2025News

Album Terbaru Rilisan Minggu Ini – 6 Juni 2025

Album terbaru yang rilis minggu ini meliputi : Pulp, Darkenhold, McKinley Dixon, Gruesome, Nadah El Shazly, Iaton, ano, Katatonia, dan masih banyak lagi.

Dengan maraknya album-album baru bermunculan setiap minggu, tentunya akan menyulitkan para penikmat musik untuk menentukan mana album yang sebaiknya didengarkan terlebih dahulu. Namun kalian tidak perlu risau lagi, sebab setiap minggu IndonesiansMostWanted berusaha memberikan rangkuman rilisan album terbaru yang tersedia di berbagai platform online streaming. Dengan harapan agar rekomendasi dari kami bisa menjadi pertimbangan utama kalian untuk mulai mencoba mendengarkan musik-musik baru yang dirilis sepanjang minggu ini. Pastikan anda tidak melewatkan rekomendasi musik baru yang kami berikan setiap minggunya.

Pulp – More 

album-terbaru-Pulp-More

Setelah terbenam dalam diam selama hampir seperempat abad, Pulp salah satu mercusuar paling cemerlang dari lanskap Britpop Inggris kini kembali menyuarakan denyut kehidupan melalui “More”, album baru yang dirilis lewat Rough Trade Records. Sebuah gerbang yang tak hanya membuka kembali ingatan kolektif, tetapi juga merayakan kefanaan dan kehangatan absurditas manusia dalam kemasan sonik yang lebih ringkas, lebih dalam, dan lebih jujur dari sebelumnya. Direkam hanya dalam tiga minggu di Orbb Studio, Walthamstow tempat di mana realitas urban bertemu dengan memori-memori pribadi yang tak kunjung sembuh album ini adalah napas hangat yang tertinggal di kaca jendela musim dingin. Jarvis Cocker menyebut “More” sebagai hasil dari pintu gerbang yang terbuka saat mereka memainkan lagu baru “Hymn of the North” di tur reuni 2023 momen yang seperti membuka celah waktu, membangkitkan kembali serpihan ide dari masa lalu, yang kini dirakit ulang dengan perspektif hari ini. Dengan aransemen string oleh Richard Jones yang dipadukan permainan Elysian Collective, kontribusi musik dari Richard Hawley dan Jason Buckle, hingga latar vokal dari keluarga Eno, “More” terasa seperti kaleidoskop nostalgia yang terus bergerak bukan untuk kembali, melainkan untuk melanjutkan apa yang tak pernah benar-benar selesai.

Pulp Bandcamp | Pulp Spotify | Pulp Apple Music | Pulp Deezer | Pulp Tidal

Darkenhold – Le fléau du rocher

Album-terbaru-Darkenhold-Le-fléau-du-rocher

Band melodic black metal asal Prancis, Darkenhöld, merilis album terbaru mereka yang berjudul “Le Fléau du Rocher” melalui label independen Les Acteurs de l’Ombre Productions (LADLO). Album ini merupakan kelanjutan dari karya sebelumnya, “Arcanes et Sortilèges” (2020), dan menandai babak baru dalam eksplorasi musikal mereka yang menggabungkan melodic black metal dengan nuansa dunia abad pertengahan. “Le Fléau du Rocher” melanjutkan eksplorasi Darkenhöld terhadap dunia fantasi dan sejarah, dengan komposisi yang menggambarkan benteng-benteng kuno, hutan berkabut, dan legenda yang terlupakan. Sang gitaris dan keyboardis utama, Aldébaran kembali menangani sesi keseluruhan proses rekaman album, sekaligus turut melakukan proses mixing pada album, sementara proses mastering album diserahkan kepada Ben B-Blast. Claudine Vrac yang telah menggarap artwork sampul album Darkenhold sejak, album “A Passage to the Towers…” (2010) kembali terlibat di sini. 

Darkenhold Bandcamp | Darkenhold Spotify | Darkenhold Apple Music | Darkenhold Deezer | Darkenhold Tidal

McKinley Dixon – Magic, Alive! 

Album-terbaru-McKinley-Dixon-Magic-Alive!

