Album Terbaru Rilisan Minggu Ini – 6 Desember 2024
Album terbaru yang rilis minggu ini meliputi : Aara, Fennesz, Night In Gales, ZAÄAR, Purity in Pervesion, Budung, dan masih banyak lagi.
Dengan maraknya album-album baru bermunculan setiap minggu, tentunya akan menyulitkan para penikmat musik untuk menentukan mana album yang sebaiknya didengarkan terlebih dahulu. Namun kalian tidak perlu risau lagi, sebab setiap minggu IndonesiansMostWanted berusaha memberikan rangkuman rilisan album terbaru yang tersedia di berbagai platform online streaming. Dengan harapan agar rekomendasi dari kami bisa menjadi pertimbangan utama kalian untuk mulai mencoba mendengarkan musik-musik baru yang dirilis sepanjang minggu ini. Pastikan anda tidak melewatkan rekomendasi musik baru yang kami berikan setiap minggunya.
Aara – Eiger
Setelah menyelesaikan bab trilogi konsep album tahun lalu, kini trio black metal yang menetap di Swiss, Aara membuka perjalanan baru dengan melepas album bertajuk “Eiger” melalui Debemur Morti Productions. Markus Stock yang sebelumnya sempat menangani rilisan ep mereka, kembali ditunjuk sebagai produser dan sekaligus mengerjakan beberapa pretelan keperluan teknis audio dibalik layar seperti mastering dan mixing. Selain bereuni dengan Markus, Michael Handt dan Yuriy Kazaryan bahu-membahu untuk kembali menggarap seni visual daripada konsep album. Michael menggambar sampul album utama, sedangkan Yuriy mempersiapkan desain. Mengenai inspirasi dan konseptual album terbaru mereka kali ini, pihak band menjelaskan: “‘Eiger’ secara konseptual difokuskan pada gunung setinggi 3.967 meter dengan nama yang sama di Pegunungan Alpen Bernese. Sejak tahun 1935, setidaknya 64 pendaki telah tewas saat mencoba menaklukkan sisi utara Eiger yang terjal dan tertutup es yang membuatnya mendapat julukan ‘Mordwand’ (‘tembok pembunuh’). Album ini secara khusus membahas upaya untuk mendaki Mordwand pada bulan Juli 1936 yang berakhir dengan tragedi, karena empat pendaki muda menyerah pada kondisi berbahaya dan menghilang, diduga terjebak dalam longsoran salju.”
Aara Bandcamp | Aara Spotify | Aara Apple Music | Aara Deezer
Fennesz – Mosaic
Proyek solo ambient asal Austria besutan Chris Fennesz melepas album bertajuk “Mosaic” dan dirilis melalui label “Touch”. Ini sekaligus merupakan album solo pertama yang dilepas Fennesz dalam kurun waktu 5 tahun, semenjak album bertajuk “Agonra” dilepas 2019 lalu. Selain menjadi pembuat aransemen musik utama, Fennesz juga merangkap sebagai teknisis audio untuk sesi rekaman yang dia kerjakan sendiri di studio Seven Fountains, Vienna dan digarap pada Januari dan Mei 2024, sementara Denis Blackham mengerjakan bagian mastering album. Namun Fennesz mengaku bahwa album ini telah mulai digarap sejak akhir 2023 lalu yang kemudian selesai digarap pada musim panas tahun ini. “’Mosaic’, mencerminkan proses dalam menempatkan kepingan setiap elemen yang berupaya membangun gambaran utuh, dimana itu juga merupakan sebuah teknik kuno dalam membuat gambar, sebelum piksel melakukannya dalam sekejap. Rutinitas kerja ‘9 to 5’ ini telah dikembangkan di ‘Agora’ [Touch 2019]. Semua album sebelumnya dibuat secara berbeda; bekerja beberapa minggu, lalu berbulan-bulan di antaranya dan beberapa hari atau minggu kerja lagi. ‘Mosaic’ dikerjakan dari awal hingga akhir tanpa jeda.” tulis pihak Fennesz, kemudian dilanjutkan: “Fennesz bereksperimen dengan tanda waktu yang tidak biasa. Tidak kentara, tetapi ‘Love and the Framed Insects’ berdurasi 7/4.”
Fennesz Bandcamp | Fennesz Spotify | Fennesz Apple Music | Fennesz Deezer | Fennesz Tidal
Night in Gales – Shadowreaper
Salah satu legenda melodic death metal asal Jerman, Night in Gales melepas album terbaru bertajuk “Shadowreaper” melalui Apostasy Records. Tercatat ini menjadi album studio ke-9, sejak mereka memulai kiprahnya pada tahun 1995. Fredrik Nordström didapuk sebagai produser utama album, setelah secara 4 kali beruntun, Night in Gales bekerjasama dengan produser kawakan, Dan Swanö. Dalam bidang visual, Night in Gales berkolaborasi dengan seniman extreme metal, Paolo Girardi menggarap gambar sampul utama album yang dibantu oleh seniman Simon “Totleben” Bossert dalam tahap pengerjaan layout. “‘Shadowreaper’ melambangkan tahap akhir dari keterbatasan semua eksistensi: ia mencabik-cabik jiwa-jiwa yang hilang – terperangkap tanpa tujuan dalam ‘The Black Stream’ – sehingga tidak ada yang tersisa. Ia juga merupakan perwujudan dari mimpi buruk kita: kengerian yang mengintai yang terbuat dari bayangan dan sisa-sisa yang terbakar, merindukan kita semua di jam terakhir.” Jelas pihak band terkait album studio terbarunya.
