DreampunkElectronicFEATUREDVaporwave

20 Album Dalam 5 Menit – Dreampunk

Sebagai pembukaan kami akan mengutip perkataan dari Hong Kong Expres selaku salah satu entitas yang bertanggung jawab besar melahirkan gerakan dreampunk. HKE mendefinisikan estetika filosofis dreampunk sebagai berikut: “Dreampunk adalah musik era cyberpunk yang kita jalani saat ini, sebuah dunia yang dinubuatkan oleh para penulis cyberpunk pada tahun 1980-an. Ketika teknologi semakin mengambil alih setiap aspek kehidupan kita, satu-satunya hal yang tersisa yang bersifat sakral dan pribadi adalah pikiran kita – setidaknya untuk saat ini. Dreampunk adalah musik tentang pikiran, yang tujuan utamanya adalah membawa Anda ke dunia lain melalui narasi dan konsep yang sugestif, dengan musik abstrak dan terdengar futuristik untuk generasi baru. Dreampunk adalah musik impian bagi orang-orang bawah tanah yang hidup dalam realitas dunia mimpi yang semakin nyata.” 

Kata kuncinya adalah menciptakan suatu kondisi pikiran tenang yang mampu mengembara dan membuka diri secara eksklusif akan impian dan harapan optimistik menatap masa depan. Itu terefleksikan secara langsung melalui aspek musikalitas dreampunk yang sebagian besar berada di ambang elemen ambient menenangkan, terkadang tidak menyertakan beat yang berpacu, dan melodi berbasis synth yang bersinar di balik partikel-partikel suara yang berkabut. 

Silahkan menjauh sekitar 5-10 meter dari speaker, dan anda akan mendengar kejernihan melodi yang terpancar tanpa diintervensi oleh bagian instrumen lain. Merasakan dreampunk seperti melintasi kota yang memancarkan sinar neon, ditengah derasnya hujan dan kabut tebal yang menyelimuti. Alegori hujan dan kota neon itu sempat digunakan oleh VICE sebagai bentuk pujian terhadap album “Birth of a New Day” yang dirilis oleh 2 8 1 4, sebuah proyek kolaboratif dari David Russo (pendiri HKE dan label Dream Catalog) & Luke Laurita (pendiri t e l e p a t h テレパシー能力者).

Ini berbeda dengan gaya musik vaporwave lainnya, yang terlalu banyak efek suara manipulatif, dan guntingan sampling yang dipasangkan dengan teknik kolase kusut. Bahkan David Russo mengurangi penggunaan sampling selain alasan menghindari sengketa hak cipta, ia juga ingin menciptakan kreasi mimpinya sendiri secara jujur dan terbuka.

Kuroi Ame – Sacred

Dreampunk-Kuroi-Ame-Sacred

Kuroi Ame sedang berusaha menggambarkan keadaan terisolir di malam hari, berjalan di kota yang sepi ketika gerimis sedang membasahi kota. Ambient yang terasa seperti hawa dingin menyatu dengan kelembapan udara. Sedikit tarian ritmis memperlihatkan gemerlap sinar gedung yang diguyur oleh air hujan. 


Rashida Prime – Plastic Void 

Dreampunk-Rashida-Prime- Plastic-Void

Secara paradoks ini menghubungkan kekuatan era futuristik dan siber, tetapi secara mendalam terasa seperti menggambarkan berbagai lapisan otak bawah sadar manusia. Suara yang seperti dikeluarkan dari papan-papan sirkuit elektronik berkedip selayaknya lampu sen. Ambient raksasa yang disusupi oleh pergerakan lincah musik electronic seperti memperlihatkan hubungan antara neuron otak yang bercahaya dan melemparkan data berukuran byte dengan gesit.


W u s o  – Lonely Streets

W u s o -Lonely-Streets

Ciri khas utama dreampunk seringkali menciptakan suara-suara kabur layaknya bangunan hologram yang hanya terlihat objeknya tanpa bisa disentuh. W u s o mampu menciptakan ketegangan dan ketenangan dari alunan synthwave yang melangkah santai, hingga ambient sinis dan ketukan vaportrap yang menaruh rasa curiga dalam melintasi lorong-lorong gelap jalanan. 


