Album Terbaru Rilisan Minggu Ini – 25 April 2025
Album terbaru yang rilis minggu ini meliputi : Deerhoof, Ancient Bards, SUMAC & Moor Mother, Eluveitie, Natalia Lafourcade, Felgrave, Tennis, Hexekration Rites, dan masih banyak lagi.
Dengan maraknya album-album baru bermunculan setiap minggu, tentunya akan menyulitkan para penikmat musik untuk menentukan mana album yang sebaiknya didengarkan terlebih dahulu. Namun kalian tidak perlu risau lagi, sebab setiap minggu IndonesiansMostWanted berusaha memberikan rangkuman rilisan album terbaru yang tersedia di berbagai platform online streaming. Dengan harapan agar rekomendasi dari kami bisa menjadi pertimbangan utama kalian untuk mulai mencoba mendengarkan musik-musik baru yang dirilis sepanjang minggu ini. Pastikan anda tidak melewatkan rekomendasi musik baru yang kami berikan setiap minggunya.
Deerhoof – Noble and Godlike in Ruin

Deerhoof, kuartet experimental rock yang legendaris dan telah aktif selama lebih dari tiga dekade, kembali dengan album ke-19 mereka yang diberi judul “Noble and Godlike in Ruin”. Dirilis melalui label Joyful Noise, album ini menjadi bukti bahwa energi kreatif band asal Amerika-Jepang ini belum surut sedikit pun. Sebaliknya, terasa semakin liar, semakin bebas, dan semakin sukar untuk didefinisikan. Album ini adalah lanskap yang dibangun dari lapisan-lapisan riff hard-rock seperti permen, drum free-jazz yang tak bisa diprediksi, hook J-pop yang menabrak arah, serta komentar sosial tajam dibalut oleh humor surealis.Album ini, seperti judulnya, mengusung paradoks eksistensial: “Noble and Godlike in Ruin”—mulia dan seperti dewa di tengah kehancuran. Sebuah refleksi terhadap kondisi dunia saat ini yang amburadul, namun justru menjadi ladang subur bagi pencarian makna, keberanian, dan bahkan humor.
Deerhoof Bandcamp | Deerhoof Spotify | Deerhoof Apple Music | Deerhoof Deezer | Deerhoof Tidal
Ancient Bards – Artifex

Band symphonic power metal asal Italia, Ancient Bards, resmi merilis album studio kelima mereka bertajuk “Artifex” melalui label Limb Music. Album ini hadir setelah enam tahun sejak perilisan album sebelumnya, menandai kembalinya mereka dengan karya yang lebih sinematik dan emosional. “Artifex” terdiri dari 13 lagu yang membentuk narasi epik, melanjutkan kisah The Black Crystal Sword Saga yang telah menjadi ciri khas band ini sejak awal karier mereka. Diproduksi oleh Daniele Mazza dan direkam di Domination Studio oleh Simone Mularoni, “Artifex” menampilkan perpaduan antara orkestrasi megah, soundscape yang memukau, dan emosi yang mendalam. Album ini tidak hanya menawarkan musik symphonic metal biasa, tetapi juga menghadirkan perjalanan sinematik yang melampaui batas-batas musik tradisional. Setiap nada dan lirik dirancang untuk membawa pendengar ke dalam pengalaman yang tak terlupakan, menggabungkan misteri, pengkhianatan, pertempuran, cinta, dan harapan dalam satu mahakarya yang belum pernah ada sebelumnya.
