2025News

Album Terbaru Rilisan Minggu Ini – 7 Maret 2025

Album terbaru yang rilis minggu ini meliputi : Whitechapel, Enji, Cult of Extinction, Mountain Realm, Necropsyum, Gajek, Cryptosis, downy, dan masih banyak lagi.

Dengan maraknya album-album baru bermunculan setiap minggu, tentunya akan menyulitkan para penikmat musik untuk menentukan mana album yang sebaiknya didengarkan terlebih dahulu. Namun kalian tidak perlu risau lagi, sebab setiap minggu IndonesiansMostWanted berusaha memberikan rangkuman rilisan album terbaru yang tersedia di berbagai platform online streaming. Dengan harapan agar rekomendasi dari kami bisa menjadi pertimbangan utama kalian untuk mulai mencoba mendengarkan musik-musik baru yang dirilis sepanjang minggu ini. Pastikan anda tidak melewatkan rekomendasi musik baru yang kami berikan setiap minggunya.

Whitechapel – Hymns In Dissonance

Album-terbaru-Whitechapel-Hymns-In-Dissonance

Whitechapel, band deathcore asal Knoxville, Tennessee, baru saja merilis album terbaru mereka berjudul Hymns In Dissonance melalui Metal Blade Records. Lirik dalam album ini menggambarkan hymne jahat yang dinyanyikan oleh para pengikut kultus untuk membuka portal bagi pemimpin mereka2. Sang frontman, Phil Bozeman menjelaskan bahwa album ini adalah parodi dari himne yang sebenarnya, di mana disonansi mewakili kejahatan-kejahatan. Lagu-lagu dalam album ini mewakili tujuh dosa mematikan. Gitaris Alex Wade menyatakan bahwa mereka berusaha menulis album terberat yang pernah mereka tulis. Whitechapel memulai proses penulisan album di studio Zach Householder pada Juni 2023 setelah tur headlining untuk album The Valley. Mereka menerapkan jadwal yang ketat untuk memaksimalkan kreativitas dan menghindari kelelahan. Zach selain menjadi gitaris, turut terlibat sebagai produser album, sementara Ted Jensen ditunjuk untuk melakukan tahap mastering, dan Drew Fulk maupun Jeff Dunne bahu membahu merampungkan sesi mixing album.

Whitechapel Bandcamp | Whitechapel Spotify | Whitechapel Apple Music | Whitechapel Deezer | Whitechapel Tidal

Enji – Sonor

Enji-Sonor

Penyanyi solois vocal jazz asal Mongolia yang kini menetap di Jerman, Enji, kembali menghadirkan karya terbaru bertajuk Sonor melalui label Squama. Album ini menyatukan dua dunia berbeda yang menjadi bagian dari identitas Enji, antara budaya Mongolia yang kaya dan tradisi musik jazz yang ia pelajari di Jerman.Sonor adalah hasil evolusi pribadi Enji, sebuah refleksi terhadap perasaan antara dua dunia yang berbeda, namun saling melengkapi. Enji mengeksplorasi tema identitas yang berkembang, mengenang masa kecil di Ulaanbaatar dan mengingat tradisi musik rakyat Mongolia, khususnya urtiin duu, yang membentuk fondasi awal kecintaannya terhadap seni vokal. Namun, pengalaman dan pembelajarannya dalam dunia jazz juga turut membentuk suara baru yang lebih universal dan mudah diterima tanpa kehilangan kedalaman ekspresif. Album ini sendiri di produseri Martin Brugger, kemudian direkam dan di-mix oleh Noël Riedel.

