Album Jazz Tahun 2022 Yang Wajib Ditunggu
Apakah kalian berkespetasi bahwa musik jazz akan terlihat cemerlang sepanjang tahun 2022 ini? Kalian bisa mulai memperkirakan hal tersebut dari daftar album jazz yang akan dirilis sepanjang tahun ini. Musisi-musisi jazz dari berbagai era dan generasi semuanya sudah siap menyiapkan amunisi untuk menyambut tahun ini dengan melepaskan materi-materi terbaru mereka. Jadi tanpa berlama-lama lagi berikut daftar album jazz tahun 2022 yang wajib ditunggu kehadirannya.
January
Pete Malinverni – On the Town – Pete Malinverni Plays Leonard Bernstein (14 Januari 2022)
Label : Planet Arts Recordings
Genre : Bop Jazz, Jazz piano
Selama 4 dekade malang melintang dalam skena jazz new york, sang maestro pianis Pete Malinverni memutuskan untuk melepaskan sebuah album tribute bagi Leonard Bernstein. Bagi yang belum mengetahui siapa itu Leonard Bernstein dia merupakan seorang komposer, konduktor, pianis dan musik edukator ternama yang mulai aktif pada dekade 40’an. Pete Maliverni berencana membawakan ulang 9 lagu dari Leonard Bernstein ditambah sebuah lagu hasil aransemennya pribadi yang juga terinsiprasi dengan karya musik dari Leonard. Pada album tribute ini, Pete juga turut mengajak sang bassist Ugonna Okegwo dan drummer Jeff Hamilton untuk membentuk grup trio all-star jazz-nya sendiri.
Gui Duvignau – Baden (21Januari 2022)
Label : Sunnyside Records
Genre : Contempoary Jazz
Komposer sekaligus bassist berkebangsaan Brazil-Perancis, Gui Duvignau berencana melepas album studio ke-3 nya tahun ini. Serupa tapi tak sama dengan Pete Maliverni, Gui Duvignau juga mendedikasikan album ini untuk sang inspiratornya, yakni Baden Powell yang merupakan seorang gitaris sekaligus komposer berkebangsaan Brasil. Tetapi Gui Duvignau tidak membawakan ulang lagu-lagu milik Baden Powell, melainkan mencoba mereplikasi elemen musik yang terinspirasi penuh dari Baden Powell. Selain itu Gui Duvignau juga mengatakan bahwa album ini menjadi acuan untuk menantang dirinya lebih jauh dalam hal eksplorasi bermusik.
Little North – Familiar Places (21 Januari 2022)
Label : April Records
Genre : Contempoary Jazz
Album ketiga mereka, Finding Seagulls telah diterima dengan hangat oleh para kritikus. Album ini telah diputar secara internasional di UK Radio Jazz FM dan Berlin Radio Flux FM. Memanfaatkan momentum tersebut, trio jazz kolektif asal Denmark ini melepas album studio terbarunya berjudul Familiar Places. Little North kembali menampilkan babak baru bagi scandinavian jazz dengan mencoba memadukan gaya minimalis jazz nordik dengan elemen musik urban jazz yang diambil dari elemen-elemen musik new york jazz. Pada album ini Little North mengajak 2 musisi tambahan yakni pemain terompet Kasper Tranberg dan seorang gitaris Viktor Spasov. Familiar Places akan diisi oleh 9 lagu baru dari Little North, dimana 2 lagu diantaranya yang berjudul “Running Down the Park” dan “It’s Beginning to Rain Again” sudah lebih dulu dirilis.
Matt Gordy – Be With Me (21 Januari 2022)
Label : Self-released
Genre : Post-Bop Jazz
Matt Gordy seorang drummer / perkusionis bertalenta kembali membawa karya terbarunya tahun ini. “Be With Me” menjadi album studio Matt Gordy bersama grup jazz sextet nya. Grup ini menampilkan drummer Matt Gordy, pemain terompet Ron Stout, saxoophonist Jeff Ellwood, trombonist Ido Meshulam, Keyboardis Alan Pasqua, bassits Chris Colangelo, dan Sherry Williams sebagai vokalis.
Alexander Hawkins Mirror Canon – Break A Vase
Label : Intakt Records
Genre : Improvisation Jazz
Setelah album “Togetherness Music”, pianis dan komposer Inggris Alexander Hawkins kembali mengumpulkan kolega-koleganya yakni sang bassist Neil Charles dan drummer Stephen Davis untuk merilis album studio terbarunya. Break A Vase tidak hanya menampilkan ketiga anggota asli dari band ini tetapi juga turut menghadirkan pemain saksofon Shabaka Hutchings, gitaris Otto Fischer, dan drummer Richard Olátúndé baker. Dengan semakin banyaknya anggota yang bergabung mengisyaratkan bahwa album ini sarat dengan karya improvisasi dari Alexander Hawkins yang berbeda dari biasanya. Format musik barunya bisa langsung didengarkan lewat 2 potong lagu single Hawkins berjudul “Stamped Down, or Shovelled” dan “Break A Vase” yang sudah dirilis lebih dulu.
