2024News

Album Terbaru Rilisan Minggu Ini – 29 November 2024

Album terbaru yang rilis minggu ini meliputi : Irene, Bedsore, Ungfell, 40ft to go, Boograins, Human Barbecue, dan masih banyak lagi.

Dengan maraknya album-album baru bermunculan setiap minggu, tentunya akan menyulitkan para penikmat musik untuk menentukan mana album yang sebaiknya didengarkan terlebih dahulu. Namun kalian tidak perlu risau lagi, sebab setiap minggu IndonesiansMostWanted berusaha memberikan rangkuman rilisan album terbaru yang tersedia di berbagai platform online streaming. Dengan harapan agar rekomendasi dari kami bisa menjadi pertimbangan utama kalian untuk mulai mencoba mendengarkan musik-musik baru yang dirilis sepanjang minggu ini. Pastikan anda tidak melewatkan rekomendasi musik baru yang kami berikan setiap minggunya.

Irene – Like A Flower

Album-Terbaru-Irene-Like-A-Flower

Salah satu pentolan dari girl grup K-Pop Red Velvet, Irene melepas mini album solo perdana bertajuk “Like A Flower” yang dilepas melalui naungan label SM Entertainment. Sebelumnya, Irene sempat melepas album hasil kolaborasi dengan member Red Velvet lainnya, Seulgi. Album kolaborasi itu dirilis pada tahun 2020 lalu, bertajuk “monster”. Terbukti dengan rilisan album sophomore yang telah ditunggu 4 tahun lamanya, membuat  “Like A Flower” berhasil menduduki peringkat pertama di chart Itunes 21 negara berbeda. Sesuai dengan tema visual yang menonjolkan permainan tekstur yang sejuk dan lembut, konsep daripada album solo Irene kali ini hendak menampilkan sisi musikalitas yang terasa lebih melodis, mellow, sekaligus begitu ramping. Konsepnya tertuang ke dalam 6 lagu inti ditambah dengan 2 lagu yang dijadikan special track

Irene Spotify | Irene Apple Music | Irene Deezer | Irene Tidal

Bedsore – Dreaming the Strife for Love

Album-terbaru-Bedsore-Dreaming-the-Strife-for-Love

Kuartet progressive death metal asal Italia, Bedsore melepas album ke-2 bertajuk “Dreaming the Strife for Love” melalui label 20 Buck Spin. Album ini akan menjadi suksesor dari debut mereka, “Hypnagogic Hallucinations” yang dirilis pada 2020 lalu. Sang frontman, Jacopo Gianmaria Pepe kembali terlibat untuk menangani sesi rekaman album yang turut dibantu oleh sederet nama seperti Stefano Allegretti, Luca Sapio, dan Alex Di Nunzio. Nama Lorenzo Stecconi untuk menggarap sesi mixing pada album, sedangkan Magnus Lindberg bertugas di balik meja mastering. Untuk gambar sampul album utama, Bedsore menggaet seniman Denis Forkas Kostromitin. Mengenai konsep general album, pihak band mengatakan: “Dengan album kedua, ‘Dreaming The Strife For Love’, Bedsore telah terjun secara langsung ke dalam kehangatan progresif dan atmosfer yang terkubur dari artefak tahun 70-an. Terinspirasi oleh buku misterius era renaisans ‘Hypnerotomachia Poliphili’, album ini secara musikal merangkai konsep cinta sebagai medan perang, tempat hasrat dan pengabdian diuji melalui cobaan dan kebangkitan spiritual, dengan visi kuil-kuil pagan, taman mistis, dan simbol-simbol misterius. Aura aspiratif dan opera menyelimuti ‘Dreaming The Strife For Love’, dengan komposisi yang lebih panjang dan produksi yang luas hingga instrumentasi beragam yang mencakup gitar 12 senar, penggunaan synthesizer yang berlebihan, mellotron dan organ, bass fretless, perkusi, dan terompet; rentang dinamis album ini merangkul elemen terpenting dari imajinasi luhur prog rock.”

Bedsore Bandcamp | Bedsore Spotify | Bedsore Apple Music | Bedsore Deezer | Bedsore Tidal

40ft to go – Self-Titled

album-terbaru-40ft-to-go-Self-Titled

Unit midwest emo asal Detroit, Amerika, 40ft to go merilis album debut bertajuk “self-titled”. 40ft to go baru aktif tahun lalu, ketika mereka merilis 2 mini album, termasuk mini album “The warmth that I felt as I crossed the frozen tracks. I’m humming your song” yang mendapat sorot perhatian dari pecinta midwest emo bawah tanah. Mereka menggarap album debut sejak Februari lalu dan baru saja rampung November ini. Sang frontman sekaligus gitaris, Ems terlibat penuh dalam proses mixing dan mastering album, yang turut dibantu oleh rekan lainnya. Total terdapat 11 lagu yang disuguhkan 40ft to go melalui album debut mereka ini.