Plains Apparition – Encrypt

Dreampunk-Plains-Apparition-Encrypt

Ambient dengan bertekstur seperti kabut halus ini membius siapa saja untuk merasakan pengalaman halusinasi tidur atau yang disebut sebagai hipnagogik. Sebuah untaian elemen ambient penuh relaksasi dan hanya sedikit diintervensi oleh suara-suara aneh yang berusaha membangunkan dari keadaan mimpi. Ini tampak seperti Brian eno yang sedang bermain dengan peralatan synth rekaman home studio. 


Remember – ハートエイクに歩い 

Dreampunk-Remember -ハートエイクに歩い

Pada lagu pembuka, Remember memberikan durasi 30 menit yang penuh dengan lapisan ambient dan kelipan melodi yang silih berganti secara mandiri tanpa bantuan aba-aba dari struktur musik konvensional. 3 lagu berikutnya terasa lebih berwarna dan energik karena dilapisi oleh ketukan dreampunk yang lebih keras, gaya sampel clap hands, dan melodi-melodi yang menaiki aransemen secara khawatir sebelum seiring perjalanannya menjadi kembali tenang. 


Kagami Smile – Your Reflecting Embrace 

Kagami-Smile - Your-Reflecting-Embrace

Album ini menerjang berbagai lapisan emosional alamiah manusia dengan keadaan mental yang begitu stabil. Elemen ambient yang melenggang dengan mulus seringkali ditabrakan pada bagian yang lebih bising dan ber-distorsi, atau ketukan yang tidak beraturan menandakan kepanikan, sebelum akhirnya pada setiap lagu keadaan menjadi lebih terkendali.


Ex Aquis – 10 Pièces d’Errance dans un Monde Défait 

Ex-Aquis-10 Pièces-d'Errance-dans-un-Monde-Défait

Dentingan piano suram yang penuh ditampilkan secara siluet sebagai pembuka album. Kemudian album ini seperti bergerak dengan gaya warp perpindahan dimensi. Di satu sisi menampilkan potongan klasikal, melodi optimistik dari masa depan, atau terdampar dari keheningan ambient yang misterius. Apakah ini seperti menggambarkan seorang eskapis yang menjelajahi berbagai dunia?


Zuwe – SH40 

Zuwe-SH40

Nampaknya Zuwe terinspirasi oleh film Avatar yang menabrakan kultur bergaya sci-fi dengan kehidupan tradisional suku-suku pedalaman yang dipenuhi hutan belantara. Suara ketukan beatnya begitu rimbun, dengan synth yang diberikan kebebasan berkeliaran di udara terbuka. Melodi secara bersamaan terasa jernih dan kabur seperti memantulkan gaya bayangan dari percikan air. 


Fiebertraum – Losing Grip on Reality 

Fiebertraum- Losing-Grip-o-Reality

Setiap kelokan labirin perpindahan lagu menyimpan rahasia yang begitu misterius. Alur yang terkesan horor dan mencekam dilapisi dengan elemen synth yang bergerak secara mengendap-ngendap. Tetapi pada sudut tertentu, dikagetkan dengan ketukan beat yang memantul-mantul, dan mengeras bersamaan dengan perputaran aransemen yang semakin kacau.


Mt. Vex – Face Down in the Pool of Love 

t. Vex-Face-Down in-the-Pool-of-Love

Gaya musik elektronik yang terinstalasi secara tidak terhubung dengan keselarasan harmoni, membuatnya bergerak bebas tanpa ada hukum yang mengekang. Ketukan ganjil dari gaya musik techno dan musik dansa kecerdasaan berkonfrontasi dengan selingan ambient yang berusaha menengahi.  


Renjā & Sangam – Sacrifice

Dreampunk-Renjā -Sangam-Sacrifice

Sebuah album hasil pemikiran kolektif dari 2 produser ambient yang begitu prolifik. “Sacrifice” menghadirkan ketukan-ketukan trap yang melintasi di atas kibaran ambient yang begitu menyala. Keduanya menerapkan berbagai manipulasi suara seperti tembakan laser dalam mode rapid, alat musik gesek, dan sketsa elektronik yang diukir dengan manik-manik. Akan tetapi keriuhannya tidak mengasapi eksistensi ambient sedikitpun. 


.mp3Neptune – Kill the Devil

.mp3Neptune-Kill the-Devil

.mp3Neptune menciptakan gaya dreampunk yang lebih menggebu-gebu dan sangat edm-sentris. Sebilah elemen elektronik yang tajam mengintervensi aransemen, dengan bentangan beat-beat dengan daya hantam yang kuat. Ambient terkesan seperti dry es yang menyelubungi lantai dansa untuk memberikan efek sinematis sesaat. 