Enji Bandcamp | Enji Spotify | Enji Apple Music | Enji Deezer | Enji Tidal

Cult of Extinction – Nightmare Ascension

Album-terbaru-Cult-of-Extinction-Nightmare-Ascension

Setelah tiga belas tahun berkecimpung dalam dunia bawah tanah metal yang penuh dengan kehancuran, Cult of Extinction akhirnya merilis album ketiganya yang sangat dinantikan, Nightmare Ascension. Dikenal dengan brutalitasnya yang tak terelakkan, band asal Jerman ini melanjutkan jejaknya dalam mengguncang fondasi musik ekstrem dengan karya yang lebih mengerikan, cadas, dan destruktif napak tilas mereka sebelumnya. Nightmare Ascension mengangkat musik metal ke level yang lebih menakutkan dan nihilistik. Jika pengalaman indera pernah merasakan kekuatan suara-suara penghancur dari band seperti Archgoat, Krypts, Leviathan, dan Teitanblood, sudah dipastikan rasa deja-vu akan menghampiri dengan mengenali unsur-unsur kekerasan serupa yang membentuk album ini. Namun, Nightmare Ascension bukan hanya sekadar album; ia adalah ramalan, sebuah penglihatan gelap dari masa depan yang penuh dengan kehancuran dan kebencian tanpa batas. Ilustrasi album dikerjakan oleh Jenglot Hitam Artwork, dengan layout oleh el dios perezoso untuk Puerta Oscura, serta logo dan sigil karya Gragoth.

Cult of Extinction Bandcamp | Cult of Extinction Spotify | Cult of Extinction Apple Music | Cult of Extinction Deezer

Mountain Realm – Rustborn

album-terbaru-Mountain-Realm-Rustborn

Mountain Realm, proyek dungeon synth asal Swedia yang diciptakan oleh Simon Heath (terkenal lewat proyek Atrium Carceri dan Za Frûmi), merilis album keempatnya yang penuh atmosfer, Rustborn. Dirilis melalui Cryo Crypt, album ini mengajak pendengar untuk menyelami kisah epik yang terinspirasi oleh cerita rakyat Nordik kuno, yang dipenuhi kabut, es, dan reruntuhan peradaban yang terlupakan. “Rustborn” menggambarkan petualangan gelap dan menegangkan menuju dan di dalam reruntuhan kuno yang terkubur di bawah lapisan es yang tebal di Frozen Wastes. Di bawah permukaan es, sisa-sisa peradaban yang telah lama terkubur oleh waktu dan salju menunggu untuk ditemukan. Namun, tempat ini tidak ramah bagi mereka yang mencoba menggali rahasia-rahasianya. Terinspirasi oleh dunia fantasi yang penuh dengan jebakan, artefak misterius, dan makhluk-makhluk kuno, album ini membawa pendengar ke dalam petualangan yang berbahaya dan penuh ketegangan. Sebagai proyek yang didorong oleh elemen-elemen atmosferik yang kuat, Rustborn menggabungkan pengaruh dari genre nordic folk dan CRPG retro, serta elemen RPG PnP yang kental. Pendekatan dungeon synth yang khas, dengan penggunaan synthesizer dan suara mekanis, menciptakan atmosfer yang kaya dan imersif. Setiap trek memberi nuansa pencarian penuh ketegangan, dengan musik yang berfluktuasi dari lembut, melankolis, hingga penuh dengan ketegangan dan perasaan terancam.

Mountain Realm Bandcamp | Mountain Realm Spotify | Mountain Realm Apple Music | Mountain Realm Deezer | Mountain Realm Tidal

Necropsyum – Inexistencial Inexistência

Album-terbaru-Necropsyum-Inexistencial-Inexistência

Band black metal asal Brasil, Necropsyum, kembali dengan album terbaru dengan tajuk Inexistencial Inexistência yang sekaligus menjadi album kedua bagi mereka. Di bawah arahan Nekrose, sang pendiri dan penggerak utama band, “Inexistencial Inexistência” adalah sebuah karya yang sangat dipengaruhi oleh pengalaman pribadi sang musisi, mengangkat tema-tema berat seperti gangguan mental, depresi, dan pertarungan melawan perasaan kekalahan yang melanda banyak orang. Karya ini tidak hanya berbicara tentang rasa sakit yang tak terkatakan, tetapi juga menggambarkan kebangkitan kreatif yang bersumber dari kegelapan. Setiap komposisi menggambarkan pertempuran internal—sebuah ekspresi mentah dari kesedihan dan ketahanan dalam menghadapi kegelapan hidup. Di balik kebrutalan sonik yang menggelegar, terdapat narasi yang sangat personal dan emosional. Seperti yang dijelaskan oleh Nekrose, album ini adalah tentang “transformasi rasa sakit menjadi seni murni“—di mana kesedihan dan keputusasaan diterjemahkan ke dalam ekspresi artistik yang mentah, menentang batasan-batasan musik tradisional.