Night in Gales Bandcamp | Night in Gales Spotify | Night in Gales Apple Music | Night in Gales Deezer | Night in Gales Tidal
ZAÄAR – Ovules
Kelompok avant-jazz asal Belgia, ZAÄAR melepas album studio ke-2 mereka bertajuk “Ovules” yang dirilis melalui label musik avant-garde asal Prancis dan China, WV Sorcerer. ZAÄAR membutuhkan waktu 4 tahun lamannya untuk merampungkan keseluruhan rangkaian materi album “Ovules”. Mereka telah mulai menggarap dan merekam album ini sejak 2020 lalu, ketika lagu pembuka dikerjakan dan direkam di studio Les Glacières, Brussels. Menyusul 2 tahun kemudian, 3 lagu berikutnya direkam dan dikerjakan di studio yang sama. Namun ketika memulai merekam dan mengerjakan lagu lainnya, ZAÄAR merekam nya di tempat berbeda, yakni di The Pit’s, Kortrijk dan SMAK Museum, Ghent, dimana keseluruhan sisa lagu selesai direkam pada tahun 2023. Secara konsisten Thomas Stadnicki, mengerjakan seluruh mixing pada setiap lagu, meski direkam di beberapa studio berbeda. Dua seniman visual dan grafis, Argentinox Sintetico dan Hugues-Philippe Desrosiers bahu-membahu membuat goresan gambar sampul album utama, dan layout dikerjakan oleh seniman Ruò Tán 若潭 . “‘Ovules’ adalah serangkaian improvisasi yang dilakukan oleh ZAÄAR di berbagai tempat di seluruh kerajaan Belgia. ‘Ovules’ adalah triptych yang terinspirasi oleh dongeng Tchouang-Tseu “The Dream of the Butterfly” (莊周夢蝶) tentang timbal balik mimpi dan kenyataan.” tegas pihak band
ZAÄAR Bandcamp | ZAÄAR Spotify | ZAÄAR Apple Music | ZAÄAR Deezer | ZAÄAR Tidal
Purity in Perversion – NewBorn BabyBong
Band slam / brutal death metal asal Canada, Purity in Perversion melepas album debut mereka bertajuk “NewBorn BabyBong” yang dilepas secara independent. Ini merupakan buah hasil tindak lanjut mereka, dari “Confessions” sebuah ep yang mereka lepas pada tahun 2021 lalu. Marc-Antoine Desjardins memandu sesi rekaman proses album yang digarap di studio Mixage, sementara Christian Donaldson yang menjabat sebagai eksekutif yang berada di balik meja mastering. Mereka juga menyewa jasa seniman asal Yogyakarta, Rudi Yanto alias Rudi Gorgingsuicide untuk menggarap artwork sampul utama album. Total terdapat 9 lagu yang dipersembahkan Purity in Perversion terkait album terbarunya ini.
Purity in Perversion Bandcamp | Purity in Perversion Spotify | Purity in Perversion Apple Music | Purity in Perversion Deezer
Budung – 보호자
Penyanyi dan artis indie pop asal Korea Selatan, Budung melepas album studio ke-2 bertajuk “보호자” melalui label Poclanos. Dapat dikatakan ini menjadi album suksesor atas album debut, “Let’s Take a Step to a Brighter Place” yang dirilis pada 2021 lalu. Di antara selang jeda ke-2 album, Budung menyempatkan melepas sebuah mini album bertajuk “너에게만 보여” pada tahun 2022 lalu. Bersama Park Joon-hyung, Budung menjadi produser album, sementara Park Hyun berperan dalam proses kreatif penulisan lagu. Proses mastering digarap oleh Gus Elg di Sky Onion Studio.
