2023News

Album Terbaru Rilisan Minggu Ini – 24 Febuari 2023

Album terbaru yang rilis minggu ini meliputi : 7 H. Target, Miss Grit, Ironomi, Festerdecay, The Necks, Insomnium, dan masih banyak lagi.

Dengan maraknya album-album baru bermunculan setiap minggu, tentunya akan menyulitkan para penikmat musik untuk menentukan mana album yang sebaiknya didengarkan terlebih dahulu. Namun kalian tidak perlu risau lagi, sebab setiap minggu IndonesiansMostWanted berusaha memberikan rangkuman rilisan album terbaru yang tersedia di berbagai platform online streaming. Dengan harapan agar rekomendasi dari kami bisa menjadi pertimbangan utama kalian untuk mulai mencoba mendengarkan musik-musik baru yang dirilis sepanjang minggu ini. Pastikan anda tidak melewatkan rekomendasi musik baru yang kami berikan setiap minggunya.

7 H.Target – Yantra Creating

Album-Terbaru-7 H.Target-Yantra-Creating

7 H.Target merupakan salah satu band brutal death metal yang revolusioner dengan terobosan-terobosan di luar nalar. Selayaknya Steve Jobs yang tanpa henti melakukan Inovasi, setiap langkah yang diambil 7 H.Target ketika tiba melepas album, selalu terasa inventif. Kini mereka siap meluncurkan teknologi mutakhir terbarunya, melalui album studio ke-4 bertajuk “Yantra Creating” via Willowtip Records. Daemorph yang telah mengerjakan cover album pada 2 album 7 H. Target sebelumnya, kembali dipercaya dengan desainnya yang khas dalam memadukan kebrutalan, monster ber-imajinasi liar, dan teknologi fiksi futuristik. Arkady Navaho sang kawan lama mereka juga masih bertugas dibalik meja mixing dan mengurusi sesi rekaman album. Kali ini, 7 H. Target tengah menjanjikan suatu hal yang lebih eksotis daripada rilisan sebelumnya, dengan memasukkan unsur elemen musik daerah India seperti yang dikatakan melalui statement-nya :  “Album ‘Yantra Creating’ adalah tahap konseptual baru dalam pengembangan band, baik secara musik maupun lirik, menampilkan campuran slamming brutal death metal / technical death metal dengan pengaruh musik India.”

7 H.Target Bandcamp | 7 H.Target Spotify | 7 H.Target Apple Music | 7 H.Target Deezer | 7 H.Target Tidal

Miss Grit – Follow the Cyborg

Album-Terbaru-Miss-Grit-Follow-the-Cyborg

Penyanyi blasteran Korea-Amerika Margaret Sohn telah memanuskripkan identitasnya menjadi android, seseorang yang ter-fusi oleh kekuatan komputasi pemikiran layaknya robot dan bersemayam di balik moniker, Miss Grit. Melalui album debutnya yang bertajuk “Follow the Cyborg”, Grit memberanikan diri untuk melakukan penetrasi terhadap pasar musik Amerika dengan intelektualitas serta identitasnya dalam memainkan musik pop yang banyak terkonfigurasi dengan sengatan manipulasi musik elektronik. Menyongsong penuh pada kekuatan beat-beat mekanikal dengan tekstur berat dan drony, Grit pun melontarkan suaranya dengan datar tanpa terkontaminasi sesuatu emosional yang bersifat manusiawi. Ia begitu menjiwai perannya sebagai mesin yang hanya memiliki tujuan untuk menyelesaikan segala tugasnya dan tidak lebih. Ia juga bergerak jauh menuju masa depan, memberikan pandangan kehidupan visioner yang sudah luntur dari pelbagai masalah yang bersifat binary. Bersamaan dengan perilisan debut, Grit telah menjadwalkan untuk menjalani sejumlah tur di Brooklyn dan sekitarnya.

