Osilasi – Anomali Pembingkai Setiap Emosi
“Dengan memberdayakan elemen musik world beserta turunannya, Osilasi menjelajah ke berbagai emosi, mampu menimbulkan anomali dan pergejolakan emosi dalam setiap aransemennya. Kita hanya mampu membingkai emosi mana yang dirasa paling bergetar dalam hati kita.”
Dibalik suasana romantisme hangat, kecupan mesra, harum semerbak sampanye, dan kilauan sinar dari menara eiffel yang menjulang tinggi, Paris mampu menjadi rumah yang nyaman bagi musisi-musisi elektronik yang ingin mengekspresikan kebebasan secara independent. Da ! Heard It Records menjadi label asal ibu kota Prancis tersebut yang sudah memfasilitasi dan mendukung pergerakan para musisi elektronik lokal sejak tahun 2006. Tidak sedikitpun mengintervensi dan mengekang kemampuan kreativitas dari masing-masing artis, Da ! Heard it Records sudah merilis puluhan katalog yang menyambangi begitu banyak jenis musik elektronik beserta turunannya mulai dari chiptune, drone, techno, acid house, hingga industrial.
Namun kehadiran Osilasi dalam jajaran rak diskografi label ini menandakan bahwa mereka tidak menutup kemungkinan untuk menjamah genre musik di luar ranah elektronik. 2 lagu yang direpresentasikan seperti membuka peta atlas dunia pada satu lembar penuh. Kalian dapat merasakan getaran iklim dan tradisi negara dari berbagai benua hanya dari kotak speaker. Perpaduan elemen musik folk, world, tribal, dan gospel berceceran untuk menghidupkan nuansa musik yang terkadang tenang, menghanyutkan, namun bisa juga membangkitkan gairah, dan mengiris-iris perasaan. Anda harus dihadapkan kenyataan untuk menggerakan emosi secepat mungkin.
Pukulan perkusi tribal ala suku pedalaman di tanah afrika, suara lonceng reflektif dari kelenteng, hembusan lembut vokal wanita berbalut kimono, decitan efek elektronik, hingga dentingan lusuh slide gitar yang dimainkan oleh para kelas pekerja kulit hitam tercerai-berai dalam setiap sudut komposisi album. Anda tidak punya banyak petunjuk untuk menafsirkan seluruh maksud, yang anda hanya miliki adalah sepotong frame untuk membingkai emosi mana yang sedang bergejolak.
Baca Juga : Midori Takada – Merasakan Alam Dari Balik Corong Kaca
