakan oleh pengaruh, kepentingan, kekuasaan, dominasi politik dan sudut pandang seorang tentara yang bertempur atas dasar doktrin Nasionalisme yang dipaksakan.

Tulisan Dibuat Oleh : Muhammad Rafi Akbar

Baca Juga : Paydretz – Black Metal, Revolusi Prancis, & Peperangan Vendee – Part I

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link