2023ReviewsSynth Pop

NUOVO TESTAMENTO – Love Lines – Review

Nuovo-Testomento-Love-Lines

Fenomena hegemoni parade dansa yang dihasilkan dari dendangan musik italo-disco, hanya mampu dirasakan secara menjiwai oleh beberapa negara bagian Eropa. Masing-masing belahan negara yang tidak terpapar, memiliki aktivitas skena musik elektronik dan pop-nya sendiri. Inggris sedang demam eyeliner dan jaket kulit membangkitkan gelombang tren new wave.

Jepang tengah menikmati masa periode ekonomi bubble-nya dengan menyemarakan musik yacht rock dan city pop yang mungkin hampir terpasang pada setiap mobil dan perangkat pemutar musik remaja di sana. Jerman lagi asik-asiknya menciptakan karya musik elektronik yang eksperimental, menyatu dengan alam, sehingga melahirkan gerakan Krautrock. Pergi pada setiap negara bagian Amerika, akan terasa lebih kacau lagi, ketika setiap daerah mempunyai domain selera musiknya sendiri.

Detroit yang hidup dari lingkungan industrialisasi yang ditinggalkan telah menginspirasi musisi di sana untuk menciptakan musik elektronik berkarakter keras dan dingin, sehingga muncul Techno. Beberapa bar dan klub LGBT yang berdomisili di San Francisco dan New York menggelar musik pengiring bertempo tinggi khasnya sendiri atau biasa disebut HI-NRG.

NUOVO-TESTAMENTO-COVER

Segmentasi itu sudah lama muncul, tetapi dampaknya masih terasa hingga sekarang. NUOVO TESTAMENTO agaknya merasa terpanggil menginjili beberapa negara asing untuk segera mulai menerima dan berdampingan dengan keberadaan musik Italo Disco. Saat ini mereka tengah merencanakan tour ke Meksiko, lalu memutuskan untuk menetap di Los Angeles.

NUOVO TESTAMENTO terlahir dengan latar belakang yang cukup nyeleneh, dimana Andrea Mantione dan Giacomo Zatti selaku kedua kurator instrumen, awalnya bekerja sama dalam unit post-punk / anarcho-punk. Keduanya lalu memutuskan membentuk NUOVO TESTAMENTO dengan keadaan ke-2 nya terpisah di benua berbeda. Andrea yang saat itu berada di Italia, mengajak Chelsey Crowley (ex-vokalis band deathrock, Crimson Scarlet) untuk bergabung dalam band.

“New Era” selaku album debutnya, jelas menjadi pusat gravitasi dalam membangkitkan antusiasme terhadap musik mereka. Di sana, mereka benar-benar dibanjiri kekuatan musik analog nostalgia, menghidupkan kembali Yamaha DX7, dan pemrograman drum mesin yang direplikasi pada kemiripan suara beberapa seri Roland terdahulu dan aksi ikonik Linndrum. “Love Lines”, selaku sekuel memompa lebih dalam perasaan itu dan melarutkan perasaan false nostalgia yang bermandikan kehidupan malam.

Sebagai band yang memiliki pengalaman segudang terhadap seni musik gelap, mereka tidak menjadi antipati terhadap hal itu. Sebaliknya, merangkul elemen darkwave / post-punk / HI-NRG pada instalasi instrumen yang jelas memiliki kontras tone gelap dan sering berkubang pada nada-nada minor. Mereka pun terinspirasi untuk merangkai guratan lirik yang apresiatif terhadap suatu pandangan gelap atau sedikit menyinggung nilai politis kehidupan.

Karena kehidupan liar ini terasa sangat liar di hati / Aku akan menghancurkan diriku sendiri / Kehidupan liar ini terasa sangat liar di hati / Aku akan mengenalmu dalam kegelapan” lirih Chesley pada refrain lagu pembuka, “Wildlife” seiring dengan instrumen yang semakin riuh dan vokal yang panik, setelah sebelumnya hanya menyampaikan pesan secara terbata-bata. “Heartbeat” selaku single andalan album, melangkah dengan kilauan synth dari angkasa yang menyorot pada setiap derap langkah lalu padam selepas dilalui.

Tensinya lebih condong pada pemompa semangat berdansa, namun sembari memunculkan gerakan-gerakan kaku dan misterius, seperti tarian post-punk. Awalnya, NUOVO TESTAMENTO mengkhususkan lagunya untuk dinyanyikan oleh vokal pria yang dingin dan parau seperti tonggak utama kebanyakan musik post-punk, namun keputusannya tepat untuk membatalkan itikad tersebut dan merekrut Chesley yang tampak jelas memiliki perasaan lebih longgar dalam mengayunkan interval nada dan mengubah bentuk vokalnya sesuai keresahannya.

Anda mungkin terkejut, tetapi ini hanya seperti versi city-pop barat dengan elemen techno-kayo yang dibongkar dan direnovasi oleh segala sorot kegelapan yang menyelinap dari suara manik-manik synth dan cengkraman bass yang mengeras. “Get Closer” seperti soundtrack untuk setiap pembukaan level permainan Outrun 2019, dimana synth dan kondimen instrumen lainnya masuk secara mengendap-ngendap, kemudian mengeraskan suaranya dan meledak secara bombastis seiring dengan tangki nitro mobil yang terisi penuh untuk segera melesat.

“Love Lines” melakukan pendekatan sensasi eurobeat, yang mana itu juga masih ada kaitannya dengan Italo-Disco. “Saya mungkin melakukan, melakukan kesalahan / Setiap kali, itu semua yang saya inginkan / Satu koneksi lagi, semua jalur ini ada pada kita / Bahkan di malam hari aku tahu bahwa aku harus melakukannya / Harus bangun bermimpi, terus bermimpi” Renung Chesley pada verse 2, sembari ditemani liukan pancaran synth yang kali ini memiliki kepadatan dan kejernihan selayaknya kristal – menjadi sebuah cermin yang pas untuk Chesley membeberkan sikap retrospektif-nya.

Lagu penutupan, “Heaven” adalah tempat, dimana gravitasi sudah tidak lagi dihiraukan di sini. Kedipan synth seperti terhisap ke atas dan mengawang-ngawang, sementara daftar vokal pun menjadi lebih beruap di sini. “Saya berada di tempat yang saya tidak pernah berpikir saya akan pergi / Potongan saya di lantai / Mereka tidak jatuh lagi” – sepenggal lirik yang mengaktivasi kesadaran bahwa Ini seperti peristiwa sebuah pengangkatan roh, yang otomatis mengartikan secara siap maupun tidak, harus meninggalkan segala mimpi dan harapan terkulai di tanah.

Tetapi keberangkatan menuju tempat sakral tersebut seperti masih belum diharapkan, karena terkesan mengganjal dan masih menyimpan sesuatu yang belum tercapai, sehingga Chesley mengibaratkan datang dalam kondisi gugup dan bercucuran keringat dingin.       

Rating : 8 / 10 

Lagu yang direkomendasikan : Wildlife, Heartbeat, Get Closer, Love Lines, Heaven

Baca Juga : Rina Sawayama – Sawayama – Review

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link