Luvely – Memories 

Dreampunk-Luvely-Memories

Pendekatannya yang minimalis dana sama sekali tidak ada ketertarikan untuk membangun bentangan beat dari alat musik perkusi membuat Luvely hampir menyentuh garis ambang batas untuk menjadi musik ambient seutuhnya. Untungnya dengan mengedepankan aspek melodi yang semakin mencolok dan bersinar, Luvely masih sah dianggap dalam kerabat dreampunk


衛星SECTOR – Someone to Watch Over Us 

衛星SECTOR-Someone-to-Watch-Over-Us

Penggunaan efek phaser yang berlebihan tidak membuat 衛星SECTOR dimasukkan ke dalam gerakan slushwave akan tetapi dikategorikan sebagai dreampunk yang memiliki tema akuatik. Album ini seperti menceritakan beberapa tingkat kedalaman laut, dari yang terang dan penuh relaksasi sebagai permukaan laut, hingga ambient yang begitu gelap seperti menggambarkan dasar palung mariana. 


My.head – Catharsis

Dreampunk-My.head-Catharsis

My.head merancang albumnya lebih konseptual meski hanya terdiri atas 4 lagu. Ini bukan lagi sebuah album dreampunk yang hanya dinikmati sebagai musik latar, karena ada banyak objek yang dapat diamati. Ketukan beat yang terinstalasi dalam beberapa gaya mulai dari ketukan semrawut, beat drum yang menepuk dengan kencang, hingga irama yang lebih santai. 

AUT2M – Psyche Expression

Dreampunk-AUT2M-Psyche-Expression

Menjadi makhluk nokturnal tidak terlalu buruk, karena dapat meningkatkan pengalaman dan kewaspadaan. Album ini memberikan sekumpulan observasi apa saja aktifitas yang terjadi pada malam. Mulai dari lampu neon yang menyala terang di sudut-sudut gelap digambarkan pada nada optimistik, hingga pada pengalaman yang mengerikan dari suara-suara aneh yang tampak seperti sesuatu yang sedang mengintai. 


CMDO94 – Kagami Tears 

CMDO94-Kagami-Tears

Synth halus yang direntangkan tanpa intervensi apapun menjadi semacam batang inti aransemen di sini. Suara-suara astral vokal yang berbentuk loop lalu-lalang untuk membisikan hal yang tidak dapat ditangkap. Produksi yang cerah dapat melihat tembus ke bagian terdalam aransemen sekalipun, tetapi di sana hanya terdapat refleksi yang kembali memantulkan objek di atasnya. 


Echochamber – I’m Real, I’m Here 

Dreampunk-Echochamber-I'm-Real,-I'm-Here

Semacam spin-off atau sekuel tidak resmi dari kisah gadis lo-fi yang terus menerus terisolasi dari kehidupan luar dan tetap belajar. Dengan kesadaran akan eksistensinya ia berusaha membaur dengan lingkungan sekitar menciptakan sengatan boom bap beat yang bergairah menandakan ia seorang gadis riang. Tetapi seringkali otaknya tidak berjalan sinkron ketika desisan ambient tersedot secara mundur oleh dimensi waktu memutar pengalaman dan traumatisnya akan dikucilkan. 


精神分析 2 0 7 7 – 夢の生成メカニズム 

精神分析 2 0 7 7-夢の生成メカニズム

Sampul album yang mengingatkan dengan salah satu legenda produser dalam ruang lingkup vaporwave, t e l e p a t h テレパシー能力者. Entah bagaimana caranya tetapi “精神分析 2 0 7 7” mampu membagi secara simetris keseluruhan 4 lagu yang masing-masing terdiri dari 20 menit pas. Elemen ambient yang diselipi dengan partikel-partikel noise dengan jumlah yang banyak. 


SkyTwoHigh – 東京に忘れた夢

SkyTwoHigh-東京に忘れた夢

Sudah bukan rahasia lagi bahwa vaporwave menyimpan obsesi terhadap kultur Jepang dan dreampunk tidak luput dari itu. SkyTwoHigh mempertemukan 3 estetika sekaligus dalam satu dimensinya, dimana terasa seperti menonton kumpulan soundtrack scoring film animasi era showa yang bertemakan cyberpunk dan penuh kecanggihan musik techno serta decitan synth yang mengangkasa. 

Baca Juga :

20 Album Dalam 5 Menit – Space Age Pop

20 Album Dalam 5 Menit – Utopian Virtual

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link