“
Andrew Cyrille, William Parker, Enrico Rava – 2 Blues For Cecil (22 Januari 2022)
Label : TUM Records
Genre : Contempoary Jazz, Free Jazz
Tiga legenda musisi improvisasi modern, Enrico Rava, William Parker dan drummer Andrew Cyrille kembali bertemu dalam satu projek dan merilis album 2 Blues For Cecil pada tahun ini. Rava dan Cyrille adalah salah dua panutan musisi improvisasi yang mulai mencuat namanya pada dekade 1960-an. Sementara Parker menjadi terkenal ketika skena jazz new york populer pada dekade 1970-an. Enrico Rava, William Parker, dan Andrew Cyrille pertama kali tampil bersama sebagai trio ketika mereka menggelar acara penghormatan kepada Cecil Taylor, dengan Taylor sendiri hadir, di museum Whitney pada April 2016 sebagai bagian dari pameran/program di bawah judul “Open Plan: Cecil Taylor”. 2 Blues For Cecil direkam pada 1 dan 2 Februari di Studio Ferber di Paris setelah konser ketiganya pada 31 Desember 2020 dengan judul “Tribute to Cecil Taylor” sebagai bagian dari festival Sons D’Hiver di Paris.
Luke Stewart’s Silt Trio – The Bottom (22 Januari 2022)
Label : Cuneiform Records
Genre : Free Improvisation Jazz
Luke Stewart sang bassist kelahiran Washington D.C. yang sudah 2 dekade aktif dalam skena jazz memperkenlkan trio grup jazz kolektifnya. Bersama sang maestro drum Chicago Chad Taylor dan saxophonist saksofon DC Brian Settles grup trio ini melepas album barunya di tahun ini dengan judul “The Bottom”. Dalam rangka memperlihatkan sedikit gambaran album ini, Luke Stewart dan kolega merilis satu buah single berjudul “Roots” pada laman bandcamp resmi milik Cunieform Records.
The OGJB Quartet – Ode To O (22 Januari 2022)
Label : TUM Records
Genre : Avant-Garde Jazz, Free Jazz
Saxophonist Oliver Lake, cornetist Graham Haynes, bassist Joe Fonda dan drummer Barry Altschul kembali bertatap muka di bawah naungan project The OGJB Quartet di tahun ini. Pertemuan keempatnya dalam naungan The OGJB Quartet berakhir dengan keputusan dirilisnya album Ode To O pada akhir Januari mendatang. Album Ode To O sekaligus menjadi album studio ke-2 The OGJB Quartet setelah quartet ini memulai debutnya di tahun 2019. Sampai tulisan ini dimuat kelompok kolektif jazz ini enggan untuk memberikan sedikit bocoran mengenai konsep keseluruhan dari album ini, tetapi yang jelas album “Ode To O” akan diisi oleh 10 lagu terbaru dari The OGJB Quartet.
Alexander Flood – The Space Between (28 Januari 2022)
Label : Ropeadope Records
Genre : Jazz drum, Jazz percussion, Jazz hip hop
Pemenan award australian drummer dan perkusi, Alexander Flood melepas sophomore dengan judul “The Space Between”. Pada album ini Alexander Flood berencana untuk menggaet sejumlah musisi seperti Christian Scott aTunde Adjuah, Vivian Sessoms, Nelson Dialect, dan Zayn Mohammed untuk turut berkolaborasi pada album ini nantinya. Alexander Flood sendiri sudah melepas 2 lagu berjudul “All For The Pocket” dan “Pathways”, dimana kedua lagu tersebut juga akan turut serta ke dalam daftar lagu di album ini.
Black Flower – Magma (28 Januari 2022)
Label : Sdban Ultra Records
Genre : Hybrid Jazz
Pasukan grup band jazz asal Belgia, Black Flower menargetkan akan merilis album studio barunya berjudul Magma pada akhir Januari ini. Perpaduan berbagai tradisi dan budaya musik mulai dari jazz Ethio, afrobeat, psychedelia, dan musik oriental akan kembali dihadirkan secara penuh pada album Magma. Black Flower akan memasukkan 8 buah lagu ke dalam album ini, dimana 2 lagu diantaranya sudah dirilis lebih dulu. Lagu “Magma” & “Di Fogo” menjadi 2 lagu penggerak untuk memancing para jazz-enthusiast untuk turut berpetualang dengan dunia metafora yang ingin dipertunjukkan oleh Black Flower.
