Album Terbaru Rilisan Minggu Ini – 7 Januari 2023
Album terbaru yang rilis minggu ini meliputi : Cicada, Esoctrilihum, Janis Lago, Stygian Love, Audry, Vosbud, dan masih banyak lagi
Dengan maraknya album-album baru bermunculan setiap minggu, tentunya akan menyulitkan para penikmat musik untuk menentukan mana album yang sebaiknya didengarkan terlebih dahulu. Namun kalian tidak perlu risau lagi, sebab setiap minggu IndonesiansMostWanted berusaha memberikan rangkuman rilisan album terbaru yang tersedia di berbagai platform online streaming. Dengan harapan agar rekomendasi dari kami bisa menjadi pertimbangan utama kalian untuk mulai mencoba mendengarkan musik-musik baru yang dirilis sepanjang minggu ini. Pastikan anda tidak melewatkan rekomendasi musik baru yang kami berikan setiap minggunya.
Cicada – Seeking the Sources of Streams
Kolektif komposer musik klasik modern, asal Taiwan ini merampungkan albumnya yang ke-7 berjudul “Seeking the Sources of Streams”. Ini sekaligus menjadi album pertama mereka selama 3 tahun absen dalam merilis album studio, dimana terakhir kali mereka melepas album bertajuk “Hiking in the Mist” 2019 lalu. Pihak band mengeluarkan statement terkait inspirasi dan makna dibalik konsep album terbaru mereka : “‘Seeking the Sources of Streams’” mendokumentasikan perjalanan panjang menjelajahi lembah di pegunungan, melangkah keluar dari hutan berkabut yang merupakan sumber aliran luas dan tak terbatas. Kami datang dengan pengalaman mengembara di pegunungan yang telah mendarah daging dalam sejarah budaya Taiwan dan menuangkan gagasanya melalui musik. Tujuan mendaki bukan lagi untuk mencapai puncak tetapi untuk mencari sesuatu yang mendalam.” Pihak band melanjutkan: “‘Seeking the Sources of Streams” menghilangkan batasan pegunungan dan membuka kesadaran akan unsur-unsur lainnya melalui hujan, punggung bukit, cirque, dan pepohonan raksasa. Pegunungan di album ini bukan sekadar disimbolkan sebagai lokasi tetapi juga tentang pengalaman kami di sana. Alat musik tiup kayu dan perkusi bergabung dengan piano, senar, dan gitar untuk mewujudkan siklus alami kelahiran dan kematian seperti harmoni suara jangkrik.”
Cicada Bandcamp | Cicada Spotify
Esoctrilihum – Funeral
Proyek solo black metal yang berbasis di Prancis ini, memulai tahun 2023 dengan melepas album terbaru berjudul “Funeral”. Ini merupakan album studio ke-9 bagi Esoctrilihum yang dirilis di bawah naungan label I, Voidhanger Records. Esoctrilihum menggunakan jasa Namurian Visions untuk menggarap artwork cover daripada album. Awal bermula, band ini dikenal dengan pembawaan musik black metal un-orthodox dan banyak mengekspansi ragam elemen suara demi mengeksplorasi cakrawala musik secara leluasa. Belakangan Esoctrhilihum mentrasformasi tubuhnya menjadi black metal yang penuh dengan gesekan simfoni tragedi dan terkurung di dalam lolongan ratapan kelam melodi yang tak berujung.