Rapper dan penulis lagu asal Amerika, McKinley Dixon, merilis album terbarunya bertajuk “Magic, Alive!” melalui label independen City Slang. Dalam “Magic, Alive!”, Dixon membangun kembali lanskap cerita yang bersumber dari luka tentang tiga anak yang berduka karena kehilangan sahabat mereka. Namun di balik kesedihan yang membekas, muncul sebuah pertanyaan eksistensial: apakah mungkin persahabatan yang terputus oleh kematian bisa dipulihkan kembali melalui sesuatu yang melampaui nalar. Sebagai seorang putra Selatan yang “dihantui hantu”, seperti yang tertulis dalam narasi album, Dixon menyampaikan sihir bukan sebagai ilusi fantastik, tapi sebagai bentuk perlawanan terhadap realitas sosial yang keras dan tak memberi ruang untuk luka disembuhkan. Sihir, dalam karya Dixon, adalah metafora untuk harapan dan hubungan spiritual yang tak bisa dipisahkan dari pengalaman komunitas kulit hitam pengalaman yang penuh trauma, tetapi juga sarat dengan kekuatan simbolik, kolektif, dan historis.

McKinley Dixon Bandcamp | McKinley Dixon Spotify | McKinley Dixon Apple Music | McKinley Dixon Deezer | McKinley Dixon Tidal

Gruesome – Silent Echoes

Gruesome-Silent-Echoes

Setelah lebih dari satu dekade menjadi penjaga warisan Death Metal klasik yang terinspirasi oleh mendiang Chuck Schuldiner, Gruesome kembali dengan album terbarunya yang paling ambisius: “Silent Echoes”. Dirilis melalui Relapse Records, karya ini bukan sekadar penghormatan ini adalah proses transmutasi penuh terhadap semangat album legendaris “Human (1991)”, mahakarya progresif milik Death. Jika album debut mereka “Savage Land” dan penerusnya “Twisted Prayers” terasa seperti rekonstruksi ulang masa keemasan Death era “Leprosy” (1989) & “Spiritual Healing” (1990), maka Silent Echoes melangkah lebih jauh meninggalkan bentuk dasar dan masuk ke teritori yang lebih halus, lebih dinamis, dan lebih penuh tekukan struktural. Gruesome kini tidak hanya meniru, tetapi benar-benar menyelami jiwa progresif dari “Human”. Kematian Sean Reinert drummer era “Human” dan salah satu inovator rhythm dalam metal progresif menjadi katalis emosional yang mendorong kelahiran album ini. Reinert adalah mentor langsung bagi Gus Rios, dan awalnya dijadwalkan untuk memproduksi “Silent Echoes” sebelum ajal menjemputnya pada tahun 2020. Alih-alih mengurungkan niat, Rios bersama rekan-rekannya justru mengubah album ini menjadi naskah elegi: setiap not, setiap isian drum, hingga struktur lagu dibangun dengan semangat, dedikasi, dan penghormatan tulus pada Reinert dan Schuldiner. Dengan produksi dari Jarrett Pritchard, hasil akhirnya adalah suara yang tetap tajam, brutal, namun juga kaya tekstur sebuah pertemuan antara keahlian teknis dan intensitas emosional.

Gruesome Bandcamp | Gruesome Spotify | Gruesome Apple Music | Gruesome Deezer | Gruesome Tidal

