2023News

Album Terbaru Rilisan Minggu Ini – 10 Maret 2023

Album terbaru yang rilis minggu ini meliputi : Taali, Bastard Grave, Dispirited Spirits, Burden of Ymir, Talib Kweli & Madlib, Astriferous, dan masih banyak lagi.

Dengan maraknya album-album baru bermunculan setiap minggu, tentunya akan menyulitkan para penikmat musik untuk menentukan mana album yang sebaiknya didengarkan terlebih dahulu. Namun kalian tidak perlu risau lagi, sebab setiap minggu IndonesiansMostWanted berusaha memberikan rangkuman rilisan album terbaru yang tersedia di berbagai platform online streaming. Dengan harapan agar rekomendasi dari kami bisa menjadi pertimbangan utama kalian untuk mulai mencoba mendengarkan musik-musik baru yang dirilis sepanjang minggu ini. Pastikan anda tidak melewatkan rekomendasi musik baru yang kami berikan setiap minggunya.

Taali – taali

Album-Terbaru-Taali-Taali

Lahir di New York membuat Taali berinisiatif untuk memanfaatkan privilege yang ia dapat. Tumbuh di kota yang penuh dengan musisi-musisi elektronik bawah tanah telah menggerakan dirinya untuk membuat komunitas musik elektroniknya sendiri secara lokal. Dia pun dengan lantang mendeskripsikan perpaduan musiknya dari musik-musi soul langganan stasiun Quiet Storm yang ditambahkan ke dalamnya alunan tropis musik chamber-pop dan sentuhan futuristik dari sengatan musik avant-electronica. Dia sudah melepas debutnya sejak 2019 lalu dengan meraih nominasi Grammy Awards, dan kini hampir 4 tahun berselang ia kembali dengan album ke-2 nya berjudul “taali”. Album ini spesial ditulis, dikerjakan, dan dibuat pada beberapa studio album yang berbeda. Ia menulis dan merekam album di studio pada berbagai kota dan negara, Lost Angels, New York, hingga Amsterdam. Pada sesi mastering, Taali menunjuk studio legendaris Abbey Road di London dan itu dikerjakan oleh Frank Arkwright. “Taali kembali dengan set 13 lagu menakjubkan yang menarik perbandingan langsung dengan pahlawan folk/pop yang berpikiran sama dari Regina Spektor, Beck dan Sufjan Stevens. Ditulis, diproduksi dan dilakukan oleh Taali antara NY, LA, Amsterdam dan Sfinari, “taali.” merupakan eksplorasi persahabatan, cinta, kehilangan, dan akhirnya kemenangan yang menggema.” melalui laman Bandcamp resmi miliknya. 

Taali Bandcamp | Taali Spotify | Taali Apple Music | Taali Deezer | Taali Tidal

Bastard Grave – Vortex of Disgust

Album-Terbaru-Bastard-Grave-Vortex-of-Disgust

Para punggawa Bastard Grave mungkin mendengar para pendahulunya: Entombed, Unleashed, dan Dismember menciptakan musik death metal yang begitu cepat, ganas, dan menggergaji dalam pusaran distorsi gitar HM-2. Namun band death metal pendatang Asal Swedia ini, memiliki pendekatan yang lebih lambat, kotor, layaknya beberapa nama death / doom terkenal. Bastard Grave telah merilis 2 album yang solid, dan tepat di hari ini, mereka melepas album studio ke-3 nya yang berjudul “Vortex of Disgust”. Pihak band memutuskan kembali merilis album di bawah naungan Pulverized Records, setelah pada sebelumnya mereka melepasnya secara independent. Hal yang unik pada album ini adalah, mereka merekam seluruh albumnya secara mandiri, terkecuali bagian rekaman drum yang diserahkan pada Ulf Blomberg. Mengenai album terbarunya, pihak band berkata : “Dengan rasa mempesona dan elegan dari Death Metal busuk absolut, “Vortex Of Disgust” adalah puncak dari band yang luar biasa; membentuk bentuk gaya lama dari musik Skandinavia death metal yang telah dicoba dan benar-benar menyatu menjadi gumpalan riff rawa-rawa yang unik untuk Bastard Grave. 