Necropsyum Bandcamp

Gajek – Cutting Together Apart 

Album-terbaru-Gajek-Cutting-Together-Apart

Matti Gajek, artist eksperimental asal Jerman, merilis album terbaru bertajuk Cutting Together Apart melalui label STROOM. Album ini bukan hanya sebuah karya musik, melainkan sebuah eksplorasi mendalam tentang identitas, sejarah, dan memori kolektif yang berakar dari pengalaman pribadi Gajek dan latar belakang budaya yang melingkupinya. Dalam pengantar yang penuh refleksi tentang kehidupan dan suara-suara yang membentuknya, Gajek menyatakan bahwa salah satu kenangan pertama yang ia dengar adalah ledakan pabrik amunisi Rusia di pinggiran kota tempat ia lahir, sebuah ledakan yang terjadi pada malam kelahirannya sebagai warga negara baru GDR. Gajek menggambarkan bagaimana suara-suara tersebut—termasuk yang terdengar seperti musik gabber yang mengalun melalui pengeras suara tua milik kakeknya—beresonansi dalam tubuhnya hingga kini. Ini adalah gambaran yang kuat tentang bagaimana memori dan suara dari masa lalu tetap bergema, membentuk perjalanan artistiknya. Cutting Together Apart berfungsi sebagai komposisi suara yang penuh dengan lapisan frekuensi yang berbeda, seolah menghidupkan kembali fragmentasi pengalaman masa kecil dan sejarah pribadi yang sarat dengan ketegangan politik dan sosial pasca-Reunifikasi Jerman. Album ini ditulis, diproduksi, dan dibawakan oleh Matti Gajek, dengan proses mastering oleh Mathieu Savenay di Studio Henri. Desain album digarap oleh Paul Barsch dan Matti Gajek, sementara konsep sampul depan juga merupakan hasil kolaborasi mereka.

Gajek Bandcamp | Gajek Spotify | Gajek Apple Music | Gajek Deezer | Gajek Tidal

Cryptosis – Celestial Death

Cryptosis -Celestial-Death

Band progressive thrash metal asal Belanda, Cryptosis, kembali dengan album kedua mereka yang sangat dinantikan, “Celestial Deathyang diluncurkan melalui label Century Media. Album ini melanjutkan perjalanan mereka setelah kesuksesan album debut mereka, Bionic Swarm (2021), dan membawa musik mereka ke dalam teritori yang lebih gelap, berat, lebih melodis, dan sangat sinematik. Dengan 11 lagu yang memanjang selama 42 menit, Celestial Death menyuguhkan perubahan signifikan dalam komposisi dan atmosfer musik mereka. Album ini diproduksi dengan kualitas tinggi, di-mix oleh Fredrik Folkare di Chrome Studios (yang sebelumnya bekerja dengan Unleashed, Necrophobic, dan Hellbutcher) dan di-master oleh Tony Lindgren di Fascination Street Studios (yang telah bekerja dengan Arch Enemy, Borknagar, dan Amorphis). Karya seni album ini, yang dikerjakan oleh Eliran Kantor (pemenang penghargaan yang juga bekerja dengan Kreator, Testament, dan My Dying Bride), menggambarkan tema futuristik dan apokaliptik yang sangat sesuai dengan konsep album tersebut.

Cryptosis Bandcamp | Cryptosis Spotify | Cryptosis Apple Music | Cryptosis Deezer | Cryptosis Tidal

downy – 無題 (Mudai) [8] 

album-terbaru-downy-無題 (Mudai)-[8]