Miss Grit Bandcamp | Miss Grit Spotify | Miss Grit Apple Music | Miss Grit Deezer | Miss Grit Tidal

Ironomi – Himorogi

Album-Terbaru-Ironomi-Himorogi

Pada 2 rilisan sebelumnya, duet Junya Yanagidaira (piano) & Yu Isobe (Koto 17-senar & programming) yang tergabung dalam moniker “Ironomi” membuat potongan musik dengan pengalaman spiritual mendalam. “Kotonoha” berpijak pada nuansa mikroskopis dari kesuburan hutan lebat musim panas di Jepang. Sementara rilisan berikutnya “niji” memancarkan sinar pelangi kaleidoskopik dalam komposisi musik kontemporer klasik yang elegan. Seperti kupu-kupu yang memberanikan diri terbang melintasi teriknya kilauan matahari, “niji” bersifat lebih ambisius dalam meraih dan menggapai sesuatu. “Himorogi” masih menjadi cerita berkesinambungan antara penyatuan diri dengan alam bebas, tetapi kali ini Ironomi membuat jarak pandang lebih berkabut, lembab, selaput oksigen semakin di depan mata, serta suhu yang semakin menurun. Melalui pengendalian kelembutan dinamika piano, dan iringan alat musik tradisional Koto berkekuatan resonansi 17 senar, Ironomi semakin antusias mendorong perjalanan spiritual menjadi lebih dekat, meditatif, namun sekaligus tidak ingin menghilangkan kesan otentik dari kebudayaan musik Jepang. Pihak band menjelaskan lebih mendalam korelasi antara konsep lagu: “Enam lagu diciptakan secara kronologis, “Ama-Saki (Mekar di Langit)”, “Yume-Asobi” (Bermain dalam Mimpi), “Sakura-Ame” (Hujan Bunga Sakura), “Hibiki-Sora” (Gema Langit)*, “Ama-Yadori” (Hujan Shelter),”Chumu” (Ruang Nihil Abstrak). Masing-masing lagu, bergerak secara organik di alam yang mereka rekam, saat hujan menghubungkan langit dengan Bumi, memberi kehidupan padanya dengan bunga-bunga yang bermekaran. Begitu warna musim gugur mengucapkan selamat tinggal, siklus hidup yang lain dimulai. Alih-alih mencapai keadaan tenang, idenya adalah mencapai keadaan ‘ketiadaan’ seperti yang disarankan dalam Chumu yang terinspirasi oleh Zazen.”

Ironomi Bandcamp | Ironomi Spotify | Ironomi Apple Music | Ironomi Deezer  

Baca Juga : Panduan Album Bulanan – Edisi Januari 2023

Festerdecay – Reality Rotten To The Core

Album-Terbaru-Feesterdecay-Reallity-Rotten-to-the-Core

Aliran pemikiran dan fantasi liar terhadap kematian ragawi yang dituangkan oleh 3 pemuda asal Liverpool (Carcass) melalui debutnya “Reek of Putrefaction”, terus menjadi literatur terpenting mengenai dunia patologis yang dibedah dalam rekaman musik menjijikan, gitar yang menggergaji, drum menggerutu, dan vokal growl bernada rendah. Semuanya teringkas pada satu terminologi, bernama goregrind dan ini telah memotivasi begitu banyak band di luaran sana berlomba-lomba membuat karya seni yang lebih berlendir dan amis. Festerdecay, unit goregrind asal Jepang yang telah beroperasi sejak 2016, ikut terlibat dalam adegan ekspresif sadomasokisme ini. 7 tahun berdiri, mereka akhirnya melepas debut-nya dengan judul “Really Rotten To The Core” melalui Everlasting Spew Records. Zuma yang juga menjabat sebagai gitaris pada band death metal Jepang, Kruelty – menjadi orang dibalik layar yang mengerjakan seluruh proses klinis teknis audio meliputi mastering, engineering, sekaligus produser. Pihak Everlasting Spew Records secara antusias mengenalkan roster terbarunya tersebut dengan mengatakan :  “Revivalis gore Jepang FESTERDECAY akhirnya menepati janji maut-nya dengan merilis album debut mereka! Orang-orang aneh yang hendak menyajikan piring-piring grindcore yang lezat, busuk, dan berdarah dari menu “Reality Rotten To The Core”. Lezat!” 