Ancient Bards Bandcamp | Ancient Bards Spotify | Ancient Bards Apple Music | Ancient Bards Deezer | Ancient Bards Tidal
SUMAC and Moor Mother – The Film

Moor Mother, penyair, vokalis, dan seniman suara asal Amerika yang dikenal karena pendekatan dekonstruktifnya terhadap hip hop dan spoken word, menggandeng unit atmospheric/post-metal asal Amerika, SUMAC, dalam karya kolaboratif merekai—”The Film”, sebuah album ganda yang dirilis melalui Thrill Jockey Records. Dirilis bukan sebagai kumpulan lagu, melainkan sebagai satu karya naratif utuh. Seperti dikatakan oleh Moor Mother, “Idenya adalah menciptakan momen di luar konvensi… memikirkan karya tersebut sebagai sebuah film, bukan album.” “The Film” merepresentasikan upaya keduanya untuk melampaui batas-batas bentuk musik yang telah mapan—sebuah eksperimen lintas-genre yang mendobrak batas antara puisi, jazz, noise, dan metal. Kolaborasi ini juga mengundang beberapa vokalis tamu—Kyle Kidd, Sovie, dan Candice Hoyes—yang memperluas lapisan ekspresi vokal album, memperkaya narasi suara Moor Mother dengan nuansa spiritual, disonansi psikis, dan empati emosional. Direkam pada Desember 2023 di Studio Litho, Seattle, bersama engineer Scott Evans, “The Film” di-mix di Antisleep Audio dan di-master oleh Matthew Barnhart di Chicago Mastering. Album ini hadir dalam bentuk ganda dan dikemas secara eksklusif dengan obi khusus karya Aaron Turner, yang juga menyumbangkan lukisan untuk sampul serta mengerjakan desain album bersama Moor Mother.
SUMAC & Moor Mother Bandcamp | SUMAC & Moor Mother Spotify | SUMAC & Moor Mother Apple Music | SUMAC & Moor Mother Deezer | SUMAC & Moor Mother Tidal
Eluveitie – Ànv

Band folk metal asal Swiss, Eluveitie, resmi merilis album studio kesembilan mereka yang bertajuk “Ànv” melalui label Nuclear Blast Records. Album ini menandai kembalinya mereka setelah enam tahun sejak perilisan Ategnatos pada 2019, dan memperkenalkan anggota baru, Lea-Sophie Fischer, sebagai pemain biola dan hurdy-gurdy, menggantikan Annie Riediger dan Nicole Ansperger yang keluar pada 2024. “Ànv” merupakan hasil dari lebih dari dua dekade eksplorasi Eluveitie terhadap mitologi dan spiritualitas Keltik. Vokalis utama, Chrigel Glanzmann, menjelaskan bahwa album ini didasarkan pada kata-kata kuno yang berusia ribuan tahun, yang menjadi fondasi lirik dan tema album . Melalui “Ànv”, Eluveitie berusaha menerjemahkan pengetahuan pagan kuno ke dalam konteks modern, menciptakan jembatan antara masa lalu dan masa kini. Dalam rangka mempromosikan “Ànv”, Eluveitie memulai tur utama mereka bertajuk “ÀNV RISING – EUROPE” pada Januari 2025. Selanjutnya, mereka akan bergabung dalam tur “European Blood Dynasty 2025” bersama Arch Enemy, Amorphis, dan Gatecreeper pada Oktober dan November 2025 .
Eluveitie Spotify | Eluveitie Apple Music | Eluveitie Deezer | Eluveitie Tidal
Natalia Lafourcade – Cancionera

Natalia Lafourcade, penyanyi dan penulis lagu asal Meksiko, telah merilis album terbarunya yang sangat dinantikan, berjudul “Cancionera”, pada melalui Sony Music México. Album ini menandai fase baru dalam kariernya, di mana ia memperkenalkan alter ego artistiknya, “La Cancionera”—sebuah figur yang merepresentasikan esensi musik sebagai jembatan antara yang intim dan yang universal. “Cancionera” merupakan hasil dari eksplorasi mendalam Lafourcade terhadap dualitas dalam dirinya—antara cahaya dan bayangan, tradisi dan transgresi, kelembutan dan pemberontakan. Album ini lahir dari refleksi pribadi menjelang ulang tahunnya yang ke-40, di mana ia merasakan dorongan untuk mengekspresikan diri tanpa rasa takut atau pengekangan. Dalam pernyataannya, Lafourcade menggambarkan “Cancionera” sebagai “lagu yang menyanyikan masa kanak-kanak, perjalanan hidup, dan pentingnya keberadaan tanpa rasa takut, seperti burung