20 Album Dalam 5 Menit – Plugg
Semua sepakat bahwa plugg merupakan salah satu turunan musik hip-hop yang murni memiliki diferensiasi berdasarkan karakteristik musiknya itu sendiri. Silahkan anda bertanya pada penggemar musik denpa, 100% mereka pasti mendebat anda bahwa denpa bukanlah sebuah subgenre yang hanya dibedakan jenis musiknya di atas kertas, tetapi ada keterlibatan kultural dan birokrasi memusingkan lainnya yang membuat denpa begitu abstrak didefinisikan sebagai jenis musik. Tetapi plugg tidak demikian, karena gaya produksi dan geliat musiknya mudah dikenali.
Bermula dari aksi gelombang soundcloud hip-hop, seorang produser bernama MexikoDro dari grup BeatPluggz dianggap sebagai pionir utama dari plugg yang mulai muncul pada pertengahan dekade 10’an. plugg adalah perpaduan dari 2 turunan musik southern hip-hop, New Orleans bounce beat dengan bass berukuran jumbo yang memantul-mantul, dan mesin drum TR-808 yang lincah dengan memphis trap yang memberdayakan gaya produksi minimalis, pola drum mesin sederhana, dan pengambilan sampling looping pada musik soul dan funk yang tertuju langsung pada bagian instrumentasi yang menghasilkan melodi paling subur.
Seperti yang telah dijelaskan MexikoDro hanya mempopulerkannya, karena amalgamasi antara 2 jenis turunan southern hip-hop ini telah lebih dulu dilakukan oleh Zaytron pada akhir dekade 90’an, saat dia masih sebagai Bocah SMA yang menjual beat kepada para rapper Bay Area, hingga yang paling terkenal menjadi penyedia beat untuk Gucci Mane. MexikoDro pernah bekerjasama untuk membuat beat bagi tokoh rapper muda Lil Yachty, Kodak Black, dan Playboi Carti. Kolaborasi MexikoDro secara langsung telah mempopulerkan gaya hip-hop plugg pada pasar utama. Namun sayangnya itu tidak bertahan lama, karena para rapper tersebut memutuskan untuk meninggalkan jenis produksi musik plugg pada rilisan-rilisan terbarunya dan musik plugg kembali pada habitatnya dan tumbuh subur dalam ruang lingkup yang terasa lebih underground.
1oneam – Zen
Melakukan gaya rapping dengan mengabaikan tempo telah menjadi hal lumrah, namun 1oneam kali ini terdengar sangat menyelewengkan ketetapan tempo. Ia meludah di atas suara bass berkarakter lithium yang dirundung mode malam ketukan drum TR-808 yang lebih terdengar sayup.
Wildkarduno – Sun
Wildkarduno menggigit sekencang-kencangnya dengan gaya rapping jalanan yang mentah dan sangat cepat membredeli kata per kata. Sedangkan sinergi terhadap instrumen menunjukkan hubungan berkebalikan, dimana Instrumen yang tampak datar dan dingin. Sedikit membuatnya rusak dan misterius dengan membenturkan drum mesin dengan aliran melodi synth misterius.
Big Rush – Plugs da Nuvem
Pluggnb sebagai salah satu turunan plugg yang terkenal, dikarenakan mampu mengemasnya menjadi sangat pop, catchy, dan berwarna. Produksi suaranya tidak rumit namun sangat memanjakan telinga. Flow yang menguap seperti embun di antara sekat-sekat keeleganan melodi dan tabuhan extra bass yang kokoh. Aksen latin yang dipadukan dengan kelokan flow membuat kerumitan yang menitikberatkan terhadap estetika musik bukan untuk kesombongan.
Aceii – Burrows
Aceii seperti menunjukkan akan ketidaksenangan dan kelesuan dalam menghadapi pergolakan. Ia seringkali menambang dan mengambil potongan melodi yang lebih banyak memiliki sifat perenungan dengan irama vokal auto-tune yang lebih tampak memelas.
