Playlist That I Discovered Today : Kal-El, Vale, Latitudes, Gallows Hymn
–Playlist That I Discovered Today : Kal-El, Vale, Latitudes, Gallows Hymn–
Sesuai dengan tujuan awal saya mendirikan website ini. Indonesian’s Most Wanted selalu berusaha untuk memberikan rekomendasi musik baru dan fresh setiap harinya. Maka dari itu saya menambah seri ini ke dalam agenda harian. Pada section ini saya akan mendeskripsikan dan memberikan album-album yang saya temukan selama seharian penuh.
Genre musik bisa bermacam-macam tergantung mood, dan pemikiran abstrak saya dalam mencari musik-musik baru. Sehingga mungkin seluruh section ini terlihat seperti sebuah misteri box. Saya juga akan menceritakan setiap albumnya dengan menggunakan sudut pandang first impression. So mungkin jika kalian bisa menggali lebih dalam lagi dari masing-masing album. Kalian bisa menemukan esensi tersendiri yang mungkin berbeda dengan pandangan saya. Ok tanpa berlama-lama lagi berikut album-album yang saya temukan hari ini.
Kal-El – Dark Majesty
Sebetulnya sedikit membosankan juga melihat musik doom / stoner yang dibalut dengan elemen spacy psychedelic menjamur beberapa tahun belakangan ini. Tetapi ketika setiap kali mendengar band yang mumpuni meracik sound menarik. Rasa bosan tersebut setidaknya bisa saya singkirkan sejenak. Kal-El mungkin termasuk band doom / stoner rock yang terbilang cukup piawai dalam menghasilkan materi solid. Mereka sudah merilis 3 album studio sebelumnya. Tetapi album “Dark Majesty” ini baru masuk ke dalam playlist saya hari ini. Materi album ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan para album terdahulunya.
Konsep musiknya masih berputaran diantara musik stoner / doom dengan karakteristik tone riff dessert rocknya. Selain itu juga Kal-El memboyong elemen-elemen bluesy psychedelic yang menambah kesan spacy di album ini. Tetapi mungkin perbedaan album ini dengan album lainnya terletak pada songwriting lebih matang dan berani. Berani disini dalam artian mereka berani mengambil “risiko” dengan lebih banyak menulis materi-materi berdurasi panjang dan diselipi part-part extended instrument dengan durasi yang panjang juga. Tidak heran album ini memiliki durasi yang paling lama diantara album lainnya yaitu mencapai 1 jam lebih. Selain itu sektor vokal juga lebih mampu menghasilkan vokal line lebih melodic dan memorable.
Kal El – Dark Majesty Bandcamp
Vale – Our Denouement
Memasuki bulan-bulan musim penghujan seperti ini. Mungkin merupakan saat tepat untuk mulai menggali-gali playlist yang cocok didengarkan ketika hujan dan cuaca dingin menyelimuti. Album ini mungkin bisa dijadikan pilihan kalian untuk menambah koleksi playlist musim hujan masing-masing. Lewat album “Our Denouement”, Vale membawa komposisi sound atmospheric black metal icy dan sejuk. Tidak hanya mampu menghasilkan riffing-riffing grandnoise dengan vocal high-pitch shrieking. Tetapi juga Our Denoument mampu mengkonsespsi atmosfir dan emosinya berasa lebih dingin dan hidup.
Kualitas produksi sound dialbum ini juga terbilang ok. Setidaknya Vale mampu membuat porsi elemen distorsinya tidak terlalu overpower terhadap elemen-elemen cleany melody dan part akustik gitarnya. Sehingga nuansa sejuk album ini juga tidak terganggu sama sekali perfomancenya dengan sisi aggresif dari album ini. Entahlah sejauh ini setelah saya memutar album ini full selama 1x. Album ini masih terasa nagih dan tingkat enjoyment setiap lagunya tinggi. Setiap track, Vale seolah tidak kehabisan ide untuk membuat elemen-elemen kejut yang membuat bulu kuduk bergidik sendiri. Tidak percaya? coba buktikan sendiri.
Vale – Our Denouement Bandcamp
Baca Juga : Groza : The Redemptive End Review
Latitudes – Part Island
Saya baru tau ternyata Debemur Mortii memiliki roster sludge/post-metal dengan kualitas wahid seperti band ini. Bagi pecinta extreme metal sudah mengetahui kredibilitas Debemur Mortii, label asal Perancis yang lebih concern merilis album-album black metal dan death metal. Mungkin Latitudes satu-satunya roster Debemur yang terbebas dari 2 label extreme metal tersebut. Menurut info, Latitudes sudah merilis 4 album studio namun saya baru menjajal album terakhirnya ini.
“Part island” dirilis tahun 2019 lalu dan ini merupakan album studio ke-4 mereka. Secara backdrop sound, Latitudes mungkin menyisipkan pengaruh elemen extreme metal hasil kawin silang dari band sejenis Neurosis, Converge, Bluts Aus Nord, hingga Mastodon. Atmosfirnya sureal, dengan chord-chord riff dissonan, dan warna sound yang pekat. Tetapi untuk urusan porsi vokal Latitudes lebih mengambil sudut pandang yang lebih melankolis dan melodius. Elemen-elemen musik klasik dialbum ini lumayan ketara meski tidak terlalu menonjol. Setidaknya memberikan kesan proggy sound pada konsep musik “Part Island” ini.
Latitudes : Part Island Bandcamp
Gallows Hymn – The Gathering Storm
Saya rasa folk metal disini kurang peminatnya baik pelaku musisinya sendiri maupun penggemar dari musik folk metal. Padahal melihat unsur kebudayaan Indonesia yang kuat dan beragam bukan sebuah perkara sulit untuk bisa menciptakan scene base folk metal yang tidak hanya kuat. Tetapi juga mampu menonjolkan cita rasa musik Indonesia yang khas. Kembali pada pembahasan folk metal, sudah lama juga saya tidak menggali musik yang satu ini. Hingga akhirnya siang ini saya dipertemukan oleh Gallows Hymn.
Awal mula saya mengira bahwa musiknya akan terdengar seperti Turisas, Ensiferum, Fintroll, dimana elemen musik metal dipadukan dengan elemen folk serta chorus-chorus anthemic yang cheesy. Ternyata musiknya memiliki aura yang lebih grim. Karakteristik vokalnya pun lebih menjurus ke ranah black metal. Instrumensasi dan vocal linenya mungkin menyentuh ranah folk. Tetapi formula folknya tidak terlalu terasa menonjol. Overall cukup ok jika didengar secara penuh. Tapi kualitas mixingnya masih terbilang lemah dan tidak terlalu nendang.
Gallows Hymn – The Gathering Storm Bandcamp
Baca Juga : Playlist That I Discovered Today : Shuka Saito, McKinley Dixon, Turnstile, Luca Pianca