Janis Lago – Our Name Is Reverb
Selepas merilis 24 album studio sekaligus pada tahun lalu, pendiri grup lj girl, produser, dan penyanyi asal Atlanta ini kembali memulai masa produktifnya dengan melepas album berjudul “Our Name Is Reverb”. Ini bukanlah album pertama yang dilepas Janis Lago di tahun ini. Tepat 1 Januari lalu, dia lebih dulu melepas album studio lainnya bertajuk “Knfinity KDR: So Wasted on Myself”. Janis mengatakan bahwa album ini ditulis mulai tanggal 23 Desember 2022 kemarin selama musim natal sedang berlangsung. Selain membeberkan informasi tersebut, Janis juga menyertakan catatan tambahan mengenai album terbarunya : “Kawan saya ada di kota/ Sekarang Anda akan melihat album saya lainnya dirilis yaitu mengenai topik brostep dan omong kosong semacam itu dan itu menjadi sebuah catatan pribadi/ Tapi apa pun/ Saya membuat album itu sebelum album ini dilepas/ Album ini bukan tentang sesuatu yang khusus/ Ini merupakan gaya apa adanya/ Saya selalu menggambarkannya kepada orang-orang sebagai beberapa variasi kutipan internet pop tanpa petik/ Saya mengatakan hal itu, karena ini merupakan variasi pop yang tidak terlihat/ Ini adalah musik pop di dunia kecilku/ Seperti musik folk juga/ Ini adalah musik folk Janis Lago dan tradisi tindakan depresi anti-musiman dari berbagai tingkat kemanjuran/ Aku menang kali ini/ Musim semi dan musim gugur adalah waktuku/ Kekacauan konstan/ Aku benar-benar menang, jalang/ Saya hidup.
Baca Juga : Great Mercenary – First Story of a Young Mercenary & Magical Tree – Review
Stygian Love – Flowers Fade
Setelah tahun lalu melepas album debut bertajuk “Solace”, Stygian Love melepas album ke-2 nya di awal tahun ini dengan judul “Flowers Fade”. G. sebagai pelaku tunggal dalam proyeknya, juga menjadi orang yang bertanggung jawab dalam mengurusi masalah teknis audio terkait mixing dan mastering. Sama seperti album pendahulunya, “Flowers Fade” masih sarat menampilkan bauran elemen atmospheric doom metal / post-metal, dan blackgaze yang diselubungi oleh hawa kekecewaan, depresif, serta kesendirian. Pada laman resmi bandcamp milik Stygian Love, terdapat puluhan redeem code yang dapat digunakan untuk mengunduh album ini secara gratis melalui platform streaming Bandcamp.
Audry – Undisclosed Advertising & End Credits, Paraklausithyron & Spirit
Tahun lalu musisi kelahiran Lethbridge, Canada ini memulai karirnya sebagai musisi dengan melepas 27 album studio sekaligus. Sementara memasuki tahun yang baru ini, Audry langsung melepas 2 album studio sekaligus dihari yang sama. Masing-masing album berjudul “Undisclosed Advertising & End Credits” dan “Paraklausithyron & Spirit”. Audry meninggalkan cacatan cukup misterius mengenai penjelasan terkait album “Paraklausithyron & Spirit”. Dilansir dari masing-masing judul lagu dan catatan yang ditinggalkan Audry, nampaknya keseluruhan album bercerita mengenai Vanura sebuah operating system pertama di dunia yang pernah dibuat oleh Oggosoft, yang juga merupakan perusahaan komputer pertama di dunia.
Vosbúð – Heklugjá
Proyek black metal yang berbasis di Islandia ini merilis album ke-2 nya berjudul “Heklugjá” di bawah naungan Wolfspell Records. Ini merupakan album pertama mereka setelah 3 tahun absen dalam merilis materi. Terakhir kali Vosbúð melepas debutnya berjudul “Almannagjá” 2019 lalu. Berbeda dari pendahulunya, kali ini mereka merentangkan durasi keseluruhan album hingga menyentuh 1 jam lebih. Selain memegang seluruh instrumen pada band, Rune Lúðvíksson juga mengerjakan keseluruhan proses teknis audio mulai dari mixing, mastering, hingga recording. Sementara sang vokalis, Eyjafjallajökull mengurusi pemrosesan bagian vokal pada saat sesi recording. Mengenai proyek terbarunya, pihak band berkata: “Heklugjá adalah klimaks dari ledakan black metal: Sebuah perjalanan yang berapi-api di tengah batu beku dan lava menatap dengan kagum pada raksasa api yang angkuh dan agung, Hekla. Ia mengumpulkan momentum kemenangan dan keanehan dari pengetahuan BM Nordik yang dibuat dalam nyanyian epik yang berapi-api dan menyatu dengan alam. Dengan perasaan memuncak, syair ekstasi serta nafsu seruan kemenangan diserukan untuk membuat kembalinya unsur-unsur alam agar tangguh dalam menghadapi kemalangan umat manusia yang membusuk dan utopianya yang menjijikkan.”