Carlos Franzetti Trio – In The Wee Small Hours (28 Januari 2022)
Label : Sunnyside Records
Genre : Jazz piano, Bop Jazz
Kejadian parah yang menimpa dirinya pasca terkena infeksi covid tidak membuat semangat Carlos Franzetti luntur. Pianis sekaligus komposer berkebangsaan Argentina-Amerika ini sempat mengalami gangguan koordinasi yang berujung pengoperasian otaknya akibat terinfeksi oleh virus corona. Setelah pulih dari rehabilitasi, Carlos Franzetti menyalakan obor semangatnya dengan melepas album studio teranyarnya yang akan dirilis akhir Januari mendatang. Album studio yang rencananya diberi judul In The Wee Small Hours akan kembali menampilkan potongan musik bop jazz bergaya era 40-50’an. Menggunakan pendekatan style produksi yang terdengar kelam dan muram, Carlos juga sekaligus ingin menampilkan kesan nostalgia dan membangkitkan memori lama lewat permainan harmoni pianonya.
Deanna Witkowski – Force of Nature (28 Januari 2022)
Label : MCG Jazz
Genre : Piano Jazz, Swing
Sang pianis, Deanna Witkowski mengumumkan akan melepas album studio ke-7 nya bulan ini dengan judul Force of Nature. Deana mendidkasikan album studio ini untuk menghormati mendiang Mary Lou Williams yang merupakan musisi jazz wanita pertama. Sebagian besar lagu yang terdapat pada album “force of nature” ini ditulis oleh Williams. Tidak sampai disitu Deanna juga melakukan restorasi musik swing ala Williams dengan membuat serangkaian lagu medley yang diambil dari beberapa potongan lagu milik Williams
Laurent Bardainne & Tigre d’Eau Douce – Hymne au Soleil (28 Januari 2022)
Label : Heavenly Sweetness
Genre : Atmospheric Jazz, Nu Jazz
Kita tahu semua bahwa masa pandemi ini telah menyita banyak hal berharga terutama bagi para musisi. Kehilangan konser membuat masa ini cukup menjadi era stress dan menjengkelkan bagi sebagian besar musisi. Namun tidak demikian bagi Laurent Bardainne seorang pemain saksofon jazz berbakat asal Paris. Setelah ditahun 2020 dirinya mengulik materi-materi lama untuk dijadikan sebuah karya baru, di tahun ini Laurent kembali dengan mahakarya album terbarunya berjudul Hymne au Soleil. Hymne au Soleil akan menampilkan 11 bab perjalanan yang masing-masing bab di representasikan ke dalam sebuah lagu. 2 lagu diantaranya “La Vie, La Vie, La Vie”, dan “Oiseau” sudah dilepas lebih dulu dan sudah dapat didengarkan pada laman bandcamp resmi milik Laurent.
Baca Juga : 10 Album GDR Jazz Paling Berpengaruh
Febuari
Tomasz Dabrowski – Tomasz Dąbrowski & The Individual Beings (11 Febuari 2022)
Label : April Records
Genre : Contempoary Jazz
Tomasz Dabrowski sang pemain trumpet superstar asal Polandia dikabarkan akan segera merilis album terbarunya di tahun ini. Dabrowski menjelaskan bahwa album dengan judul ” Tomasz Dąbrowski & The Individual Beings” ini terinsiprasi dari musik-musik milik Tomasz Stańko yang juga merupakan seorang komposer sekaligus pemain trumpet yang sama-sama lahir dan dibesarkan di Polandia. Nama “Individual Beings” yang tertera pada judul album terinspirasi dari quote yang pernah diutarakan oleh Tomasz Stanko. Rencananya album ini akan menampilkan 8 lagu baru, dimana lagu “Troll” salah satu single dialbum ini sudah lebih dulu dilepas ke publik.
Ilmiliekki Quartet – Self-Titled (11 Febuari 2022)
Label : We Jazz Records
Genre : Nu Jazz
Quartet jazz asal Helsinki, Ilmiliekki Quartet melepas album terbarunya pada pertengahan Februari. Grup yang terdiri dari pemain trompet Verneri Pohjola, pianis Tuomo Prättälä, bassist Antti Lötjönen dan drummer Olavi Louhivuori sudah menjadi grup band primadona di kancah skena jazz di Helsinski. Keempat anggota yang notabeneya sebagai musisi solois, dapat menyatu secara kolektif di bawah nuangan Ilmilekki Quartet untuk melepaskan sebuah musik jazz dengan gaya lanskap baru. Album ini rencana akan diisi oleh 6 lagu, dimana 2 lagu diantarnya yakni “Alla” dan ” Follow the Damn Breadcrumbs” sudah dilepas dulu menjadi 2 buah single untuk album ini.
