Album Terbaru Rilisan Minggu Ini – 22 November 2024
Album terbaru yang rilis minggu ini meliputi : Opeth, Choi Joonyong, Hong Chulki & Takahiro Kawaguchi, Defeated Sanity, Golin, Panzerfaust, Giovani Cidreira, dan masih banyak lagi.
Dengan maraknya album-album baru bermunculan setiap minggu, tentunya akan menyulitkan para penikmat musik untuk menentukan mana album yang sebaiknya didengarkan terlebih dahulu. Namun kalian tidak perlu risau lagi, sebab setiap minggu IndonesiansMostWanted berusaha memberikan rangkuman rilisan album terbaru yang tersedia di berbagai platform online streaming. Dengan harapan agar rekomendasi dari kami bisa menjadi pertimbangan utama kalian untuk mulai mencoba mendengarkan musik-musik baru yang dirilis sepanjang minggu ini. Pastikan anda tidak melewatkan rekomendasi musik baru yang kami berikan setiap minggunya.
Opeth – The Last Will and Testament
Band progressive metal Opeth merilis album pertamanya dalam kurun waktu 5 tahun bertajuk “The Last Will and Testament”, dan tercatat menjadi gap antar rilisan band terlama, sejak Opeth berdiri. Album ini juga sekaligus menjadi album debut bagi Opeth di bawah naungan label Reigning Phoenix Music dan menjadi album debut bagi drummer baru mereka, Waltteri Väyrynen yang baru bergabung bersama band di tahun 2022. Sang gitaris dan frontman Mikael Åkerfeldt turun tangan secara langsung untuk menjadi produser dan sekaligus menukangi sesi mixing pada album yang turut dibantu oleh Stefan Boman. Mengenai sesi mastering pihak Opeth mempercayakannya pada Miles Showell, sementara gambar sampul album utama digarap oleh seniman Travis Smith. Demi memperdalam aransemen dan eksplorasi kualitas suara, Opeth menggaet The London Session Orchestra untuk memainkan alat-alat senar, Ian Anderson sebagai pemain seruling dan narrator untuk beberapa lagu, Mia Westlund sebagai pemain harpa, Joey Tempest untuk mengisi backing vokal, dan anak dari Mikael sendiri, Mirjam Åkerfeldt yang menjadi narator untuk lagu pembuka. Album ini sendiri mengambil konsep dari latar sebuah keluarga konservatif bangsawan yang hidup sekitar peristiwa pasca perang dunia pertama. Secara spesifik album tersebut mengisahkan mengenai surat wasiat sang Ayah, yang diturunkan pada anak-anaknya dan kisah album ini pun dimulai.
Opeth Spotify | Opeth Apple Music | Opeth Deezer | Opeth Tidal
Choi Joonyong, Hong Chulki & Takahiro Kawaguchi – aimless, painless, timeless
2 Komponis improvisasi asal Korea, Choi Joonyong dan Hong Chulki berkoalisi dengan salah satu komposer legendaris asal Jepang, Takahiro Kawaguchi dan merilis album bertajuk “aimless, painless, timeless” melalui label Balloon & Needle. Album ini direkam secara langsung di 2 studio berbeda. Kelima lagu yang berurutan ganjil direkam di Nanji Exhibition Hall, Seoul, Korea Selatan pada 12 November 2017, sedangkan 5 lagu sisanya yang bernomor genap direkam di Pool, Tokyo, Jepang pada tanggal 19 Februari 2017. Choi Joonyong bekerja dibalik layar, menangani proses teknis audio sebagai teknisi maupun yang mengerjakan sesi mixing dan mastering. Pekerjaanya turut dibantu oleh musisi / improvisionis asal Jepang lainnya, Taku Unami sebagai teknisi rekaman. Sedangkan Hong dan Takahiro menjadi penampil utama dalam serangkaian album.