Vosbúð Bandcamp | Vosbúð Spotify | Vosbúð Apple Music
Rilisan Lainnya
Anathematise – Bizarre Tales from the Past and the Future (Death / Thrash Metal)
Anti-Flag – Lies They Tell Out Children (Punk Rock)
A.p. Harbor – Songs Written on Paper Orchids (Folk)
Andrew Leman / Chris Bozzone – H.P. Lovecraft: The Shadow Out of Time (Spoken Word)
Aschard – The Grid (Harsh Noise Wall)
Asian Glow & sonhos tomam conta – Dreamglow (Screamo)
Askeregn – Brennende åkres grøde (Black Metal)
Audry – Paraklausithyron & Spirit (Experimental / Drone / Noise Rock)
Beatriz Ferreyra – Senderos de luz y sombras (Electrocaustic)
Beton Tåge – Formless (Noise)
Bootlxgg & Camden Parr – Hookless (East-Coast Hip-Hop / Hip-Hop)
Bread Experiments – Breadgaze (Shoegaze)
Canooooopy – 脈脈と、終焉と修繕 [215 endings to repeat mending] (Glitch-Pop / Plunderphonics)
Carrion – What Happens Afterwards (Ambient)
charaxes – Colors Tease (Ambient / Post-Industrial)
Church of the Ten Horns – Natural Death (Fire) (Ambient / Drone)
Cigarettes & Clip-Art – Motivational Poster (Experimental)
DΛRKNΣSS – Disengage Before Attempting Suicide (1980-1992) (Downtempo / Vaporwave)
DirtyDiggs – Unoverse (West-Coast Hip / Hop / Instrumental Hip-Hop)
Dissecting Table – Inner Conflict (Noise / Industrial / Harsh-Noise / Electro-Industrial)
Doom Flower – Limestone Ritual (Shoegaze)
Drowning in Phemaldehyde – Dead Blood Is the Thickest (Slam / Brutal Death Metal)
石橋英子 [Eiko Ishibashi] – Cryonic (Ambient / Electrocaustic)
Finistère – Only the Tides Are for Ever (Black Metal)
Flowering Shrubs – Forgotten Dreams (Dark Ambient / Eksperimental Pop / Soundtrack)
French Montana and DJ Drama – Coke Boys 6 (Hip-Hop, Elektronik, Pop Rap, Trap)
Geist of Ouachita / Eternal Tomb – Black Feudal Savagery (Raw Black Metal)
Ghostblush – Exophilia (Noise)
Glog – Zavet (Dungeon Synth)
Greysleeve – Serene Death (Dungeon Synth)
Guinevere Laurent – You Belong On The Moon (Glitch)
H.1 & Hevi – Winter Getaway (Instrumental Hip-Hop / Lo-fi Hip-Hop)
Harvestehuder Sinfonieorchester / Christian Kunert / Pietro Massa – Tragic Overture in D minor Op. 81; Piano Concerto No. 2 in B major Op. 83 (Romanticism / Classical)
Havemeyer – Slacker (Post-Punk)
Heimkehr – Dimming (Ambient Noise Wall)
The Howling Void – Into Darkness Ever More Profound (Doom Metal / Funeral Doom Metal / Atmospheric Black Metal)
H1-KEY – Rose Blossom (K-Pop)
Iggy Pop – Every Loser (Alternative Rock / Hard Rock)
ILY:1 – Dream of ILY:1 (K-Pop)
Iravu – A Fate Worse Than Home (Atmospheric Black Metal)
J. Wiegold – Norfolk Serpent (Chamber Folk / Drone)