kolibri yang hidup tanpa rasa takut untuk menunjukkan siapa dirinya sebenarnya.” Album ini diproduksi bersama Adán Jodorowsky dan direkam secara analog dengan 18 musisi yang bermain secara langsung bersama Lafourcade.Jodorowsky menyatakan bahwa mereka “mencari ketidaksempurnaan dalam karya ini” untuk mempertahankan jiwa musik yang tulus dan murni. Untuk mendukung perilisan album ini, Lafourcade mengumumkan Cancionera Tour yang dimulai pada 23 April 2025 di Xalapa, Meksiko, dengan dua pertunjukan yang telah terjual habis, dan akan melanjutkan ke berbagai kota di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
Natalia Lafourcade Spotify | Natalia Lafourcade Apple Music | Natalia Lafourcade Deezer | Natalia Lafourcade Tidal
Felgrave – Otherlike Darknesses

Setelah lima tahun sejak debutnya yang memukau, proyek one-man death / doom metal asal Norwegia, Felgrave, kembali dengan karya penuh kedalaman bertajuk “Otherlike Darknesses”. Dengan durasi lagu berkisar antara 12 hingga 18 menit, “Otherlike Darknesses” bukan sekadar album—melainkan narasi panjang yang bernafas dan hidup dalam bentuk sonik. Di tangan M. L. Jupe selaku konseptor tunggal, yang mengerjakan seluruh vokal, gitar, bass, kibor, dan pemrograman, setiap komposisi dibangun dengan kehati-hatian dan penuh gairah, menghasilkan lanskap suara yang intuitif dan berubah-ubah seperti aliran bawah sadar yang tak pernah stagnan. Alih-alih hanya menjahit elemen doom, death, dan black metal menjadi satu kanvas kasar, Felgrave memilih untuk mencairkan batas antar-genre tersebut, menciptakan karya dengan transisi mulus namun tetap mengejutkan. Suara akustik dan vokal bersih berdampingan dengan letusan death metal teknis dan atmosfer black metal yang mengawang. Ini bukan hanya soal variasi gaya, melainkan soal pengalaman mendengar yang menyatu: transendental, tak terduga, dan sangat reflektif. Felgrave bukan bekerja sendiri sepenuhnya. Di balik drum yang eksplosif dan dinamis terdapat nama Robin Stone (Evilyn, Norse), sementara proses mastering dipercayakan pada Brendan Sloan (Convulsing), mempertegas aura album ini sebagai karya lintas batas dalam ranah musik ekstrem underground. Visual album ini pun ditangani oleh seniman kawakan Adam Burke, yang sebelumnya pernah bekerja dengan band seperti Artificial Brain dan Plasmodium.
Felgrave Bandcamp | Felgrave Spotify | Felgrave Apple Music | Felgrave Deezer
Tennis – Face Down in the Garden

Band indie pop/dream pop asal Amerika, Tennis, yang terdiri dari pasangan suami istri Alaina Moore dan Patrick Riley, telah merilis album studio ketujuh mereka yang berjudul “Face Down in the Garden” melalui label mereka sendiri, Mutually Detrimental. Album ini menjadi karya terakhir mereka sebelum memasuki masa hiatus tanpa batas waktu. “Face Down in the Garden” lahir dari periode penuh tantangan yang dialami duo ini selama tur album sebelumnya, “Pollen”. Dalam pernyataannya, Alaina Moore mengungkapkan bahwa proses kreatif album ini diwarnai oleh serangkaian krisis, termasuk kerusakan kendaraan, penyakit kronis, dan percobaan perampokan di laut. Pengalaman-pengalaman ini membuat mereka merasa terputus dari dunia, mendorong Moore untuk menggali kenangan pribadinya sebagai sumber inspirasi. Album ini menjadi semacam mozaik kehidupan, terdiri dari vignette tentang momen-momen penting seperti koneksi pertama, percakapan di pernikahan, malam di lepas pantai, dan catatan tur. Untuk mendukung perilisan album ini, Tennis akan memulai tur perpisahan di Amerika Utara mulai 16 Mei 2025 di Las Vegas, dengan penampilan di berbagai kota besar hingga awal September. Sebagai bagian dari perpisahan ini, mereka juga merilis “Neutral Poetry: First Recordings, Unreleased Demos 2009–2010”, sebuah kompilasi rekaman awal yang belum pernah dirilis sebelumnya.