Festerdecay Bandcamp | Festerdecay Spotify | Festerdecay Apple Music | Festerdecay Deezer

The Necks – Travel

The-Necks-Travel

Belakangan ini, trio improvisasi avant-jazz, The Necks secara rutin menggelar sesi latihan jamming selama 20 menit ketika setiap kali memasuki sesi studio. Secara tidak sengaja, prosesi tukar-menukar pemikiran artistik secara bebas dan lepas ini, telah mengilhami kolektif asal Australia tersebut untuk merampungkan album studio ke-19 nya dengan judul “Travel”. Mereka melakukan dokumentasi dan merekam seluruh sesi latihan dan telah melahirkan karya menawan. Doug Henderson bertanggung jawab untuk melakukan sesi mastering pada album, sementara Traianos Pakioufakis mengatur sisi fotografi band. “Travel” hadir dalam album ber-format double, dengan berisikan 4 lagu. The Necks telah membeberkan lebih dulu salah satu lagunya berjudul, “Imprinting” dengan durasi 17 menit lebih, mengisyaratkan bahwa “Travel” bukan merupakan album dengan perjalanan yang singkat, meski hanya berisi keping lagu relatif sedikit. Lloyd Swanton selaku sang bassist mengatakan : “Ini adalah aktivitas komunal yang sangat bagus untuk menyatukan kita dalam fokus setiap hari, dan beberapa musik yang indah telah dihasilkan dari sini.”

The Necks Bandcamp | The Necks Spotify | The Necks Apple Music | The Necks Deezer | The Necks Tidal

Insomnium – Anno 1696

Insomnium-Anno-1696

Ada sebuah daya tarik magnet kuat, ketika setiap kali punggawa melodic death metal berkebangsaan Finlandia ini, mengumumkan perilisan album terbarunya. Telah berdiri semenjak 1997 dan merilis begitu banyak album, Insomnium selalu memenuhi ekspektasi penggemarnya untuk menulis materi solid dan tidak mengecewakan. Kini konsistensi mereka kembali diuji, melalui album studio ke-9 nya berjudul “Anno 1696” yang dirilis di bawah naungan Century Media Records. Untuk kali pertama dalam sejarah, Insomnium menggaet beberapa musi tamu untuk berkolaborasi, diantaranya adalah : Johanna Kurkela (vokalis Eye of Melian) & Sakis Tolis (vokalis & gitaris Rotting Christ). Kurkela akang mengisi vokal pada lagu berjudul “Godforsaken”, sedangkan Tolis berkontribusi pada lagu “White Christ”. Kali ini Insomnium bekerja bersama teknisi audio kawakan dalam dunia permetalan, Tony Lindgren untuk mengisi sesi mastering album. Sang frontman, Niilo Sevänen mebeberkan inspirasi dan kisah yang akan diangkat pada “Anno 1696”: ““percobaan penyihir Torsåker adalah sumber inspirasi mimpi buruk yang mengerikan. Semua pembicaraan tentang 70 wanita yang dipenggal di paroki kecil Swedia merupakan hal nyata dari sebuah peristiwa sejarah! Seolah-olah itu belum cukup, ada juga beberapa kisah kelam tentang kanibalisme dan pembunuhan anak dari tahun-tahun kelaparan hebat.”

Insomnium Spotify | Insomnium Apple Music | Insomnium Deezer | Insomnium Tidal

Rilisan Lainnya : 

Ada Morghe – Lost (Pop)

Adam Lambert – High Drama (Electropop / Dance-Pop / Pop Rock)

Adversor – Portrait of a Wasteland (Thrash Metal)

Afro Kolektyw – Ostatnie słowo (Abstract Hip-Hop / Hip-Hop)

Air Raid – Fatal Encounter (Heavy Metal)

Algiers – SHOOK (Post-Industrial / Post-Punk / Garage Punk)

Aundrey Guillaume – Cold Summer EP (Hip-Hop / Trap-Soul / Pop Rap)

Azaghal – Alttarimme on luista tehty (Black Metal)

Begonia – Powder Blue (Soul)

Ben Bondy – Spirit Desire (Ambient / IDM)

BIG|BRAVE – nature morte (Drone Metal / Post-Rock / Experimental Rock)

Bodyfarm – Ultimate Abomination (Death Metal)

Bræ – Av vålnader bortom allt (Atmospheric Ambient Black Metal)

Bria – Cuntry Covers Vol. 2 (Country)

Cappadonna & Shaka Amazulu the 7th – African Killa Beez (Hip-Hop / East-Coast Hip-Hop / Boom-Bap Hip-Hop)

Chasms – Glimpse of Heaven (Shoegaze / Ethereal Wave / Dream Pop)

The Church – The Hypnogogue (Jangle Pop / Neo-Psychedelia / Dream Pop)