Choi Joonyong, Hong Chulki & Takahiro Kawaguchi Bandcamp
Defeated Sanity – Chronicles of Lunacy
4 Tahun pasca album “The Sanguinary Impetus”, Legenda hidup brutal death metal, Defeated Sanity melepas album terbaru bertajuk “Chronicles of Lunacy” melalui label Seasons of Mists. Selama jeda waktu yang cukup lama, Defeated Sanity memperoleh amunisi baru, yakni Vaughn Stoffey yang bergabung sebagai gitaris tetap pada tahun 2023. Colin Marston kembali terlibat sebagai produser sekaligus menjadi orang yang menggarap seluruh proses audio teknis mulai dari recording, mixing, hingga mastering. Selain kembali bereuni dengan Marston, seniman Jon Zig kembali dipercaya untuk menggarap cover album, dimana Zig sudah bekerjasama dengan Defeated Sanity sejak 2007 lalu sebagai pembuat logo band mereka. “Selama hampir tiga dekade, musik underground selalu kehilangan akal sehatnya karena Defeated Sanity. Band ini dipuja karena memadukan musik death metal jadul dengan kekacauan jazzy dan ketepatan teknis seorang komposer klasik. Namun, ketika keempat maniak ini memikirkan album ketujuh mereka, idenya adalah untuk tidak terlalu mempermasalahkan teka-teki dan kembali ke permainan “mematahkan leher””. Tulis pihak band mengenai konsep besar daripada “Chronicles of Lucay”. Defeated Sanity dijadwalkan akan mulai menjalani tur pada tahun 2025 mendatang dalam rangka promosi album.
Defeated Sanity Bandcamp | Defeated Sanity Spotify | Defeated Sanity Apple Music | Defeated Sanity Deezer | Defeated Sanity Tidal
Golin – Sensor
Proyek solo elektronik bubblegum bass Golin besutan Rin Suemitsu merilis album debut bertajuk “Sensor”. Selain menjadi vokalis, Rin turun tangan secara langsung dalam mengaransemen album maupun sebagai produser utama. Cukup sukses dan dikenal sebagai artist yang mampu memperluas dan mensintesiskan cakrawala J-pop dengan sentuhan EDM yang lecet dalam efek glitch, kali ini Golin beranjak dari ranjangnya, untuk duduk dibalik meja piano, mendentingkan beberapa akor sebagai pendamping yang sempurna untuk kemampuan tarik suaranya. Golin juga dikabarkan akan menampilkan serangkain album penuh “Sensor” pada 7 Desember mendatang yang dibawakan melalui pertunjukan elektro-akustik langsung dengan piano dan perangkat-perangkat elektronik.
Golin Spotify | Golin Apple Music | Golin Deezer | Golin Tidal
Panzerfaust – The Suns of Perdition – Chapter IV: To Shadow Zion
Kuartet black metal asal Canada, Panzerfaust merilis album terbaru bertajuk “The Suns of Perdition – Chapter IV: To Shadow Zion” melalui label Eisenwald Records. Album ini tercatat menjadi sekuel ke-4 dan terakhir dari konsep album “The Suns of Perdition” yang mulai diluncurkan sejak 2019 lalu. Memulai konsepnya mengenai sejarah pertarungan terbesar sepanjang kehidupan manusia, yakni perang dunia pertama, kini Panzerfaust menutup kisah kelam ini dengan menguak kembali keadaan eksistensial yang mempengaruhi keputusan spiritual manusia yang justru menimbulkan kehancuran massal alih-alih pergi pada perdamaian. Album ini dibungkus dengan konsep “ironi” bayang-bayang utopia dengan pengambilan definisi dari kata Zion secara harfiah. Secara lanjut pihak band memaparkan konsep album terbarunya secara rinci: “‘The Suns of Perdition: Chapter IV’ karya PANZERFAUST menandai akhir yang dahsyat dari seri black metal mereka yang intens, menjerumuskan pendengar ke dalam eksplorasi gelap tentang kehancuran manusia. Bab terakhir ini menggali jauh ke dalam tema keputusasaan eksistensial, perang, kehancuran spiritual, dan siklus kematian dan kelahiran kembali yang tak terelakkan. Setiap lagu melukiskan gambaran suram tentang dunia yang terurai, dengan manusia kehilangan kepolosan dan harapannya saat berputar menuju kehancuran. Brutal dan tak henti-hentinya, album apokaliptik ini merupakan pernyataan malapetaka yang kuat, menandai akhir yang monumental untuk seri ini.” Panzerfaust telah mempersiapkan agenda tur yang mulai diselenggarakan 26 November mendatang, dalam rangka promosi album terbaru mereka kali ini.