Budung Spotify | Budung Apple Music | Budung Deezer | Budung Tidal
Rilisan Lainnya
4s4ki – 慈愛equal自愛 (Hyperpop / J-Pop)
Abyscyre – Rising Fire (Blackened Death Metal)
Advance Bass – Horrible Occurrence (Indietronica / Bedroom Pop)
Alice Hebborn – Saisons (Modern Classical)
Angel Olsen and Various Artists – Cosmic Waves Volume 1 ( Indie Rock / Indie Folk)
Angel R – Mossed Capable Of Being Observant (Electronic)
Ashley McBryde – Ain’t Enough Cowboy Songs (Contemporary Country / Neo-Traditionalist Country)
新しい航空機 [Atarashii Kōkūki] – 熱気 (Slushwave)
Bifäz – Extinción (Stoner / Sludge Metal)
Blasfemia Pagana – La historia de un viajero (Folk Metal)
Blawan – BouQ EP (Industrial Techno / UK Bass / UK Funky)
Blessed Child – Crossing the Pit (Thrash Metal)
Brüdny Skürwiel – Silesian Bastards (Black / Speed Metal)
BUCK-TICK – スブロサ SUBROSA (Art Rock / Industrial Rock)
Cameron Winter (of Geese) – Heavy Metal (Contemporary Folk)
Cho Tokimeki ♡ Sendenbu – ときめきルールブック (J-Pop / Idol Group)
CreepHyp – こんなところに居たのかやっと見つけたよ (Shimokita-Kei / Alt-Rock / J-Pop)
Desert Near the End – Tides of Time (Power / Thrash Metal)
Dorian Concept – Music From A Room Full Of Synths EP (Wonky / Progressive Electronic / Future Bass)
Drakeo the Ruler – The Undisputed Truth (West-Coast Hip-Hop)
Dubak – Сквозь ледяные леса (Atmospheric Black Metal)
estelle allen – i love myself and want to live (Hyperpop)
Exutoire – From Apostasy to Blasphemy (Black Metal)
heavensouls – Mixtape 1 (Glitch-Hop)
Hepcat – Scientist Meets Hepcat: Scientific Dub Special (Ska / Rocksteady / Reggae)
Hozier – Unreal Unearth: Unending (Pop Soul)
Humanization 4tet – Saarbrücken (Avant-Jazz)
Hanabie. – ぶっちぎり東京 (Metalcore / Kawaii Metal)
Infernal Crown – Buried in Darkness (Black / Death Metal)
jschlatt – A Very 1999 Christmas (Christmas Music)
Kasie Krut – Kasie Krust EP (Indietronica / Deconstructed Club / Glitch Pop)
kinoue64 – after school (Shoegaze / Noise Pop)
灰野敬二 & 森田潤 (Keiji Haino & Jun Morita) – 灰野敬二 [Keiji Haino] & 森田潤 [Jun Morita] (Free Improvitation)
Kenny Segal & K-the-I??? – Genuine Dexterity (Experimental Hip-Hop / Abstract Hip-Hop)
Kronowski – Do I Need a Reason (Melodic Power / Heavy Metal)
Kuupyr – Yö (Raw Black Metal)
Lauren Mayberry (of CHVRCHES) – Vicious Creature (Alt-Pop / Electropop / Spoken Word)
Lawrence Perrier – Browse (Experimental)
Lucinda Williams – Lucinda Williams Sings The Beatles From Abbey Road (Alt-Country / Americana)
Meatgrinder – Горе (Gore 2024) (Progressive Death Metal)
Mindreaper – Withering Shine (…into Oblivion) (Melodic Death Metal)
Night in Gales – Shadowreaper (Melodic Death Metal)
Nils Frahm – Paris (Modern Classical / Ambient / Post-Minimalism)
Old Forest – Graveside (Black Metal)
Our Throne – Amber and Gold (Atmospheric Black Metal)
PainKiller – Samsara (Free Jazz / Illbient / Industrial Techno)
Panzerchrist – Maleficium – Part 1 (Death / Black Metal)
Pilgrim Raid – Rottweiler (Experimental Hip-Hop / Glitch Hop)
Sarcophagum – The Grand Arc of Madness (Death Metal)
Silk – A Fenestrated Fantasy (Screamo / Emo)
Sleepy Hallow – Read This When You Wake Up (East Coast Hip Hop / Sample Drill / Pop Rap)
Svarttjern – Draw Blood (Black Metal)
Reni Jusis – Re Trans Misja (Electropop / Dance-Pop)
ROSÉ – rosie (K-Pop / Electropop)
Ross From Friends – Ross From Friends (Outsider House / Future Garage / Tech House)
Roxy Radclyffe – VIRLGOID (Avant-Metal)
Seefeel – Squared Roots (Ambient Techno)
Smino – Maybe in Nirvana (Pop Rap / Hip Hop / Trap)
teeth dreams – With My Back to the World (Dark Ambient / Techno)
Tethra – Withered Heart Standing (Death / Doom Metal)
Throbbing Gristle – TG BERLIN (Industrial / Dark Ambient / Film Score)
Through Mists – Hellscape (Experimental Black Metal)
TWICE – Strategy (K-Pop / Contemporary R&B)
TV Girl & George Clanton – Fauxllennium (Neo-Psychedelia)
Until I Wake – Renovate (Alternative Metal / Metalcore)
Uurod – Scourge of Nocturnal Winds (Black Metal)
Vientos Moderados del Este – Un manual de signos y síntomas (Progressive Rock)
Waleed – Magdalena EP (Future Garage)
White Denim – 12 (Indie Rock / Psychedelic Rock / Neo-Psychedelia)
Within Silence – The Eclipse of Worlds (Power Metal)
Yoo Doo Right – From The Heights Of Our Pastureland (Shoegaze)
YoungBoy Never Broke Again – I Just Got a Lot on My Shoulders (Pop Rap / Southern Hip-Hop)
Baca Juga : Musik Asal Eropa Yang Identik Dengan Kultur Balapan & Jepang