Ciemra – The Tread of Darkness (Black Metal)

Coffinborn – Cadaveric Retribution (Death Metal)

Crowning / Eyelet – Split (Screamo)

David Brewis (of Field Music) – The Soft Struggles (field music / jazz / folk)

Daikaiju – Phase 3 (Surf-Rock)

DazGak! – DazGak! (Noise-Pop)

Death Pill – Death Pill (Hardcore)

Death Valley Girls – Island in the Sky (Garage Rock / Psychedelic Rock)

The Design Abstract – Transhuman Ascendant (Symphonic / Melodic Death Metal)

Dierks Bentley – Gravel & Gold (Contemporary Country / Country Rock / Bro-Country)

Don Toliver – Love Sick (Southern Hip-Hop / Alternative R&B / Trap)

Dope – Blood Money Part Zer0 (Nu Metal / Industrial Rock / Industrial Metal)

Dougie Poole – The Rainbow Wheel of Death (Neo-Psychedelia / Contemporary Country / Alt-Country)

Drought – From Dust To Stone (Black Metal)

Elderbrook – Little Love (Dance-Pop / Progressive House / Deep House)

Ellis Ludwig-Leone (of San Fermin) – False We Hope (Modern Classical)

Elmiene – El-Mean EP (Neo-Soul)

Elvis Depressedly – Who Owns the Graveyard? (Bedroom-Pop / Slacker Rock / Indie-Pop)

Embalming Druid – Undreamed Limbs (Experimental Rock)

En Attendant Ana – Same Old Story (Indie-Pop)

Fakear – Talisman (Downtempo / Indietronica / Deep House)

Faten Kanaan – Afterpoem (Electronic)

Filthy Heir – Reign Season (East-Coast Hip-Hop)

Fliptrix – Mantra No. 9 (Hip-Hop / Abstract Hip-Hop)

Free Love – Inside (Electronic)

Funeral Winds – Stigmata Mali (Black Metal)

Funus – Mono (Black Metal)

Furnace – The Casca Trilogy (Death Metal)

Gabrielle Shonk – Across the Room (Folk / Indie Pop)

Gina Birch (of The Raincoats) – I Play My Bass Loud (Alternative / Indie Rock)

Give Up to Failure – Cocoon (Post-Rock)

Godsmack – Lighting Up the Sky (Alternative Metal / Hard Rock / Nu-Metal)

Gorillaz – Cracker Island (Electropop / Art-Pop / Synth-Pop)

Gracie Abrams – Good Riddance (Singer-Songwriter / Alt-Pop)

GUNNAR – Best Mistake (Rock)

HEAVENSGATE – And All I Loved, I Loved Alone EP (Hardcore / Post-Hardcore / Metalcore)

Heidevolk – Wederkeer (Folk Metal)

Heinali – Kyiv Eternal (Ambient / Field Recording)

The HIRS Collective – We’re Still Here (Grindcore / Powerviolence / Queercore)

HOST – IX (Gothic Rock)

Hypno5e – Sheol (Instrumental / Djent / Progressive Metal)

Icestorm – The Northern Crusades (Melodic Death Metal)

Ingrid St-Pierre – Reines (Chanson)

Iris DeMent – Workin’ on a World (Americana / Country / Singer-Songwriter)

Ironomi – Imorogi (Moder Classical)

Jackie-O Motherfucker – Channel Zero (Avant-Folk / Free-Folk / Improvisation / Post-Rock)

Jenny O. – Spectra (Indie-Pop)

지민 [Jimin] – BOXES (K-Pop)

Joe Westerlund – Elegies for the Drift (Electroacoustic / Free Improvisation / Gamelan)

John Bence – Archangels (Drone / Choral / Ambient)

Jozzy – Songs For Women, Free Game For N**** EP (Pop Rap / Trap)

Jung Jaeil – ‘Listen’ (Soundtrack)

Jurmainson – Oooze (Experimental Hip-Hop)

Karfagen – Birds: Passage to the Forest of Mysterious (Progressive Rock)

Karol G – Mañana Sera Bonito (Reggaetón / Latin Pop / Dancehall)

Kauan – ATM Revisited (Post-Rock)

Key Glock – Glockoma 2 (Trap / Southern Hip Hop / Gangsta Rap)