Nadah el Shazly – Laini Tani

Nadah-el-Shazly-Laini-Tani

Di antara siluet Montreal yang membeku dan gema ingatan Kairo yang tak pernah padam, Nadah El Shazly kembali merilis album kedua bertajuk “Laini Tani”, sebuah karya lintas-batas yang mengguncang struktur musik konvensional. Dirilis melalui label independen One Little Independent Records serta Backward Music di Kanada, album ini menjelma sebagai bentuk kebebasan musikal yang kompleks namun mengalir serupa angin malam yang mendesis pelan namun menyisakan bekas yang dalam. Album ini bergerak dalam spektrum yang penuh kontras: antara pemanjaan tubuh dan perenungan batin, antara spontanitas klub malam dan keheningan pasca fajar. Suara El Shazly melayang seperti mantra, diperkuat oleh pemrosesan vokal dari Samuel Barbier-Ficat, berpadu dengan denting elektronik Sarah Page, perkusi eksentrik dan bahkan instrumen langka seperti hidraulofon oleh Patrick Graham, serta harmoni bass dari Jonah Fortune. Semuanya dirajut dalam satu tarikan napas yang dikurasi dengan presisi oleh rekan produser 3Phaz. Direkam di Hotel2Tango, Montreal ruang yang punya sejarah tersendiri dalam musik avant-garde Kanada dan dimaster oleh Heba Kadry di NYC, “Laini Tani” memantulkan kepekaan lintas geografis dan generasi. Tidak ada nada yang dibiarkan mengambang sia-sia: semua mengarah pada semacam “narasi pribadi yang disamarkan”, seperti disebutkan dalam deskripsi album, sebuah narasi yang diciptakan dengan permainan kata, metafora bertumpuk, dan simbol yang lebih dirasakan daripada dijelaskan.

Nadah El Shazly Bandcamp | Nadah El Shazly Spotify | Nadah El Shazly Apple Music | Nadah El Shazly Deezer | Nadah El Shazly Tidal

Iätön – Portit Pohjolan

Album-terbaru-Iätön-Portit-Pohjolan

Label bergengsi Signal Rex resmi merilis album penuh perdana dari kelompok black metal asal Finlandia, IÄTÖN, bertajuk “Portit Pohjolan”. Album ini menjadi titik kulminasi dari perjalanan musikal yang dimulai sejak tahun 2022, ketika duo Woewrb dan Penetreichtus I membentuk proyek ini di tengah kegelapan alam utara yang bisu namun bertenaga. Tanpa mengejar agresi membabi buta yang sering diasosiasikan dengan black metal, IÄTÖN menawarkan pendekatan bertempo sedang namun tetap menggigit, menciptakan atmosfer yang menggugah sekaligus memabukkan. Keyboard dan organ Woewrb menjadi elemen kunci dalam menciptakan dunia suara yang tidak hanya megah, tetapi juga intim dan penuh sihir. Tekstur ini mengingatkan pada era awal Gehenna era “First Spell”, serta menggemakan kemegahan demo Eternal Realm milik Behexen, juga nuansa okultisme dalam karya Musta Kappeli dan Funerary Bell. Album ini direkam dan di-mix oleh Penetreichtus I di Duumilaakso Studio, dan di-master oleh Henri Sorvali (Trollhouse Audio), yang memperkuat kualitas produksi tanpa merusak karakter raw dan alami khas black metal.

Iätön Bandcamp 

ano – BONE BORN BOMB

ano-BONE-BORN-BOMB

Penyanyi dan performer eksentrik asal Jepang, ano, kembali mengguncang dunia musik dengan merilis album keduanya yang bertajuk “BONE BORN BOMB” melalui label Toy’s Factory. Album ini hadir sebagai lanjutan dari debut solonya “Nyang Nyang Oeeee (2023). Sebagai mantan anggota grup idol alternatif You’ll Melt More!, ano dikenal dengan gaya yang unik dan tidak konvensional. Dalam “BONE BORN BOMB”, ia menyajikan 12 lagu yang mencerminkan perpaduan antara pop eksperimental, elemen elektronik, dan sentuhan teatrikal yang khas. Salah satu sorotan utama dalam album ini adalah kolaborasi dengan penyanyi populer Lilas Ikuta dalam lagu “Zezezezettai Seiiki”, yang juga menjadi tema utama untuk film “Dead Dead Demon’s Dededede Destruction”. Selain itu, lagu “Iinazukkyun” digunakan sebagai lagu pembuka untuk anime “Ranma ½”, menunjukkan keterlibatan ano dalam berbagai proyek multimedia.

