2022News

Album Terbaru Yang Rilis Minggu Ini

Album terbaru yang rilis minggu ini meliputi : TRPP, Eroros, Alex G, Kathaaria, Razor, dan masih banyak lagi.

Dengan maraknya album-album baru bermunculan setiap minggu, tentunya akan menyulitkan para penikmat musik untuk menentukan mana album yang sebaiknya didengarkan terlebih dahulu. Namun kalian tidak perlu risau lagi, sebab setiap minggu IndonesiansMostWanted berusaha memberikan rangkuman rilisan album terbaru yang tersedia di berbagai platform online streaming. Dengan harapan agar rekomendasi dari kami bisa menjadi pertimbangan utama kalian untuk mulai mencoba mendengarkan musik-musik baru yang dirilis sepanjang minggu ini. Pastikan anda tidak melewatkan rekomendasi musik baru yang kami berikan setiap minggunya.

TRPP – Here To Stay

Album-Terbaru-TRPP-Here-to-Stay

Unit shoegaze / dream pop asal Korea Selatan, TRPP merampungkan album studio ke-2 nya dengan judul “Here To Stay”. Pihak band mengumumkan melalui akun resmi instagram, bahwa “Here To Stay” secara mengejutkan dirilis beberapa hari lalu. “Here To Stay” memuat sebanyak 13 lagu baru. Sebelumnya TRPP mulai dikenal luas pada saat perilisan album debut mereka, “self-titled”  pada tahun lalu. Mereka dikenal dengan gaya khasnya yang mengkonsolidasikan elemen shoegaze bersamaan dengan karakteristik lebih anggun hasil gubahan dari dream pop. Performa mengkilap dari senandung vokal memiliki keunggulan untuk menenggelamkan suasana dalam kelembutan dan rasa nostalgia yang tampak begitu jelas di pelupuk mata. 

TRPP Spotify | TRPP Apple Music | TRPP Deezer | TRPP Tidal

Eroros – Chariots of Eternity 

Album-Terbaru-Eroros-Chariots-of-Eternity

Trio pendatang baru dari skena black metal Eropa, Eroros merilis album debutnya pada minggu ini. “Chariots of Eternity” berisikan 4 lagu, dimana keseluruhan lirik ditulis dengan menggunakan bahasa Late Proto-Indo-European. Album ini sendiri direkam dan diproduseri selama July, hingga September 2022. Album ini dirilis secara indiependent dan Vhan Artworks and Printing ditunjuk untuk mengerjakan bagian artwork album. merangkak dari gorong-gorong busuk yang menghasilkan pekikan vokal parau dan berat. Memposisikan serta membayangkan bahwa mereka masih tengah berada dalam gempuran scenster tradisional black metal. Mampu mengawinkan elemen first wave black metal, heavy metal, dan 2nd wave black metal dengan menggunakan melodi epik kelam eksentris sebagai jalur untuk mengitari kegelapan.

Eroros Bandcamp

Alex G – God Save the Animals

Alex-G-God-Save-The-Animals

Setelah beberapa waktu lalu merilis album soundtrack, “We’re All Going to the World’s Fair”, Alex G kembali menghadirkan materi teranyarnya. Album dengan judul  “God Save the Animals” tercatat sebagai album studio ke-9 baginya. Selama masa penulisan lagu, Alex G merekam serta menulis semua lagu pada kediaman pribadi miliknya. Dia juga turut menyambangi beberapa engineer demi menemukan racikan musik yang sesuai diinginkannya. “God Save the Animals “ dirilis di bawah naungan Domino record dan Jacob Portrait ditunjuk sebagai co-produser keseluruhan album. Pihak Domino memberi sedikit komentar mengenai rilisan terbaru dari Alex G ini: “Di luar inspirasi ambien pop, Giannascoli dalam beberapa tahun terakhir telah tertarik pada pernan seniman yang menyeimbangkan publik dan hermetis, miring dan intim, dan yang menghadirkan iman lebih sebagai bahasa sosial bersama daripada doktrin agama.”

Alex G Bandcamp | Alex G Spotify | Alex G Apple Music | Alex G Deezer | Alex G Tidal

Kathaaria – To Be Shunned by All​.​.​.​ As Centres of Pestilence

Album-Terbaru-Kathaaria-To-Be-Shunned-By-All...As-Centres-of-Pestilence

Kathaaria, black metal dari North Rhine-Westphalia, Jerman merampungkan album sophomore-nya di bawah naungan label Norma Evangelium Diaboli. Ini sekaligus menjadi album pertama bagi mereka setelah selama 14 tahun tidak kunjung merilis album maupun lagu baru apapun. Sebanyak 6 lagu dengan pemikiran lebih progresif dan daya eksplorasi yang lebih meluas, dipersembahkan dalam”To Be Shunned by All… As Centres of Pestilence”. Cornelius Rambadt yang pernah bekerja sama dengan mereka sebelumnya, kembali dipercaya untuk mengerjakan sesi recording dan mixing. Atas perilisan album terbarunya, pihak band memberikan komentar: Ini adalah album yang tidak termasuk dalam kategori menetap dalam sebuah konteks musik dan ini album yang begitu personal dalam merefleksikan black metal. Vokal benar-benar melompat ke tenggorokan Anda, suara drum organik memberikan rentetan artileri yang ditaburi ide-ide mengejutkan, dan gitar … yah, sungguh menyenangkan menyaksikan pengiriman riff tanpa henti, tidak pernah kekurangan usaha yang berani. Penguasaan instrumental mengubah “To be shunned by all….” menjadi kelas master metal bawah tanah yang ekstrem. Ada banyak hal yang terlihat sangat nyata dalam rekaman ini: suara, penulisan lagu, dan penampilan secara keseluruhan.”

Kathaaria Bandcamp 

Razor – Cycle of Contempt

Razor-Cycle-of-Contempt

Veteran thrash metal asal Canada, Razor secara resmi melepas masa hibernasinya setelah di minggu ini mereka melepas album studio ke-10 nya. “Cycle of Contempt” menandakan kembalinya Razor setelah 25 tahun mereka tidak merilis album studio. Album yang berisikan 12 lagu baru ini dirilis di bawah naungan Relapse Records. Sang gitaris, Dave Carlo memberikan pendapatnya mengenai album Razor terbaru kali ini: “Kami sangat bersemangat untuk akhirnya menawarkan rekaman ini ke penggemar kami yang luar biasa dan sabar! Merupakan kesenangan bagi kami untuk membuat ini untuk Anda, dan kami sangat berharap Anda merasa itu pantas untuk ditunggu. Mainkan dengan keras teman-temanku!”. Ia menambahkan “Saya mencoba menulis lagu yang bisa didengarkan semua orang dan berkata, ‘Ya, saya tahu seorang pria yang melakukan itu kepada saya atau melakukan ini, atau saya tahu situasi itu. Saya bisa merasakannya”

Razor Bandcamp | Razor Spotify | Razor Apple Music | Razor Deezer | Razor Tidal

Baca Juga : Black Thought & Danger Mouse – Cheat Codes – Review

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link