Band post-rock/math-rock asal Tokyo, Downy, merayakan ulang tahun ke-25 mereka dengan merilis album kedelapan bertajuk “Mudai (無題)” [8]. Album ini menandai puncak perjalanan panjang mereka dalam dunia musik yang sarat dengan eksperimen, emosi, dan ketelitian dalam komposisi. Dalam Mudai [8], Downy kembali memadukan elemen-elemen khas mereka—intrik ritme yang kompleks, atmosfer yang melankolis, dan intensitas emosional—dengan semangat eksplorasi yang semakin mendalam. Dihadirkan dengan sentuhan mixing dari Mino Takaaki, yang dikenal dengan karya-karyanya bersama toe, Mudai [8]” memperkenalkan suara yang semakin matang, namun tetap setia pada semangat eksperimental yang menjadi ciri khas Downy. Album ini diproduksi dengan kolaborasi kreatif dari Wakame Masahito (eksperimen) dan manukan (zezeco), serta berisi kontribusi dari Eisuke Narahara (VOLA & THE ORIENTAL MACHINE) yang turut berperan pada lagu “Spektrum” dengan sentuhan senar yang menambah dimensi baru pada album ini. Di balik karya grafisnya, Mudai juga menampilkan sampul album yang diciptakan oleh ilustrator Rusia Ilya Kuvshinov, yang terkenal dengan desain karakter dalam Ghost in the Shell SAC_2045.

downy Bandcamp | downy Spotify | downy Apple Music | downy Deezer 

Rilisan Laainnya

Adamantis – Reforged (Epic Heavy Metal)

Agender – Berserk (Post-Punk)

Alabaster DePlume – A Blade Because A Blade Is Whole (Spiritual Jazz / Jazz Poetry / Chamber Jazz)

Alter Bridge – One Day Remains (Alt-Rock / Hard Rock) 

Anal Fermentation – Untitled Traxxx (Harsh-Noise / Gorenoise)

Arny Margret – I Miss You / I Do (Indie Folk)

Astral Woods – Into the Mystical Lands (Black Metal)

Atariwept – Too Forcefeeded (Screamo / Anti-Folk)

Atropical (Bomba Estéreo and Rawayana) – Atropical (Digital Cumbia / Latin Alternative / Latin Electronic)

Avulsed – Phoenix Cryptobiosis (Death Metal)

BEJALVIN – BEJUBSTEP 3 (Bro-Step / Ridiim)

Bob James and Dave Koz – Just Us (Smooth Jazz / Fusion)

Bob Mould – Here We Go Crazy (Alternative Rock / Power Pop / Jangle Pop)

CA7RIEL & Paco Amoroso – PAPOTA (Pop Rap / Hip House)

The Cat Empire – Bird In Paradise (Acid Jazz / Latin Funk / Third Wave Ska)

Caylee Hammack – Bed Of Roses (Country)

Chase Petra – Lullabies For Dogs (Indie Rock)

Clara Mann – Rift (Folk)

Crown Magnetar – Punishment (Deathcore)

Dawn of Ouroboros – Bioluminescence (Progressive Death Metal)

Destruction – Birth of Malice (Thrash Metal)

Divorce – Drive to Goldenhammer (Indie Rock)

Downward – Downward (Shoegaze)

Eisenblut – The Struggle for Existence (Black Metal)

Eric Burdon & WAR – The Complete CD Collection (Psychedelic Soul / Funk Rock)

Erocis – The Sunken Lands (Epic Folk Metal)

Feruch – Feruch (Black Metal)

Forest Swords – Bolted (Deconstructed) (Neo-Psychedelia / Ambient Dub / Ambient)

Forevercold – Ez a szomorú világ (Atmospheric Black Metal)

Frog Eyes – The Open Up (Indie Rock / Art Rock)

Fust – Big Ugly (Country Rock)

This Gift Is A Curse – Heir (Sludge Metal)

Hamilton Leithauser – This Side of the Island (Indie Rock / Chamber Pop)

HotWax – Hot Shock (Alternative Rock / Garage Punk)

Hypermass – Apparition Day (Melodic Death Metal)

Impurity – The Eternal Sleep (Death Metal)

Ingrown – Idaho (Metalcore)

Istapp – Sól tér sortna (Melodic Black Metal)

JENNIE (of BLACKPINK) – Ruby (K-Pop / EDM / Electropop)

Kadavre – Zombies in Anarchy (Raw Black Metal / Noise)

Kedr Livanskiy – Myrtus Myth (Outsider House / Atmospheric Drum and Bass / Ambient)

Kevin Drumm – Sheer Hellish Miasma II (Harsh Noise)