Panzerfaust Bandcamp | Panzerfaust Spotify | Panzerfaust Apple Music | Panzerfaust Deezer | Panzerfaust Tidal
Giovani Cidreira – Carnaval Eu Chego
Melanjutkan momentumnya sebagai salah satu artis R&B kontemporer terdepan di Brazil, Giovani Cidreira merilis album terbaru bertajuk “Carnaval Eu Chego”. Tercatat ini menjadi album solo ke-3 bagi penyanyi kelahiran 1990 tersebut. Giovani berkolaborasi dengan Ederaldo Gentil untuk mengerjakan sesi aransemen pada album. Selain menampilkan kemahiran tarikan suara dan racikan musik MPB yang sarat akan kekuatan elektrifikasi, namun bercita rasa otentik, Giovani turut mengundang sejumlah musisi dan penyanyi domestik untuk memeriahkan daftar lagu. Beberapa diantaranya ialah VANDAL, drill rapper yang mengisi pada lagu pembuka “Feira do Rolo”, salah satu penyanyi legendaris asal Sao Paulo, Céu yang mengisi pada lagu berjudul “ O Samba e Você” (sekaligus sebagai single utama album), penyanyi samba-reggae Josyara yang mengisi lagu “O Rei”, serta sepasang penyanyi ayah dan anak, Danilo Caymmi & Alice Caymmi yang mengisi pada lagu “Rose”.
Giovani Cidreira Spotify | Giovani Cidreira Apple Music | Giovani Cidreira Deezer | Giovani Cidreira Tidal
Rilisan Lainnya
10,000 Years – All Quiet on the Final Frontier (Sludge Metal / Stoner Metal)
Accu§er – Rebirthless (Groove / Thrash Metal)
Akira Yamaoka – Silent Hill 2 -2024 (Video Game Music)
Alice Ivy – Do What Makes You Happy (Hip-Hop / EDM)
Alta Rosa – A Defiant Cure (Post-Metal)
Ante-Inferno – Death’s Soliloquy (Black Metal)
Bibio – PHANTOM BRICKWORKS (LP II) (Indietronica, Ambient, Folktronica)
Black Pumas – Live From Brooklyn Paramount (Southern Soul, Psychedelic Soul, Psychedelic Rock)
Body Count – Merciless (Rap Metal, Crossover Thrash, Groove Metal)
Boldy James and Harry Fraud – The Bricktionary (Gangsta Rap, Jazz Rap, Drumless)
Carnal Savagery – Graveworms, Cadavers, Coffins and Bones (Death Metal)
CIFIKA – Bonfire (Art-Pop)
Clay Aiken – Christmas Bells are Ringing (Adult Contemporary, Pop)
Common Sage – Closer To (Midwest Emo, Emo)
Crossbone Skully – Evil World Machine (Hard Rock)
Daryl Johns – Daryl Johns (Power Pop, Hypnagogic Pop)
Dean & Britta & Sonic Boom – A Peace of Us (Space Rock Revival, Post-Rock, Dream Pop, Indie Pop)
Distant – Tsukuyomi: The Origin (Deathcore)
Đoàn Thúy Trang – Hoa, mây, mưa (V-Pop)
Estee Nack x Giallo Point – Papitas 2 (Hardcore Hip-Hop)
Exuvial – The Hive Mind Chronicles Part I – Parasitica (Progressive Death Metal)
Far East Asian Tigers – 몽유호원 (Pop Punk)
Father John Misty – Mahashmashana (Indie Folk, Traditional Pop)
Fellowship – The Skies Above Eternity (Symphonic Power Metal)
Fellsius – Blue (Wonky / EDM)
Freak Slug – I Blow Out Big Candles (Indie Folk)
Goats of Doom – INRI (Black Metal)
Heavy Moss – Dead Slow (Psychedelic Pop)
High Warden – Astral Iron (Doom Metal)
Hjemsøkt – Om vinteren, på en sort trone (Black Metal)
Hovvdy – Live at Julie’s EP (Indie Pop, Indie Folk, Bedroom Pop)
I Declare War – Downcast Vol 2 (Deathcore)
Ice Cube – Man Down (West Coast Hip Hop, Gangsta Rap, Political Hip Hop)
Immortal Force – Mystic Seance Unrealities (Death Metal)