Bastard Grave Bandcamp | Bastard Grave Spotify | Bastard Grave Apple Music | Bastard Grave Deezer

Dispirited Spirits – The Redshift Blues 

Album-Terbaru-Dispirited-Spirits-The-Redshift-Blues

Mungkin cukup jarang melihat band pengusung midwest-emo menggunakan tema liriknya untuk mengutarakan sebuah pemandangan kosmis dan begitu kritis dalam melihat eksistensi manusia yang hanya setitik debu dibanding siklus planetarium, tetapi siapa sangka unit midwset-emo / Indie Rock asal Portugal, Disprited Spirits sukses membuatnya menjadi sebuah karya monumental. Pada debutnya, “Fragments of a Dying Star”, mereka menggunakan kecemasan dan vertigonya mempertanyakan suatu kekuatan yang jauh di luar nalar manusia, yang dipenuhi dengan absurditas dan ruang abstraksi, hingga lahirlah gagasan daripada album tersebut. Namun pada “The Redshift Blues” selaku album ke-2 nya, mereka tidak merinci dengan jelas mengenai apa tema dan konsep daripada album ini. Barangkali ini merupakan proses perjalanan daripada apa yang mereka cetuskan pada album sebelumnya. Namun yang jelas Dispirited Spirits telah menyiapkan 7 lagu baru, dimana 3 diantaranya telah dilepas lebih dulu sebagai single album. 

Dispirited Spirits Bandcamp | Dispirited Spirits Spotify | Dispirited Spirits Apple Music | Dispirited Spirits Deezer | Dispirited Spirits Tidal

Burden of Ymir – Heorot

Burden-of-Ymir-Heorot

Awalnya, Joe Caswell satu-satunya penggerak dari Burden of Ymir, hanya memaksudkan proyeknya untuk membuat musik-musik instrumental. Namun pasca album ke-2 nya yang bertajuk “The Third Half” Caswell memantapkan untuk membuat musik perpaduan folk dan black metal dengan format penuh. Kali ini shifting kembali menghampiri band asal Ontario, Canada tersebut ketika dia secara dramatis merubah haluan tema lirik yang semula bercerita tentang mitos nordic menjadi sebuah kisah klasik kuno asal Inggris, yakni Beowulf. Caswell mengerjakan sendiri tahap proses rekaman dan mixing dari keseluruhan album. Sementara Christopher Albert Castillo Diaz mengerjakan artwork daripada album. “Untuk pertama kalinya, artis solo Burden of Ymir menyimpang dari mitologi Norse untuk menikmati penceritaan kembali karya klasik abadi lainnya, kisah epik Beowulf, dengan latar viking metal yang epik dan melodis yang sesuai di album baru, Heorot.” menurut keterangan pihak band melalui laman resmi bandcamp pribadinya.

Burden of Ymir Bandcamp | Burden of Ymir Spotify | Burden of Ymir Apple Music 

Baca Juga : Black Metal – Sebuah Panduan Praktis Menuju Kehancuran – Ep 2

Talib Kweli & Madlib – Liberation 2

Tahun lalu, reuni trio Talib Kweli, Madlib, dan Mos Def di bawah moniker Black Star, memiliki perasaan mengganjal. Mereka memang melepas sebuah album studio bertajuk “No Fear of Time” album sekuel Black Star yang ditunggu-tunggu selama 24 tahun lebih, tetapi sayangnya eksekusi yang diterapkan membuat sejumlah penggemar kecewa. Untungnya reuni dari ketiga personel hip-hop influential ini tidak berhenti di sana, secara mengejutkan Talib Kweli & Madlib mengumumkan album studio kolaborasinya dengan judul “Liberation 2”. “Liberation” edisi pertama sendiri, dirilis keduanya pada 2007 silam, dan setelah 16 tahun lamanya, “Liberation 2” hadir sebagai sekuel. Album ini tidak hanya menghadirkan kombinasi solid dari Talib Kweli & Madlib, namun mereka juga menghadirkan sejumlah figur hip-hop ternama lainnya untuk berkolaborasi di sini, diantaranya : Roy Ayers, Q-Tip, Westside Gunn, dan beberapa lagu yang diisi oleh Mac Miller sebagai posthumous featuring. Pada saat press release, Talib menjelaskan : “Album ini ditulis, direkam, dan di-mixing selama 10 tahun, Ini merupakan hal ekspansif secara konsep, tetapi ketat dalam substansi dan pendekatannya. Orang-orang saat ini memperhatikan apa yang paling penting – keluarga, kesehatan, kebugaran, cinta.” Kemudian Talib melanjutkan: “Materialisme dan pesta pora yang secara stereotip diasosiasikan dengan Hip-Hop telah kehilangan sebagian kilaunya. Madlib dan saya konsisten dalam perpesanan kami. Belum pernah ada waktu yang lebih baik untuk musik yang begitu jujur dan penuh pesan yang menghargai suara-suara yang datang sebelum kita.” tutupnya. 