Tennis Spotify | Tennis Apple Music| Tennis Deezer | Tennis Tidal
Hexekration Rites – Misanthropic Path of Carnal Deliverance

Band war metal asal Prancis, Hexekration Rites, siap merilis album studio debut mereka yang sangat dinanti, “Misanthropic Path of Carnal Deliverance”, melalui label Godz Ov War Productions pada 25 April 2025. Album ini menandai puncak dari perjalanan musikal mereka sejak terbentuk pada tahun 2018, menggabungkan kekacauan black metal, kekerasan death metal, dan atmosfer ritualistik yang mendalam. Sejak awal, Hexekration Rites berkomitmen untuk mengembalikan esensi primal black metal—kebencian yang murni dan kekuatan spiritual yang membebaskan. Menurut H.R. Arkyon, bassist dan vokalis utama band, inspirasi utama mereka adalah kebencian sebagai kunci kekuatan dan pemicu emansipasi diri. Album ini dirancang sebagai ritual kebencian, mengajak pendengar untuk melampaui batas fisik, psikologis, dan spiritual mereka sendiri. Lirik-lirik dalam “Misanthropic Path of Carnal Deliverance” menggambarkan perjalanan spiritual yang gelap, dengan tema-tema seperti pengorbanan, pembebasan diri, dan kekuatan destruktif yang membebaskan. Album ini direkam di Studio V & Sicarus Prod pada tahun 2022 dan dimixing oleh Sicarus Prod pada tahun 2023. Semua musik dan lirik diciptakan oleh H.R. Arkyon, yang juga bertanggung jawab atas desain layout album. Visual album ini, termasuk logo dan sampul, dikerjakan oleh seniman terkenal Chris Moyen, menambahkan elemen visual yang mendalam dan simbolik yang memperkuat atmosfer ritualistik dari musik mereka.
Rilisan Lainnya
ANKHLEJOHN – Grace Given (Drumless / Abstract Hip-Hop)
Apes of the State – What’s Another Night? (Folk Punk)
Apus – Invocación equinoccial (Atmospheric Black Metal)
aoifevel – Have A Good One (Experimental Hip-Hop / Electronic)
Archdruid – Archdruid (Epic Stoner / Doom Metal)
Art Brut – Sorry, That It Doesn’t Sound Like It’s Planned! Battling Satan, 2009 – 2020 (Indie Rock / Garage Rock)
Ataudes – Tempus Edax Rerum (Black / Death Metal)
Ave Mujica – Completeness (Alt-Metal / Symphonic Metal)
Beach Bunny – Tunnel Vision (Indie Pop / Power Pop)
Bells Larsen – Blurring Time (Indie Folk / Singer-Songwriter)
BIG|BRAVE – OST (Post-Metal / Drone)
BIG WETT – RISK IT EP (Electropop / Dance-Pop)
Billy Idol – Dream Into It (Rock / New Wave)
Bitchin Bajas and Natural Information Society – Automaginary (Experimental / Ambient)
Broncho – Natural Pleasure (Indie Rock / Alternative Rock)
BRUIT ≤ – The Age Of Ephemerality (Post-Rock / Experimental)
cacophony – April’s Party (Art-Pop)
Cadaver – Hymns of Misanthropy (Blackened Death / Thrash Metal)
Caliban – Back from Hell (Metalcore)
Cancer – Inverted World (Death / Thrash Metal)
Caustic Wound – Grinding Mechanism of Torment (Deathgrind)
Celestaphone & Dealers of God – Cult Subterranea (Experimental Hip-Hop / Abstract Hip-Hop / Political Hip-Hop)
Changeling (Tom “Fountainhead” Geldschläger) – Changeling (Progressive Metal / Instrumental Rock)
Chuu – Only Cry in the Rain (Dance-Pop)
Cineastre – Fortgang (Atmospheric Black Metal / Neofolk)
Cloth – Pink Silence (Indie Pop / Dream Pop)
Coco Jones – Why Not More? (R&B / Soul)