Adam Larson – With Love, From Chicago (11 Febuari 2022)
Label : Outside in Music
Genre : Hard Bop Jazz
Outside in Music dengan bangga mengumumkan perilisan album baru dari pemain saksofon Adam Larson, With Love, From Chicago. Adam Larson merencanakan akan melepas album trilogi, dimana album With Love, From Chicago ini menjadi penanda dimulainya petualangan trilogi dari Adam Larson. Album ini juga akan menjadi ajang bagi Adam daalm menceritakan hubungan intimnya dengan kota Chicago yang sangat berjasa untuk membuat dirinya seperti sekarang ini. Pada album ini Larson bergabung dengan dua instrumentalis terbaik dari Chicago yakni sang bassis Clark Sommers dan drummer Dana Hall.
Jack DeSalvo – Wood’s Edge (11 Febuari 2022)
Label : Unseen Rain Records
Genre : Chamber Jazz
Tom Cabrera, Lou Pappas dan Jack DeSalvo adalah tiga sekawan yang terbentuk dalam grup jazz Jack DeSalvo. Grup tersebut berencana mengeluarkan album studio terbarunya berjudul Wood’s Edge Febuari mendatang. Meski begitu sebenarnya band ini berformat kuartet dengan personil keempat diisi oleh pianis Bob Rodriguez. Disalvo beradaptasi agar permainan gitarnya dapat menyatu secara keseluruhan mulai dari aspek harmonik, melodi, dan ritmik dari musik terpenuhi. DeSalvo memanfaatkan kolaborasi antara musik folk dan jazz untuk menciptakan emosi dan suasana indah sekaligus riang gembira.
Rick Margitza – Sacred Heards (21 Febuari 2022)
Label : Le Coq Records
Genre : Gypsy Jazz
Lebih dari 15 tahun pasca rilisan terakhirnya sebagai seorang leader, pemain saksofon Rick Margitza kembali dengan album baru yang menawan, berjudul Sacred Hearts, yang akan dirilis melalui Le Coq Records Febuari mendatang. Album ini terasa personal bagi Rick karena Rick mencoba menampilkan kegembiraan dan tragedi yang telah berlangsung selama satu setengah dekade terakhir. Rick membuat komposisi musik baru yang didedikasikan untuk mereka yang hilang di sepanjang jalan serta kehidupan baru yang telah terwujud.
David Krakauer with Kathleen Tagg, Mazel Tov Cocktail Party – Mazel Tov Cocktail Party! (22 Febuari 2022)
Label : Table Pounding Records
Genre : Fusion Jazz
Sang clarinetist David Krakauer memboyong projek ambisius beroktan tinggi yang dikembangkan menjadi sebuah album studio terbaru dari dirinya. “Mazel Tov Cocktail Party! ” menjadi judul album terbaru dari David Krakaver yang melibatkan sejumlah nama dan musisi jazz ternama dibelakang layar pembuatan album ini. David juga bekerja sama dengan pianis Kathleen Tagg untuk menjadi produser sekaligus musical director untuk album ini. David menjanjikan bahwa album ini akan terdengar lebih meriah, positif, dan menjadi album yang cocok untuk dijadikan soundtrack selebrasi kehidupan. Semua unsur tersebut akan diterjemahkan ke dalam ketukan drum elektro, irama akustik timur tengah serta lantunan-lantunan vokal prima dari seorang David sendiri.
Joona Toivanen Trio – Both Only (25 Febuari 2022)
Label : We Jazz Records
Genre : Fusion Jazz, Contempoary Jazz
Trio grup jazz yang ditukangi oleh pianist Joona Toivanen, bassist Tapani Toivanen and drummer Olavi Louhivuori memulai debut kiprahnya bersama We Jazz Records dengan melepas album studio terbarunya. Album yang rencananya akan diberi judul “Both Only” ini akan kembali menyuguhkan kepingan musik jazz yang penuh dengan karya introspektif dan bernuansa moody. Tetapi keseluruhan musik tidak bermaksud untuk membuat pendengar berlarut larut dalam kesedihan di masa lalunya. Joona dan kolega menginginkan agar pendengar menggunakan pengalaman masa lalunya untuk menciptakan kehidupan lebih baik. Single pertama dari album ini yang berjudul “Enlighted” Sudah dilepas lebih dulu.