ano Spotify | ano Apple Music | ano Deezer | ano Tidal 

Katatonia – Nightmares as Extensions of the Waking State

Katatonia-Nightmares-as-Extensions-of-the-Waking-State

Kelompok alternative / progressive / doom metal legendaris asal Swedia, Katatonia merilis album terbaru mereka, “Nightmares as Extensions of the Waking State” melalui Napalm Records. Album ini menandai langkah evolusi terbaru dalam perjalanan musikal mereka yang telah berlangsung lebih dari tiga dekade, menggabungkan elemen doom, alternative, dan progressive metal dengan nuansa melankolis khas Skandinavia. “Nightmares as Extensions of the Waking State” menyajikan sepuluh lagu yang mengeksplorasi batas tipis antara mimpi dan kenyataan. Dengan produksi yang jernih, album ini menyoroti perpaduan antara keheningan dan intensitas, menciptakan ketegangan yang memikat melalui kontras riff berat, harmoni gitar yang lembut, synthesizer ethereal, dan nuansa atmosferik. Album ini juga menandai debut dua gitaris baru, Nico Elgstrand dan Sebastian Svalland, yang bergabung setelah kepergian gitaris pendiri Anders Nyström. Bersama Jonas Renkse (vokal), Niklas Sandin (bass), dan Daniel Moilanen (drum), formasi ini membawa semangat baru dalam eksplorasi musikal Katatonia. Proses produksi album melibatkan Jonas Renkse sebagai produser, dengan rekaman oleh Lawrence Mackrory di NBS Audio dan The City of Glass, mixing oleh Adam Noble, dan mastering oleh Robin Schmidt di 24-96 Mastering

Katatonia Bandcamp | Katatonia Spotify | Katatonia Apple Music | Katatonia Deezer | Katatonia Tidal

Rilisan Lainnya

Activity – A Thousand Years In Another Way (Experimental Rock / Post-Rock)

Addison Rae – Addison (Pop)

Alon Mor – “Non-Fiction” (Progressive Folk)

Arbor – In the Shadow of the Vanguard (Atmospheric Black Metal)

Austere – The Stillness of Dissolution (Depressive Black Metal)

Attention Bird Utopia – Best of Kings (Indie Rock / Experimental)

Axis of Light – To the Great Unbearing North (Atmospheric Black Metal)

Belenos – Egor (Black Metal)

Ben LaMar Gay – Yowzers (Jazz / Experimental)

Benét – Make ‘Em Laugh (R&B / Indie Pop)

Białywilk – Wniebowstąpienie (Atmospheric Black Metal)

Black Moth Super Rainbow – Soft New Magic Dream (Psychedelic Pop / Electronic)

Born Ruffians – Beauty’s Pride (Indie Rock)

bvdub – Decades in Red (Ambient)

Caamp – Copper Changes Color (Folk Rock / Americana)

Cassiopeia – Bipolyarnaya zvezda (Psychedelic Pop)

Chloe Foy – Complete Fool (Singer-Songwriter / Folk)

Christian Lee Hutson – Paradise Pop. 10 Deluxe (Indie Folk / Singer-Songwriter)

Cromlech – Of Owls and Eels (Black Metal)

Cynthia Erivo – I Forgive You (Soul / R&B)

Devs Mortvorvm – The Oldest Crypt (Death / Doom Metal)

Dispatch – Yellow Jacket (Alternative Rock / Jam Band)

Dissonant Seepage – Dystopian Putrescence (Brutal Death Metal)

Dramanduhr – Vertuhn (Avant-Garde / Progressive Metal)

elbow – AUDIO VERTIGO ECHO elbow EP 5 (Alternative Rock / Art Rock)

Emily Allan – Clanging (Indie Pop / Experimental)

Eric Benét – The Co-Star (R&B / Soul)

Finn Wolfhard – Happy Birthday (Indie Rock / Alternative)

First Day Back – Forward (Midwest Emo)

Frankie & The Witch Fingers – Trash Classic (Garage Rock / Psychedelic Rock)

Funeral – The Funereal EP (Gothic / Doom Metal)

Gaahls Wyrd – Braiding the Stories (Experimental Black Metal)

Gormoth – Grief Is My Kingdom (Atmospheric Black Metal / Ambient)

Gunnar – Sun Faded (Pop Rock / Indie Pop)

Hailey Whitters – Corn Queen (Country / Americana)

Hayden Pedigo – I’ll Be Waving As You Drive Away (Ambient / Folk)

Iku-Turso – Wolfheart (Black Metal)

Instrumenstration – Not Just Non-Idiomatic Improvisation, But More of It! (Free Improvisation)