Iniquitous Savagery – Edifice of Vicissitudes (Brutal Death Metal)
Irrenoid – V (Chiptune / Post-Industrial)
Jeff Parker ETA IVtet – The Way Out of Easy (Jazz Fusion, Post-Bop, Nu Jazz)
Kaitlyn Aurelia Smith and Joe Goddard (of Hot Chip) – Neptunes EP (Progressive Electronic, Art Pop, Ambient)
Kenny Mason – Angel Eyes (Southern Hip-Hop / Pop / Trap)
Kim Deal (of The Breeders) – Nobody Loves You More (Alternative Rock, Indie Rock, Slacker Rock)
KingCrown – Nova Atlantis (Power Metal)
Kruelty – Profane Usurpation (Doom / Death Metal)
LEYA – I Forget Everything (Psychedelic Soul / Ambient)
Menou & Paolo Calabrese – st2m (Electroacoustic)
Michaela Turcerová – alene et (Experimental)
柯泯薰 [Misi Ke] – 好好的 (Be Good) (Taiwan Pop)
My Wall – Over (Sludge / Doom / Stoner Metal)
Marilyn Manson – One Assassination Under God – Chapter 1 (Industrial Rock, Alternative Rock, Gothic Rock)
Michael Kiwanuka – Small Changes (Psychedelic Soul)
Narehate – I Hope You Can Wait for Me Just a Bit Longer (Harsh Noise Wall)
Nekropsalms – The Devil Never Reveals Himself in Vain (Death Metal)
Nigrum – Blood Worship Extremism (Black Metal)
Nilüfer Yanya – My Method Actor Remix EP (Indie Rock, Indie Pop, Art Rock)
Papa M – Ballads of Harry Houdini (Post-Rock, Slowcore, Singer-Songwriter)
Perfume – Meaning Leaving (Post-Hardcore)
Pestilectomy – Soundtrack to an Embalming Room (Brutal Death Metal)
Poison Void – Call of the Void (Death Metal)
Power Castle – Spanish Steps (Heavy / Power Metal)
Primordial Serpent – Bound to the Shadows for Eternity (Black Metal)
Purgatorial – Fading Whispers of Voidbound Souls (Blackened Death Metal)
Rejoice in Our Suffering – Rejoice in Our Suffering (Black Metal / Ambient)
rubens – murmur (Shimokita-kei / Indie Pop)
Shinsei Kamattechan – 全世界のカスどもへ乾杯 / 夏のバンド練習っ (Noise Pop / Shimokita-kei / Pop Rock)
Silent Winter – Utopia (Progressive Metal)
Soap&Skin – TORSO (Art Pop, Chamber Pop)
Sunstorm – Restless Fight (Melodic Hard Rock)
태연 [Taeyeon] – Letter to Myself (K-Pop / Contemporary R&B)
Tashi Dorji – we will be wherever the fires are lit (Free Improvisation, Avant-Folk, American Primitivism)
THECHEESEBURGERPICNIC – Nausea (Grindcore / Mathcore / Sass)
TOKiMONSTA – Eternal Reverie (Instrumental Hip Hop, Video Game Music, Dubstep)
two blinks, i love you – ep 2 (Indie Folk)
Ubersolitude – Ubersolitude (Depressive Black Metal)
Ureuk and The Gypsies – Six Pieces (Free Jazz)
Vilis – Ancient Sacred Forest (Raw / Depressive Black Metal)
Vrag – Rendületlenül (Black Metal)
Viole Vecchio – Postales (Twee Pop)
Virtaus – Kunnia joutsenen voittoisan (Black Metal)
voljum – Global Tourist Assembly (NU Jazz)
Warhaus – Karaoke Moon (Art Rock, Chamber Pop, Sophisti-Pop)
Wolffrost – Fisherman’s Anthem (Atmospheric Black Metal)
Xandria – Universal Tales (Symphonic Metal)
Yhapojj – Before T.L.Y (Trap / Plugg / Southern Hip-Hop)
Минута Агонии – I’m Not Afraid Anymore… (Depressive Black Metal / Ambient)
んoon – First Love (Shibuya Kei)
トラヴィス・スコット OF HEAVEN! – 062: 塔が倒れる (Drone / Vaporwave)ଜୋବିଲ୍ ରାଜବଂଶ | – ᣴૌᣴૌᣴૌᣴૌᣴૌᣴૌᣴૌᣴૌᣴૌᣴૌᣴૌᣴૌᣴૌᣴૌᣴૌᣴૌᣴ[…] (Drone / Lowercase)
Baca Juga : Apa Enaknya Musik Data Sonification?