40ft to go Bandcamp | 40ft to go Spotify | 40ft to go Apple Music | 40ft to go Deezer

Ungfell – De Gh​ö​rnt 

Album-terbaru-Ungfell-De-Gh​ö​rnt

Duo black metal asal Swiss, Ungfell yang beranggotakan Menetekel (vokal, gitar, bass, accordion), dan Vâlant (drum) merilis album studio ke-4 bertajuk “De Gh​ö​rnt” yang dirilis melalui label Eisenwald. Album ini cukup mendapatkan penantian yang panjang, setelah terakhir kali Ungfell merilis album “Es grauet” 3 tahun silam. Mentekel terlibat sebagian besar dalam pekerjaan teknis audio dibalik layar hingga proses kreatif visual seperti memandu sesi rekaman, mengoperasikan meja mix yang dibantu oleh Karapan Darvish, dan menggarap layout gambar bersama Valkenstijn. Ungfell masih senantiasa setia menggunakan jasa Greg Chandler untuk mengerjakan mastering album, dimana Greg telah bekerjasama sejak debut album Ungfell. Seniman Matúš S. Ďurčík menggarap gambar sampul album utama. “‘De Ghörnt’ sekali lagi merupakan album konsep. Jika pendahulunya membahas konsekuensi destruktif dari desa pegunungan yang tersesat, album ini menggali lebih dalam lagi ke daerah pegunungan saat kita mengikuti seorang pemburu dalam perjalanannya, menuju gletser lalu kemudian menuju kehancurannya. Album ini menyentuh topik-topik yang selalu menjadi inti dari sifat manusia, seperti ambisi, keserakahan, dan kesombongan – semuanya diwujudkan oleh sang pemburu. Perbuatannya tidak luput dari hukuman, karena ia berhadapan dengan suatu entitas, makhluk seperti kambing yang dikenal sebagai “Rollibock”. Ceritanya, yang berdasarkan pada cerita rakyat lama, disampaikan dalam dialek asli Swiss-Jerman”  Papar Ungfell terkait konsep dan filosofi album terbarunya. 

Ungfell Bandcamp | Ungfell Spotify | Ungfell Apple Music| Ungfell Tidal

Boogarins – Bacuri

Boogarins-Baccuri

Kuartet neo-psikedelik asal Brasil, Boogarins melepas album studio ke-5 bertajuk “Bacuri”. Album ini berjarak 5 tahun lamanya dengan album pendahulu mereka, “Sombrou dúvida” yang dirilis tepatnya pada tahun 2017. Boogarins sendiri telah beroperasi sejak 2012, dan kini mereka beranggotakan trio Dinho Almeida (vocals, guitar), Benke Ferraz (guitar), Raphael Vaz (bass guitar). Total terdapat 10 lagu baru yang turut disertakan pihak Boogarins ke dalam album terbaru mereka kali ini.

Boogarins Spotify | Boogarins Apple Music | Boogarins Deezer | Boogarins Tidal

Human Barbecue – Decimated by Barbarity 

Human-Barbecue-Decimated-by-Barbarity

Band slam / brutal death metal asal Belgium, Human Barbecue merilis album studio ke-4 bertajuk “Decimated by Barbarity” melalui label Reality Fade Records. Dibandingkan dengan beberapa rekam jejak diskografi Human Barbecue, “Decimated by Barbarity” mulai melakukan perpanjangan tangan pada kerumitan teknis permainan instrumen yang ditandai dengan banyak ditemukannya perubahan tempo dan penempatan kocokan riff yang ter-sinkopasi. Namun unsur daripada elemen slam riffing yang menjadi sifat alamiah mereka, masih tidak memudar sepenuhnya dan perannya yang kini semakin ter-ultilisasi dengan perubahan corak warna musikalitas yang ditawarkan. Total Human Barbecue menyertakan 11 lagu, dimana single terbaru mereka “Stained in Decay” terdaftar sebagai lagu ke-4 album. 

Human Barbecue Bandcamp | Human Barbecue Spotify | Human Barbecue Apple Music | Human Barbecue Deezer | Human Barbecue Tidal

Rilisan Lainnya

モーニング娘。’24 – Professionals-17th (J-Pop / Dance-Pop)

Abysmal Death – De​-​liberaci​ó​n (Death Metal)

adieu – adieu 4 (J-Pop)

Ai Kamano – 鎌野愛 (J-Pop / Art Pop)

Aina the End – Ruby Pop (J-Pop / Shimokita-Kei)

Ak’chamel – Rawskulled (Free Folk)

anteater – Tomorrow Will Be the Same Perfect Shade of Grey (Ambient Noise Wall)

黑王船 – 焦​​​慒​​​地​​​獄 (Agonizing Inferno) (Technical Death Metal)

Atariwept – Shellac (Noise / Screamo / Anti-Folk)