In the Gale – From the Fallen Fronts (Melodic / Progressive Metal)

Joanne Shaw Taylor – Black & Gold (Blues Rock)

Jon Bellion – Father Figure (Pop / Hip Hop)

Jools – Violent Delights (Post-Punk / Indie Rock)

Kaonashi – I Want to Go Home.. (Post-Hardcore)

The Kentucky Gentlemen – Rhinestone Revolution (Country / Pop)

The Knocks and Dragonette – Revelation (Electronic / Dance-Pop)

Lauren Duffus – Can’s Gone Warm (UK Bass / Alt-R&B)

Life – Demo Seven (Screamo / Emo)

Lifeguard – Ripped and Torn (Punk Rock / Noise Rock)

Lil Wayne – Tha Carter VI (Hip Hop / Rap)

Little Simz – Lotus (Hip Hop / Alternative Rap)

Lucy Gooch – Desert Window (Ambient Pop / Dream Pop)

Lya smoke – midnight falling holographic surge (Alt-R&B)

Marconi Union – The Fear of Never Landing (Ambient / Electronic)

Marianne Faithfull – Burning Moonlight EP (Chamber Folk)

MARINA – PRINCESS OF POWER (Pop / Electropop)

Mary Chapin Carpenter – Personal History (Country / Folk)

Meteorological Agency Forecast – Television Day and Night (Broken Transmission)

Mother Mother – Nostalgia (Indie Rock / Alternative Rock)

Mystic Circle – Kriegsgötter MMXXV (Melodic Black / Death Metal)

Nadah El Shazly – Laini Tani (Experimental / Middle Eastern Folk)

Nick Mulvey – Dark Harvest (Pt. 1) (Folk / Singer-Songwriter)

Ninth Circle – Anthem of the Immortal (Heavy / Power Metal)

Obsidian Spaces – Death Chants Echo from Aphotic Void (Doom Metal)

Orthodox – A Door Left Open (Metalcore / Hardcore)

Phoebe Rings – Aseurai (Dream Pop / Indie Pop)

poliana esperança – tortinitas (Ambient / Glitch / Electroacoustic)

Purelink – Faith (Ambient Dub)

Putrescent – Darkness Embraced (Death Metal)

R4yne – Girl with the Red Eyes (Experimental Hip-Hop)

Rascal Flatts – Life is a Highway: Refueled Duets (Country / Pop)

renforshort – a girl’s experience EP (Pop / Alternative Pop)

Renée Elise Goldsberry – Who I Really Am (R&B / Soul)

Sabrina Claudio – Fall In Love With Her (R&B / Soul)

Salem 66 – SALT (Indie Rock / Alternative Rock)

Seikima-II – Season II (Heavy Metal)

Seth McFarlane – Lush Life: The Lost Sinatra Arrangements (Jazz / Traditional Pop)

Sincere – Demo (Screamo)

Sin Deliverence – Universe of Nightmares (Technical Deathcore)

Soccer Mommy – Evergreen (stripped) EP (Indie Rock / Singer-Songwriter)

Soft Power – Space to Breathe (Jazz Funk / Fusion)

Somnvs Mortis – Onírica evocación de las auras condenadas (Black Metal)

Sub Urban – If Nevermore (Alternative Pop / Electronic)

Thomas Carlsen’s Transmission – Clockwork Sky (Heavy Metal)

The Ting Tings – Home (Indie Pop / Dance-Pop)

Tiberius b – NEVERYTHING (Experimental Pop / Indie Electronic)

Tracy Bonham – Sky Too Wide (Alternative Rock / Singer-Songwriter)

Turnstile – Never Enough (Hardcore Punk / Alternative Rock)

Ukhu Pacha – Yanantin (Black Metal)

Vinyl Williams – Polyhaven / Portasymphony (Psychedelic Pop / Dream Pop)

Vilis – Flame of Unholy Light (Raw / Depressive Black Metal)

Volbeat – God of Angels Trust (Heavy Metal / Rockabilly)

WAVVES – SPUN (Surf Rock / Indie Rock)

Windchime – Glass Wing Spread (Ambient)

Baca Juga : SOULREAPER – Keabadian Dari Bawah Tanah – 01

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link