Jabbu – Concrete Tremor (Soundtrack / Dark Ambient)
Jolle – Wirtschaft Arbeit Technik (Garage Rock)
Julie Ventoura – Goldberg Variations (Baroque Music)
Kevin Drumm – PCM 5 (Drone / Ambient / Eksperimental)
Kiasu – Defect (Industrial / Experimental)
Kinoteki – Dawn of the Final Hour (Eletronic / House / Downtempo / Deep House)
Kirigoe – Kirimix Ni (Breakcore / Jungle)
Koolcat – JELI (Electrohouse / EDM)
Ksuren – Sunburst Pinkflake (DSBM / Shoegaze)
Lover’s Leap – I Won’t Survive the Winter (Industrial / Noise)
Mourning Forest – L’immonde fanaison (Black Metal)
Mutilation Massacre – Mérindol Massacre (Harsh Noise Wall)
Nag – Human Coward Coyote (Punk Rock / Post-Punk / Hardcore)
Nicolas Bernier – Invisible multicolore (Electroacoustic / Drone / Microsound)
Nicole Dollanganger – Atropa Belladonna (Dream Pop / Indie Folk / Slowcore / Ambient Pop)
Opal Vessel – Thank God That’s Over (Barber Beat)
Paul Dunmall, Paul Rogers & Tony Orrell – That’s My Life (Free Jazz)
Plastic Neesound – Radio Free Plastic (Nightcore / Noise / Ambient / Plunderphonics)
Potion Seller – II (Progressive Folk)
Рожь [Rozh] – Всё (Blackgaze / Post-Metal / Doom Metal)
Sadness / For Her… – Split (DSBM)
鹽焗雞 [Salty Chick] – 十個陌生的熟人 (Cantonese Pop / Pop)
Cicada – 棲居在溪源之上 (Seeking the Sources of Streams) (Chamber Music / Modern Classical)
Sphäre Sechs – Extradimension (Dark Ambient / Space Ambient)
Shattered Porcelain – i just can’t help it (Breakcore / Noise-Pop)
Sir E.U – I Will Never Let You Go (Experimental Hip-Hop / Instrumental Hip-Hop)
Sleepless City – Out in the City You Hardly Know But Already Love (Vaporwave)
Suicidal Anxiety – Dolore (Black Metal)
Sun Is Poison – God Gave Him a Wolf’s Heart (Outtakes 2022) (Slacker Rock / Indie Folk)
Swat78witch – Swat78witch (Cloud Rap / Hip-Hop / Experimental Hip-Hop)
小久保隆 [Takashi Kokubo] & Andrea Esperti – Music for a Cosmic Garden (Ambient / New Age / World)
Tetiana Shafran – Piano Works by Ravel, Chopin, Tchaikovsky (Classical)
The Bobfather – 6G DEALERS (Electronic / Instrumental Hip-Hop / Ambient)
Trashed – Brainless (Dubstep)
Trashed – Downfall (Dubstep)
Trashed – Untitled.0 (Dubstep)
Ugly Perfection – Chaotic Beauty (Ambient / Post-Industrial / Post-Rock)
Véras – Het niets (Art-Pop)
VHS MIDNIGHT STYLE – Caiman (Experimental Hip-Hop / U.K Hip-Hop / Glitch)
WÖYH! – Tähti (Alternative Rock / Progressive Rock)
WYS – South Pole (Downtempo, Lo-Fi Hip-Hop)
Young Boy Never Broke Again – I Rest My Case (Southern Hip-Hop / Pop Rap / Trap)
Baca Juga : Otoboke Beaver – Super Champon – Review