Below the Sun – Immanence (Progressive Doom Metal)

Bronx Slang – The Science of Survival (Hip-Hop)

Cryptorium – Descent into Lunacy (Death Metal)

Czort – Monumenty (Black Metal)

Dark Embrace – Land of Witches (Symphonic / Melodic Doom Metal)

DECO*27 – Transform (J-Pop / Dream Pop)

Déhà – Victim: Perpetrator (Black Metal)

Deinonychus – Fatalist (Melodic Black / Doom Metal)

Detest the Sun – Moonspells and Everlasting Sorrow (Black Metal)

Dewfall – Landhaskur (Black / Death Metal)

Dizziness – Abhorrent Flickering of Obscurity (Black Metal)

Duister Maanlicht – Werken van de duisternis (Raw Black Metal)

Dying Grotesque – Celestial (Death Metal)

Endemic – Fetid Plagues (Brutal Death Metal)

Eurynome – Miserere (Funeral Doom Metal)

Eve – Under Blue (Yakousei / J-Pop)

Filii Nigrantium Infernalium – Pérfida Contracção do Aço (Blackened Thrash Metal)

가리온 [Garion] – Garion 3 (Boom Bap)

Good Morning – The Accident (Indie Pop / Jangle Pop / Psychedelic Pop)

Gregor Tresher – False Gods (Tech House / Minimal Techno / Techno)

Hidden Mothers – Erosion / Avulsion (Post-Black Metal)

High Dragon Priest – High Dragon Priest (Atmospheric Black Metal)

ヒトリエ [Hitorie] – Notok (Math Pop)

Homecomings – See You, Frail Angel. Sea Adore You (Dream Pop)

Howlin’ Rain –  Lost at Sea: Rarities / Outtakes and Tales from the Deep (Psychedelic Rock / Blues Rock / Southern Rock)

IL VOLO – Ad Astra (Progressive Rock)

The Innocence Mission – Midwinter Swimmers (Folk Pop / Indie Folk / Indie Pop)

Inverted Cross – Eternal Flames of Hell (Black / Speed Metal)

izna – N/a (K-Pop / Contemporary R&B)

Juice WRLD – The Party Never Ends (Trap / Pop Rap / Emo Rap)

Justyna Steczkowska – WITCH Tarohoro (Art-Pop / Jazz Pop)

Konkhra – Sad Plight of Lucifer (Death Metal)

Last Nubian – We Celebrate Us EP (House)

Leo Bhanji – Shell EP (Alt R&B)

Maladie – Symptoms IV (Progressive Black Metal)

Medici Daughter – 113 (Electronic / IDM)

Mefitis – The Skorian // The Greyleer (Death / Black Metal)

Mickey Diamond & Big Ghost Ltd. – Gucci Gambinos (Hardcore Hip-Hop)

Noitasapatti – Sankarin matka (Black Metal)

Old Wainds – Stormheart (Black Metal)

Omegaeternum – 1248 (Black Metal)

Ossuary – A Morbid Lust for Death (Death Metal)

Pestilent Hex – Sorceries of Sanguine & Shadow (Melodic / Symphonic Black Metal)

Primeval Mass – Saqqara’s Rite (Progressive Blackened Thrash Metal)

Project: Ultimate Satan – The Opus Satanas (Symphonic Blackened Death Metal)

Radiation – Reactor Collapse (Thrash / Death Metal)

Ritual Fog – But Merely Flesh (Death Metal)

Rotpit – Long Live the Rot (Death Metal)

Sasha – Da Vinci Genius (Progressive Trance / Progressive House / Tech House)

Scythrow – Blameless Severed Extremities (Death Metal)

신해경 [Shin Hae Gyeong] – 이상한 경치 (Shoegaze)

Silky Silky – Début (Contemporary R&B)

Tempesst – Forbidden Fruit (Neo-Psych)

Terminal Violence – Moshocalypse (Thrash Metal)

Tiocph – Yesterday’s Memories, Today (Glitch / Electronic)

total tommy – bruises (Indie Rock)

U2 – How To Re-Assemble An Atomic Bomb (Alternative Rock / Pop Rock / Post-Punk)

Vargålder – Framåt skrider dödens tider (Black Metal)

Vidres a la Sang – Virtut del desencís (Black / Death Metal)

Vilmara – Light of Mania (Raw Black Metal)

Warpstormer – Warpstormer (Death / Stoner / Doom Metal)

Whitey –  Life Support (Art-Rock / Post-Punk)

Wretched Fate – Incineration of the Pious (Death Metal)

Wolvencrown – Celestial Lands (Black Metal)

WTM Scoob – Peach Wolf (Cloud Rap / Plugg)Yacht Rock Revue – Escape Artist (Yacht Rock)

Baca Juga : Lebih Dekat Dengan Kultur Remaja Belanda 90’An

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link