Conan – Violence Dimension (Sludge / Doom / Stoner Metal)
Cosmic Cathedral – Deep Water (Psychedelic Rock / Space Rock)
d4vd – WITHERED (Alternative R&B / Indie Pop)
DeathbyRomy – Hollywood Forever (Dark Pop / Alternative Pop)
Deserted Fear – Veins of Fire (Death Metal)
Disfuneral – In Horror, Reborn (Death Metal)
Djrum – Under Tangled Silence (UK Bass / Future Garage)
Dunkelheit – Disharmonious Insignificance (Depressive Black Metal)
Echoes of the Extinct – Era of Darkness (Progressive Melodic Death Metal / Metalcore)
Eliana Glass – E (Indie Pop / Singer-Songwriter)
Elita – HELL HILL (Dark Pop / Synthpop)
Emma-Jean Thackray – Weirdo (Jazz Fusion / Neo-Soul)
Femi Kuti – Journey Through Life (Afrobeat / Jazz)
Fib – Heavy Lifting (Post-Punk / Noise Rock)
Fly Anakin – (The) Forever Dream (Hip Hop / East Coast Hip Hop)
Game Over – Face the End (Thrash Metal)
Ghost – SKELETÁ (Heavy Metal / Hard Rock)
Gigi Perez – At the Beach, In Every Life (Indie Pop / Dream Pop)
The Golden Dregs – Godspeed (Indie Rock / Baroque Pop)
Graham Kartna – World of Dweebs (Neo-Psych / Synth-Pop / Indietronica)
Haemorrhage – Opera Medica (Goregrind)
Hannah Rose Platt – Fragile Creatures (Folk / Singer-Songwriter)
Hate Forest – Against All Odds (Black Metal)
H.E.A.T – Welcome to the Future (Hard Rock / AOR)
Heart Attack Man – Joyride The Pale Horse (Pop Punk / Emo)
Heavy Heavy Low Low – Pain Olympics (SaaS / Mathcore)
Hüe – In Love with Suicide (Depressive Black Metal)
Insineratehymn – Irreverence of the Divine (Death Metal)
JakoJako – Tết 41 (Techno / Ambient)
Javiera Mena – Inmersión (Alt-Pop / Chamber Pop)
Jawdropped – Just Fantasy EP (Hyperpop / Experimental Pop)
Jeff Goldblum – Still Blooming (Jazz / Vocal Jazz)
Jensen McRae – I Don’t Know How But They Found Me! (Indie Folk / Singer-Songwriter)
Joan Osborne – Dylanology Live (Folk Rock / Americana)
Jon Cleary & the Absolute Monster Gentlemen – The Bywater Sessions (Funk / New Orleans R&B)
KAI – Wait On Me (Contemporary R&B / Pop)
Kacey Musgraves – Sounds From the Heart of the Woods (Nature Recordings)
KARDASHEV – Alunea (Progressive Death Metal / Atmospheric Metal)
Karneef – It’s How You Say It (Experimental Pop / Indie Rock)
Katy da Voz e as Abusadas – Um verão triste, porém abusado (EDM / Funk Brasilero)
Khotin – Peace Portal (Ambient)
Kice – Something Real (R&B / Pop)
killmilky – 生きたい (Shoegaze)
Kommodus – A Foetal Wolf in Stained Glass (Raw Black Metal)
LANDMVRKS – The Darkest Place I’ve Ever Been (Metalcore / Post-Hardcore)
Ledisi – The Crown (R&B / Soul)
Lila Tirando a Violeta – Dream of Snakes (Electronic)
Luke Spiller (of The Struts) – Love Will Probably Kill Me Before Cigarettes and Wine (Glam Rock / Alternative Rock)
Luke Titus – From What Was Will Grow A Flower (Jazz Fusion / Experimental)
Lyn Lapid – Buzzkill (Indie Pop / Singer-Songwriter)
Machine Head – UNATØNED (Groove Metal / Thrash Metal)
Màiri Morrison and Alasdair Roberts – Remembered in Exile Songs and Ballads from Nova Scotia (Folk / Traditional)
Mano De Piedra – Tales from the Burnt (Stoner Rock)
Maria Somerville – Luster (Ambient Pop / Dream Pop)
Martoriator – Bloodpainted Visions of Perpetual Conflict (Black / Death Metal)