I Just Came From The Moon – Ånd ud (25 Febuari 2022)
Label : April Records
Genre : Indie Jazz
Selain Little North yang melepas album terbarunya di tahun ini, grup band jazz asal Denmark lainnya yakni I Just Came From The Moon berhasrat untuk melepas album studio ke-2 nya tahun ini. “And Ud” menjadi judul album yang dipilih oleh mereka. Seperti yang dikatakan pemain bass mereka Frederik, bahwa seluruh lagu yang ada dalam album ini akan menavigasikan emosi melankolis dan keindahan alam secara stimultan. Frederik juga menegaskan bahwa album ini juga dapat dijadikan sarana untuk saatnya mengucapkan selamat tinggal kepada masa lalu dan secara optimis menatap masa depan yang kemungkinan akan lebih cerah. Album ini akan menampilkan 9 lagu baru dan 3 buah single sudah dirilis lebih dulu: “Brothers”, “Dark Latin” dan “White”.
Binker and Moses – Feeding The Machine (25 Febuari 2022)
Label : Heavenly Sweetness
Genre : Nu Jazz, Free Jazz
Setelah mengalami masa hiatus kurang lebih 5 tahun, duo jazzman asal London Binker dan Moses mengakhiri masa hiatusnya tersebut dengan melepas album studio terbaru ditahun ini. Album berjudul “Fedding The Machine” ini direkam di Peter Gabriel’s Real World Studios oleh produser legendaris pemenang grammy Hugh Padgham. Album ini turut menampilkan anggota ketiga yakni Max Luthert pada sektor loop tape dan elektronik. Binker dan Moses akan mengambang diantara dimensi elektronik ambient, minimalis dan eksperimental. Bermodalkan penggunaan synth, sampling modular, melodi tradisional serta struktur lagu atonal, duo Biker & Moses semakin matang untuk membuat karya musik jazz yang lebih berani. dan matang jika diukur secara kreatifitas.
Maret
Grace Fox – Eleven O’ Seven (11 Maret 2022)
Label : Outside in Music
Genre : Contempoary Jazz
Grace Fox seorang saxophonist yang juga merupakan seorang mahsiswi dari perguruan Manhattan School of Music melepas album perdananya pada pertengahan maret nanti. Ketujuh lagu yang akan ditampilkan pada album debutnya ini sudah dapat didengarkan secara keseluruhan lewat laman resmi bandcamp milik Outside in Music. Tetapi untuk format fisiknya sendiri, Grace menjadwalkan untuk merilisnya pada Maret nanti.
Koma Saxo with Sofia Jernberg – Koma West (18 Maret 2022)
Label : We Jazz Records
Genre : Saxophone Jazz
Petter Eldh beserta kolega kembali tampi ditahun ini dengan album studio terbarunya yang berjudul Koma West. Album studio yang dirilis pada pertengahan Maret ini akan menjadi sebuah babak baru bagi grup jazz yang ditukangi oleh Petter Eldh. Mereka melebarkan sayap eksperimentasi bermusiknya dengan menambah sejumlah timbre yang belum pernah digunakan sebelumnya. Beberapa musisi tamu diantaranya vokalis Sofia Jernberg, cellois Lucy Railton, pemain biola Maria Reich,pianis Kit Downes dan pemain akordeon Kiki Eldh (ibu Petter) turut diundang Petter untuk mengisi di album terbarunya ini. Koma West akan diisi oleh 14 lagu, dan salah satu singlenya berjudul “Kompa Kaprifol” sudah dirilis lebih dulu.
Miles Okazaki – Thisness (20 Maret 2022)
Label : Pi Recordings
Genre : Fusion Jazz
Thisness akan menjadi perjalanan volume ke-3 dari Miles Okazaki sang gitaris kelahiran New York. Bersamaan dengan album ini muncul, Miles Okazaki memutuskan untuk melebarkan kanvas bermusiknya untuk turut dapat diisi oleh lukisan-lukisan nada yang eksperimental dan lebih berwarna. Visi dan gaya improvisasi kolektif dari keseluruhan personel yang terlibat pada album ini sudah bisa langsung terdengar lewat single terbaru mereka berjudul “I’ll Build A World”. Miles mencoba menerobos dinding-dinding labirin, dan tidak membiarkan hal tersebut menjadi pembatas dirinya untuk dapat berkreasi di album terbarunya ini. Total keseluruhan album ini nantinya akan diisi oleh 4 lagu mahakarya dari Miles Okazaki dan kolega.
Baca Juga : George Benson : Livin’ Inside Your Love Review