Oliver Francis – Bape Music
Sebagai seorang musisi yang besar dengan kultur internet, Oliver Francis mencoba memberikan tanda jasa dengan memadukan berbagai seni musik yang berkembang dalam kultur internet. Ia menciptakan ragam ketukan mulai dari soundcloud hip-hop menuju standarisasi plugg. Bahkan ia berusaha mencuplik kedigdayaan vaporwave dengan memasukan transisi fade in lelehan saksofon yang telah di de-kontekstualisasikan.
NVSCVR – New Bois
NVSCVR membawa gaya produksi pluggnb yang lebih serius tidak hanya sekedar seperti produser pemula yang menggunakan fruity loops dan memasukan library standar. Sebagai seorang rapper dan produser asal daerah latin (Chili), setidaknya NVSCVR tidak terkontaminasi untuk membuat musik reggaeton murahan dan sample perkusi nya yang terus didaur ulang.
PCN Boladão – Hotbox
Terkadang plugg bisa menjadi musik yang tajam dan terdengar sangat jalanan, meski gaya produksi yang sepenuhnya terdigitalisasi. PCN Boladao mempertahankan esensi suaranya yang tinggi tanpa polesan auto-tune berlebihan dan terdengar seperti orang mabuk dengan nada meninggi yang melayang-layang diiringi oleh seutas piano yang mengalir dengan getir.
Lil $horty – Fucc Da Fame
Lil $horty memahami betul keharusan daripada musik plugg yang tetap tinggal sebagaimana musik underground yang tidak tersentuh oleh kilauan kamera. Meskipun $horty memiliki segalanya untuk mendapat sorot perhatian, dengan kualitas produksi trap dan getaran southern beat yang gemuk dan permainan irama flow yang dikatakan relevan untuk hip-hop kekinian. Dia lebih memilih untuk tetap bergerak dalam bawah tanah dan besar di sana.
Jeune Loup – Slime Contre Le Monde
Selain besar di Amerika, pluug begitu berkembang pesat di Prancis, Jeune Loup adalah salah satu rapper dan produser plugg yang berasal dari sana. Namun karirnya terbilang sangkat karena Jeune Loup meninggal pada tahun 2021 di Kanada. Album ini merupakan album posthumous peninggalanya yang penuh dengan produksi trap yang mengkilap dan bergetar. Terkadang ia juga mengambil pendekatanketukan yang santai bergaya hip-hop bay area.
Moh Baretta – Dogma II
Moh Baretta memiliki deretan kisah yang epik, panjang, dan berdarah-darah untuk diceritakan. Konsep album ganda “Dogma” tidak cukup, bahkan ia harus menaruh 22 lagu pada sekuelnya ini. Dipenuhi dengan aura dendam dari ketukan drill yang gelap, gaya rapping nya menjadi terdengar buas dan menerkam melontarkan berbagai kisah pahit seputar kekerasan gang, kriminalitas, dan obat-obatan terlarang. Ini jauh dari representasi pluggnb, dimana kisahnya di sini terdengar lebih gelap dan tidak ada senyum sama sekali.
Blackwinterwells – Stone Ocean
Salah satu musisi hyperpop, 8485 menggarap artwork yang begitu berwarna ini. Tetapi musiknya menjadi perspektif berkebalikan, dimana terdengar lebih memelas dan sensitif dengan kesedihan. Gaya emo-rap yang terkadang berada pada stem rendah atau meninggi dengan vokal emosional. Tetapi itu menjadi bagian yang komunikatif untuk berinteraksi dengan baik pada instrumen yang cenderung stagnan.
Slimesito – Paid N Full
Terkesan lebih kasar dan terdengar kotor untuk seukuran musik plugg. Ketukan setengah ganda mesin TR-808 yang berlarian merupakan produk dari memphis trap yang belum melebur seutuhnya menjadi plugg. Gaya rapping mereka terkesan nyeleneh tanpa ada sekat chorus yang membatasinya.