The Lathums – From Nothing to a Little Bit More (Indie / Jangle Pop)

Last Trial – Хронос (Melodic Death Metal)

Logic – College Park (East-Coast Hip-Hop)

Lovebites – Judgement Day (Heavy / Power Metal)

Lucero – Should’ve Learned By Now (Alt-Country / Country Rock)

Lycan Castle – Castle Walls in the Moonlight (Dungeon Synth)

Mankurt – Někdo má, někdo je (Noise Rock)

Maxo – Even God Has a Sense of Humor (Abstract Hip Hop / West Coast Hip Hop)

Max Richter – SLEEP: Tranquility Base EP (Modern Classical / Film Score / Television Music)

mazie – blotter baby (Bedroom Pop)

Methchrist – Pestilential Warfare of the Black Flame (Black / Death Metal)

Mikau & Mattachine – Eject Modernity, Erase Tradition (Mathcore / Metalcore)

Model/Actriz – Dogsbody (Post-Punk / Noise Rock / Dance-Punk)

Moonalice – Moonalice – An Acoustic Adventure (Rock)

Morwinyon – Wastelands (Atmospheric Black Metal)

Mucoid – Protector (IDM / Electronic)

mui zyu – Rotten Bun for an Eggless Century (Bedroom Pop)

NAUT – Hunt (Gothic Rock)

Necrovation – Storm the Void / Starving Grave (Death Metal)

Noah Klein – Zion (New Age)

Ontborg – Following the Steps of Damnation (Melodic Death Metal)

otay:onii – 夢之駭客 Dream Hacker (Post-Industrial / Art Pop / Electronic)

Payroll Giovanni – Ghost Mode (Gangsta Rap / Detroit Trap)

Perco – Great Entertainment (Electronic)

Philip Selway (of Radiohead) – Strange Dance (Contemporary Folk)

Polinski (of 65daysofstatic) – Telex from MIDI City (IDM / Electronic)

Pugilist – Negative Space (UK Bass)

quinnie – flounder (Bedroom Pop)

Real Friends – There’s Nothing Worse Than Too Late EP (Pop-Punk / Emo-Pop)

Rick Wakeman (of YES) – A Gallery Of The Imagination (Progressive Rock / New Age / Symphonic Progressive Rock)

Sam Gendel – COOKUP (Nu Jazz / Avant-Garde Jazz / Experimental Hip Hop)

Shame – Food for Worms (Post-Punk / Art Punk / Indie Rock)

Sleep Terror – Railroad to Dystopia (Instrumental / Progressive Metal)

The Slow Readers Club – Knowledge Freedom Power (Post-Punk Revival / Indie Rock)

Spectral Damnation – Extra Æcclesiam (Black / Death Metal)

Steel Panther – On The Prowl (Glam Metal / Hard Rock)

STÖNER (feat. Brank Bjork and Nick Oliveri) – Boogie to Baja (Stoner Rock)

Stray Kids – The Sound (K-Pop / Dance-Pop / Electro-Pop / Pop)

Swim Camp – Steel Country (Indie)

Taylah Elaine –  Introducing  (UK Grime / Hip-Hop)

tdstr – vapornoise 2 (Powernoise / Electrohouse / Vapor)

Tiësto – Drive (Dance-Pop / Slap House / Big Room House)

Total Hate – Marching Towards Humanicide (Black Metal)

Toter Wald – Б​о​л​о​т​и​н​а (Black Metal)

U.S. Girls – Bless This Mess (Art Pop / Slacker Rock / Psychedelic Pop)

Unloved – Polychrome (Dream Pop / Indie Pop)

Various Artists – Pacific Breeze 3: Japanese City Pop, AOR & Boogie 1975-1987 (City Pop / J-Pop / Synth-Pop)

VÉRITÉ – Love You Forever (Contemporary R&B / Alt R&B / Electropop)

Wallmaster – Astral Spy (Harsh Noise Wall)

Wanderwelle – All Hands Bury the Cliffs at Sea (Electrocaustic)

When Hearts Wither – This Is Where It Ends (Atmospheric Doom / Death Metal)

Whose Rules – Hasler (Indie-Pop)

Wretched Fate – Carnal Heresy (Death Metal)

Yeat – Aftërlyfe (Pop Rap / Trap / Hip-Hop)

Baca Juga : Untuk Penggemar Alvvays

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link