Matt Anderson – The Hammer & The Rose (Blues Rock / Singer-Songwriter)
Moon In June – Shikisai o motanaide (Shoegaze)
Morbific – Bloom of the Abnormal Flesh (Death Metal)
Monk – Dark Side of the Mind EP (Psychedelic Rock / Garage Rock)
The Moonlandingz – No Rocket Required (Psychedelic Rock / Experimental Rock)
Nafeesisboujee – truly, nafees EP (Hip Hop / Trap)
Niontay – Fada<3of$ (Experimental Hip Hop / Cloud Rap)
The Ophelias – Spring Grove (Indie Rock / Chamber Pop)
Oria – This Future Wants Us Dead (Progressive Groove Metal)
Osmed – The Final Singularity (Brutal Death Metal)
Peter Wolf – Crying the Neck (Rock / Blues Rock)
Phantom – Tyrants of Wrath (Speed / Thrash Metal)
Prima Queen – The Prize (Indie Rock / Folk Rock)
Profanatica – Wreathed in Dead Angels (Black / Death Metal)
The Prophet – My Last Prophecy (Melodic Death Metal)
Rahvira – Ghosts of Darkness (Black Metal)
Rodeo Boys – Junior (Punk Rock / Garage Rock)
Roi Turbo – Bazooka EP (Electronic / Synthwave)
ROME – Civitas Solis (Martial Industrial / Neo Folk / Dark Ambient)
rubyred – Reststop (Pop Rap / Plugg)
Sacred Steel – Ritual Supremacy (Epic Power Metal)
Salami Rose Joe Louis – Lorings (Experimental Pop / Psychedelic)
Samantha Fish – Paper Doll (Blues Rock / Americana)
Samia – Bloodless (Indie Pop / Singer-Songwriter)
Samiarus – Reign Destroyer (Black / Death Metal)
Self Esteem – A Complicated Woman (Pop / Alternative Pop)
Sijjin – Helljjin Combat (Death / Thrash Metal)
Simple Minds – Live in the City of Diamonds (Rock / New Wave)
Slow Leaves – In Solitude, For Company (Folk / Americana)
Society of Villains – Good & Evil EP (Hip Hop / Rap)
Soft Loft – Modern Roses EP (Indie Pop / Dream Pop)
Smokey Robinson – What The World Needs Now (Soul / R&B)
Stereophonics – ‘Make ‘em Laugh, Make ‘em Cry, Make ‘em Wait’ (Alternative Rock / Britpop)
Sting – Sting 3.0 Live (Rock / Pop Rock)
Structure – Heritage (Atmospheric Doom / Death Metal)
Sunflower Bean – Mortal Primetime (Indie Rock / Psychedelic Rock)
Temple Fang – Lifted From the Wind (Progressive Rock / Psychedelic Rock)
Ticox – Birthday Clips (Instrumental Hip-Hop / Plugg)
Tucker Wetmore – What Not To (Country / Country Pop)
TWS – TRY WITH US (Contemporary R&B / Dance-Pop)
Um, Jennifer? – Um Comma Jennifer Question Mark (Indie Rock / Alternative)
Uwade – Florilegium (Folk / Indie Folk)
Vakker – What Will Become of Our Pain (Atmospheric Black Metal)
Venator – Psychodrome (Heavy Metal)
Vendredi sur Mer – Malabar Princess (French Pop / Synthpop)
Viagra Boys – viagr aboys (Post-Punk / Dance-Punk)
Vitamin String Quartet – VSQ Performs Frank Ocean (Classical Crossover / Instrumental)
Wednesday 13 – Mid Death Crisis (Horror Punk / Heavy Metal)
Weed420 – american eagle (Latin Electronic / Hypnagogic Pop)
William Tyler – Time Indefinite (Ambient / Folk)
Willie Nelson – Oh What A Beautiful World (Country / Americana)
Wishy – Planet Popstar EP (Indie Pop / Shoegaze)
Woody – Book of Wood 2 (Pluggnb)
The Yagas – Midnight Minuet (Jazz / Experimental)
Zerströger – Restored to Great Glory (Black Metal)
Baca Juga : Lebih Dekat Dengan Hindustani Classical – Musik Klasik Dari Timur – Bagian I