Serane – Serane Meets Cashcache
Sebagai produser dan penulis lagu mandiri, Serane begitu prolifik dengan menghasilkan 9 album hanya dalam kurun waktu 4 tahun. Barangkali yang membuatnya begitu gencar merilis karya, dikarenakan pendekatan produksi minimalis, dan statis pada perubahan segmen. Dalam kesadaran instrumen yang mellow, Serane membawa perbendaharaan kata elusif Prancis-nya dengan delivery aksen yang begitu licin. Ia hanya menginjak gas pada kecepatan gigi 2 yang konstan dari awal hingga akhir.
Slime Dollaz & CashCache – The Life of Slime
Melumuri dengan gaya produksi yang terkesan mengawang-ngawang dan di ambang dunia mimpi. Flow terpotong-potong dengan ad-libs yang meloncat-loncat dengan lincah. Ketika bass menghentak itu seperti gaya pijakan trampolin di level bawah sebelum dilontarkan lebih tinggi lagi untuk mengangkasa bersama langit cerah dan kilauan mimpi.
TDF – Swedish Guy
Ini begitu berbeda dengan jenis plugg umumnya. Gaya vokal menakut-nakuti dan partikel kasar bertekstur ampas kopi semacam gaya Death grips. Tidak ada investasi jor-joran pada tendangan mega bass. Instrumen hanya diberi tegangan voltase rendah bass dan melodi abstrak. Sementara mereka melakukan akrobat permainan kata dengan lepas tanpa ketukan birama.
Squillo – Punch Bros
Dengan durasi per lagu yang pendek, mereka tidak ada waktu memikirkan struktur lagu estetis dan chorus yang merdu. Tanpa basa-basi langsung menerjang dengan pusaran permainan kata cepat yang dilapisi suara serak dan pergerakan beat trap yang konslet dan mengetuk secara tergesa-gesa.
Sa!koro – GRACIAS SAIKO 2
Sa!koro begitu mengangkasa tertiup angin di udara dan tidak pernah sedikitpun kakinya menginjak tanah. Gaya produksi yang penuh dengan reverb melimpah dan vokal auto-tune bernada tinggi mencoba untuk menidurkan kesadaran untuk segera terlelap dan terbawa arus mimpi.
Bear1Boss – America’s Sweetheart
Bear1Boss sedikit bermain dengan relasi dan komunikasi terhadap instrumen. Dengan gaya manipulasi vokal auto-tune yang bergelombang diimbangi dengan penyampaian flow yang ganjil, seringkali membuat muatan vokalnya terasa seperti melawan irama, namun pada bagian chorus ia mencoba mengembalikan keselarasan.
Cutspace – 2022: the Morningseeds can’t help but Blush into thick verdures of Anguish.
Meskipun Cutspace berasal dari Syria, sebuah negara yang tidak memiliki latar historis dengan plugg, tetapi kecermatannya memahami jenis musik ini tertuang dengan jelas pada debutnya. Ia mengambil pendekatan lebih eksperimental dan gelap, ada sengatan glitch elektronik misterius yang mengimbangi kedataran suara vokal-nya yang mati rasa, dan gerakan bass yang seperti dibunyikan di terowongan subway.
BBY GOYARD – 4th Wall Pt. 2
BBY Goyard juga dikenal sebagai salah satu anggota grup digicore, Nitemare. Keterlibatan itu yang mempengaruhi secara langsung album solonya untuk terkontaminasi dengan elemen digicore. Sementara gaya rapping yang mendobrak batas suara dengan gaya instrumen dan sampling abstrak menaikan level kerumitan musik plugg. Itu melahirkan banyak momen kegilaan yang diselingi dengan melodi optimisme yang berlebihan.
Baca Juga :