Astriferous – Pulsations from the Black Orb

Astiferous-Pulsations-from-the-Black-orb

Kisah-kisah death metal di Negara benua Amerika taruhlah Brazil, Argentina, Amerika, Colombia, mungkin sudah ramai diperbincangkan, namun bagaimana dengan Negara Costa Rica? Di sana memang begitu banyak ditemukan band death metal, tetapi mayoritas dari mereka hanya terdengar dalam skena lokal dan tidak begitu banyak yang mampu melakukan breakthrough sebagai band death metal mendunia. Namun sepertinya Kosta Rica sudah menemukan nama yang cocok untuk mengisi slot tersebut ketika Astiferous hadir dalam skena ini semenjak 2018 silam. Mereka mungkin baru melepas beberapa demo dan EP, tetapi kepiawaian mereka merentangkan musik-musik ekstrim pada bentuk yang lebih brutal, angker, dan intens sudah tidak diragukan lagi. Kali ini mereka siap menaiki jenjang tahta yang lebih atas dengan merilis album debut yang selama ini ditunggu-tunggu berjudul “Pulsations from the Black Orb”. Pihak band berkata : “Menembak dari semua silinder, rekaman ini merupakan penggabungan dari karya terbaik band. Bagian-bagian doom yang lebih spektral dari sebelumnya, agresi kebinatangan yang tidak tertandingi dalam kebiadaban dan perkembangan yang membusuk seperti yang bisa diimpikan. Mereka yang telah mengikuti perjalanan Astriferous dapat menikmati kemegahan yang telah mereka capai di sini dengan pencapaian terbaik band hingga saat ini.”

Astriferous Bandcamp | Astriferous Spotify | Astriferous Apple Music 

Rilisan Lainnya : 

Annabel Lee – Mother’s Hammer (Alternative Rock / Indie Rock)

Ali Farka Touré – Voyageur (Songhai / Blues)

Altin Gün – Aşk (Synthpop / Anatolian Rock / Synth Funk)

The Blaze – JUNGLE (Deep House / Progressive House / Indietronica)

Buckethead – Rain Dear (Experimental Rock)

Brundarkh – Those Born of Fire & Shadow (Symphonic / Melodic Death Metal)

Collapsing Scenery – A Desert Called Peace (Experimental)

Conway the Machine and Jae Skeese – Pain Provided Profit (Hip-Hop)

Depraved Murder – Unethical Terrestrial Collapse (Brutal Death Metal)

Divinationist – The Dark Age (Black / Death Metal)

Dirge – Dirge (Sludge / Doom Metal)

Dugong – Animix One Hundred & Twenty Two (Techno)

Duthaig – Hiraeth (Atmopsheric Black Metal)

Dutch Uncles – True Entertainment (Art-Pop / Progressive Pop)

Eaves Wilder – Hookey EP (Indie rock)

Ella Zirina – Intertwined (Jazz)

Ensemble Aventure – Flores blancas (Modern Classical / Chamber Music)

The Eurosuite – Sorry (No Wave)

Fange – Privation (Industrial  / Sludge Metal)

Fatima Al Qadiri – Gumar (Ambient)

Fever Ray – Radical Romantics (Art-Pop / Synth-Pop / Electro-Pop)

Flathead – Sunset Girl (Power-Pop)

Flogging Molly – ‘Til the Anarchy’s Restored EP (Celtic Punk / Punk Rock)

Flowering Shrubs – Minecraft 64 (Psychedelic Pop / Hypoarganic Pop)

Frankie Rose – Love As Projection (Dream Pop / Indie Pop / Noise Pop)

G Perico and DJ Drama – Hot Shot: Gangsta Grillz (Hip-Hop)

Godcaster – Godcaster (Art-Punk / Alternative Metal)

Gorod – The Orb (Progressive / Technical Death Metal)

H. Hawkline – Milk For Flowers (Art-Pop / Indie-Pop)

Henrik Linstrand – Klangland (Ambient)

The Human Race Is Filth – Cognitive Dissonance (Sludge / Crust-Punk)

Isole – Anesidora (Epic Doom Metal)