Kinski – Stumbledown Terrace (Post-Rock / Psychedelic Rock / Stoner Rock)

Kryptograf – Kryptonomicon (Doom Metal / Psychedelic)

Lady Gaga – Mayhem (Dance-Pop / Electropop)

LAKE – Bucolic Gone (Indie Pop / Twee Pop / Indie Rock)

The Lathums – Matter Does Not Define (Indie Pop)

Lil Durk – Deep Thoughts (Trap / Pop Rap / Cloud Rap)

Mercury Tide – Walls of Confusion (Heavy / Power Metal)

Monde UFO – Flamingo Tower (Neo-Psychedelia)

Moreish Idols – All In The Game (Post-Punk / Art Punk / Indie Rock)

Moros – Recrudescent Horror (Sludge / Doom Metal)

Mutative Pathogens – Intestines Littered With Tubifex (Gorenoise)

Mylingen – Svartsyn (Melodic Black / Death Metal)

Myth Carver – Twist of Fate (Heavy Metal)

Naramor – Der Hexenwahn (Instrumental Post-Black Metal)

Necrambulant – Upheaval of Malignant Necrambulance (Slam / Brutal Death Metal)

Neil Young – Oceanside Countryside (Folk Rock / Country Rock)

Nephylim – Circuition (Melodic Death Metal)

Nintendo Sound Team – The Legend of Zelda: A Link to the Past (16-Bit Video Game Soundtrack)

Niviane – Queen of Phantoms (Power Metal)

Nunu – מה חוץ מזה (Electro-Pop)

Ohzora Kimishima – Oto no suru heya (Art-Pop)

ORCHID – The Skull Sessions (Emoviolence)

Pain of Truth / Sunami – Coast to Coast (Beatdown Hardcore / Metalcore)

Pale Blue Eyes – New Place (Dream Pop)

Phyllomedusa – Rough Night in Kadavu (Gorenoise)

Planetary Ghost – Arbiter’s Grounds (Technical Deathcore)

PYRES – YUN (Stoner Metal / Sludge Metal)

RAY – Seasons (Shoegaze / Alt-Idol)

Sadist – Something to Pierce (Progressive Death Metal)

SASAMI – On the Silver Screen (Industrial Rock / Noise Pop / Indie Rock)

Scalpture – Landkrieg (Death Metal)

Sierra Hull – A Tip Toe High Wire (Bluegrass / Progressive Bluegrass)

Smith/Kotzen – Black Light / White Noise (Hard Rock / Instrumental Rock)

Solar Monolith – The Crooked Path (Stoner / Doom Metal)

Spider God – Possess the Devil: The Original Album (Melodic Black Metal)

Spiritbox – Tsunami Sea (Alternative Metal / Metalcore / Djent)

Staticlone – Better Living Through Static Vision (Hardcore)

Suicidal Hideout – Once Lost (Depressive Black Metal)

Swervedriver – The World’s Fair EP (Shoegaze / Alternative Rock / Indie Rock)

Symphonieorchester des Bayerischen Rundfunks / Johannes Kalitzke – Zeitkapsel / Histoire du plaisir et de la désolation (Modern Classical)

Taxidermists – 20247 (Indie Rock / Slacker Rock / Slowcore)

TOKiMONSTA – Eternal Reverie (Instrumental Hip Hop / Video Game Music / Dubstep)

The Tubs – Cotton Crown (Jangle Pop / Power Pop / Post-Punk)

Two-Man Giant Squid – Two-Man Giant Squid (Post-Punk)

Uorvana – Echoes from Soil (Atmospheric Black Metal)

Uthullun – The Barbed Thread of Madness (Dissonant Black Metal)

Vundabar – Surgery and Pleasure (Indie Rock / Post-Punk Revival)

The Wiggles – Wiggle Up / Giddy Up! (Pop Rock / Happy Hardcore)

Will Stratton – Points of Origin (Contemporary Folk / Chamber Folk / Indie Folk)

Yersinia Pestis – Putrefactio (Black Metal)

YOUNG POSSE – Cold (Pop Rap)

Baca Juga : Apa Enaknya Musik Slushwave?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link