John Creasy & Uncle Fester – Still Villain (Hip-Hop / East-Coast Hip-Hop)

J.T. IV – The Future (Punk Rock / Garage Rock)

Judiciary – Flesh + Blood (Metalcore / Crossover Thrash)

花譜 [Kaf] – 狂想 (J-Pop)

King Khan – The Nature of Things (Garage Rock)

Land’s Air – Land’s Air (Free Improvisation)

Lambert – All This Time (Modern Classical)

Legado de una Tragedia – Aquelarre de sombras (Symphonic Power Metal)

幾田りら [Lilas Ikuta] – Sketch (J-Pop)

Lonnie Holley – Oh Me Oh My (Psychedelic Soul / Singer-Songwriter / Avant-Garde Jazz)

Luteøks – Barely True Norwegian Black Metal (Black Metal)

The Luka State – More Than This (Rock) 

Lum – Lunaria – I racconti del falò (Black Metal)

Manchester Orchestra – The Valley of Vision (Indie Rock / Alternative Rock / Folk Rock)

Matt Anderson – The Big Bottle of Joy (Jazz)

MED, Blu & Madlib – Bad Neighbor Beats (Instrumental Hip-Hop)

Meet Me @ The Altar – Past // Present // Future (Pop Punk / Easycore / Acoustic Rock)

Miley Cyrus – Endless Summer Vacation (Pop / Dance-Pop)

Morgen – BRAVADO EP (Psychedelic Rock)

MSPAINT – Post-American (Synth-Punk)

Murray A. Lightburn (of The Dears) – I Like Movies: Original Music From The Motion Picture (Soundtrack)

Nanowar of Steel – Dislike to False Metal (Heavy Metal / Power Metal)

Nepenthes – Grand Guignol (Doom Metal)

New Avenues – Flourish (Shoegaze)

Nordavind – Den vordende år (Atmospheric Black Metal)

온유 [Onew] – Circle (K-Pop)

Organic Pulse Ensemble – A Thousand Hands (Spiritual Jazz)

Outheata – TRAN/SITION (IDM / Experimental)

Owl – Human Lessons #070 (Ambient)

Periphery – Periphery V: Djent Is Not a Genre (Djent / Progressive Metal)

The Nude Party – Rides On (Psychedelic Rock)

Page McConnell and Trey Anastasio (of Phish) – January (Jazz-Pop / Space Ambient)

QWÄLEN – Syvä Hiljaisuus (Black Metal)

Rarelyalways – Work (Hip-Hop)

Rezn – Solace (Psychedelic Doom / Stoner Metal)

Ripe – Bright Blues (Funk)

Ryan Hamilton – Haunted By the Holy Ghost (Power Pop / Americana)

Shalom – Sublimation (Indie Rock)

Shana Cleveland (of La Luz) – Manzanita (Contemporary Folk)

石若駿 [Shun Ishiwaka] – Songbook VI (Jazz)

Sleaford Mods – UK GRIM (Post-Punk / Spoken Word / Synth-Punk)

Smokingskul – Smoke Carter 1.5 (Dark-Plugg)

Son Rompe Pera – Chimborazo (Cumbia Mexicana)

Story Of The Year – Tear Me To Pieces (Post-Hardcore / Pop Punk / Alternative Rock)

Suicide Silence – Remember… You Must Die (Deathcore)

ТДК [TDK] – Nemesta (Avant-Prog)

Tomás Urquieta – Calatea (Industrial Techno)

Tribe of Pazuzu – Blasphemous Prophecies (Blackened Death Metal)

Ulrika Spacek – Compact Trauma (Neo-Psychedelia / Indie Rock / Psychedelic Rock)

UNFELLED – Pall of Endless Perdition (Atmospheric Black Metal)

 Van Morrison – Moving On Skiffle (Blue-Eyed Soul / Rhythm & Blues)

Waldo Witt – Long Daze (Jazz)

The War and Treaty – Lover’s Game (Soul / Country Soul)

Ward Thomas – Music in the Madness (Country / Country-Pop)

Warzou – W is for Wobble (Experimental)

Weight of Emptiness – Withered Paradogma (Melodic Death / Doom Metal)

Winter’s Breath – Stories Left Behind (Atmospheric Black Metal)

유주 [Yuju] – O (K-Pop / Contemporary R&B)

Щугор – III (Raw Black Metal / Ambient)

Baca Juga : Panduan Album Bulanan – Edisi Januari 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link