Album Terbaru Rilisan Minggu Ini – 20 Juni 2025
Album terbaru yang rilis minggu ini meliputi : ILLIT, Alestorm, Les Halles, Imha Tarikat, yaya bey, Malevolence, dan masih banyak lagi.
Dengan maraknya album-album baru bermunculan setiap minggu, tentunya akan menyulitkan para penikmat musik untuk menentukan mana album yang sebaiknya didengarkan terlebih dahulu. Namun kalian tidak perlu risau lagi, sebab setiap minggu IndonesiansMostWanted berusaha memberikan rangkuman rilisan album terbaru yang tersedia di berbagai platform online streaming. Dengan harapan agar rekomendasi dari kami bisa menjadi pertimbangan utama kalian untuk mulai mencoba mendengarkan musik-musik baru yang dirilis sepanjang minggu ini. Pastikan anda tidak melewatkan rekomendasi musik baru yang kami berikan setiap minggunya.
ILLIT – Bomb
Girl group K-Pop generasi kelima dari, Illit, kembali memecah sepi dengan merilis EP terbaru mereka, “Bomb”, melalui label BE:LIFT LAB. Para produser yang menggarap “Bomb” termasuk nama-nama ternama seperti Jesse Shatkin, “hitman” Bang, FRANTS, dwilly, Christian Medice, Vincenzo, Askjell, dan lainnya, memberikan tekstur musik yang kaya, mulai dari synth‑pop, eurodance, chiptune, hingga lo‑fi melayang. Salah satu single andalan mereka di sini, “Do the Dance” disusun Yunah bersama Huh Yunjin (Le Sserafim), memadukan gaya french house yang ringan dan groovy. EP ini langsung memuncaki chart harian di Korea dengan 326.117 kopi terjual sejak hari pertama perilisan. Kemudian single “Do the Dance” berhasil masuk Melon Top 100 dan menduduki posisi tinggi di chart domestik dan global.
ILLIT Spotify | ILLIT Apple Music | ILLIT Deezer | ILLIT Tidal
Alestorm – The Thunderfist Chronicles
Alestorm, band folk / power metal yang juga kerap menciptakan termin baru, pirate metal merilis album studio kedelapan mereka berjudul “The Thunderfist Chronicles” pada 20 Juni 2025 via Napalm Records. Album ini diproduksi sepenuhnya oleh Lasse Lammert, yang sekaligus bertindak sebagai engineer rekaman, mixing, dan mastering, mempertegas ciri khas suara has Alestorm yang riuh, padat, dan penuh semangat. Proses produksi dilakukan secara penuh oleh Lammert di LSD Studio, mitra lama Alestorm sejak awal perjalanan mereka. Kontribusi visual turut memperkuat karakter bajak laut absurd mereka: foto band dikerjakan oleh Niek van de Vondervoort, sedangkan sampul album yang penuh warna dan kekacauan visual dikerjakan oleh ilustrator spesialis metal, Ady Shutterscream. Vokalis sekaligus kibordis Christopher Bowes menjelaskan bahwa album ini “aneh dan penuh riff sulit ditambah lagu terpanjang yang pernah saya tulis (lebih dari 17 menit),” mengacu pada lagu penutup “Mega-Supreme Treasure of the Eternal Thunderfist” yang turut menampilkan Patty Gurdy dan Sir Russell Allen (Symphony X).
Alestorm Bandcamp | Alestorm Spotify | Alestorm Apple Music | Alestorm Deezer | Alestorm Tidal
Les Halles – Original Spirit
Proyek ambient / new age eksperimental asal Prancis, Les Halles, kembali hadir dengan album penuh terbaru bertajuk “Original Spirit”, yang resmi dirilis pada 17 Juni 2025 melalui label avant-garde asal Belgia, STROOM.tv. Album ini lahir dari pengalaman pribadi yang intens dan mengganggu: Baptiste mengawali narasi album lewat sepenggal kalimat yang menghantui” “Saya dirawat di Rumah Sakit Son Llàtzer di Mallorca pada tanggal 1 Oktober 2024, setelah mengalami syok psikotik.” Sebuah pengakuan gamblang yang bukan hanya membuka fragmen realita, tapi juga mengantar kita pada sebuah perjalanan suara yang jauh lebih dalam dari sekadar musik. Melalui lapisan ambient yang tenang, alunan synth yang memudar, dan ruang-ruang sonik yang seolah tak berbatas, album ini mengejawantahkan konsep “roh asli” sebuah kesadaran murni, tak ternoda oleh konflik, memori, atau realitas sosial yang membingungkan. Musik di sini tidak mencari jawaban; ia hanya mengalir, melayang, dan membiarkan pendengarnya hanyut dalam nostalgia akan masa yang tak pernah ada sebuah kenangan imajiner dari kehidupan yang belum dijalani. Seluruh musik dalam “Original Spirit” dikomposisikan sendiri oleh Baptiste Martin dan direkam di Brussels selama kurun waktu antara 2022 hingga 2024. Album ini kemudian di-master oleh Trona, dengan sampul rancangan visualis DTR, dan dicetak oleh Risiko Press memberikan bentuk fisik yang selaras dengan suasana mistik dan kontemplatif dari materinya.
Les Halles Bandcamp | Les Halles Spotify | Les Halles Apple Music | Les Halles Deezer | Les Halles Tidal
Imha Tarikat – Confessing Darkness
Proyek black metal solo asal Jerman, Imha Tarikat, kembali dengan ledakan baru dalam album penuh keempat bertajuk “Confessing Darkness”, dirilis melalui label independen Prophecy Productions. Kali ini, mastermind Ruhsuz Cellât mempersembahkan sebuah karya yang tidak hanya memperkuat posisinya dalam lanskap ekstrem, tetapi juga mendorong batas-batas ekspresi black metal menuju wilayah yang lebih pribadi, emosional, dan matang secara sonik. Seperti para inovator black metal Jerman sebelumnya, Imha Tarikat mengeksplorasi seluruh spektrum yang ditawarkan genre ini, menyelami ekstremitas teknis tanpa kehilangan kedalaman emosional. Berbeda dengan proses sebelumnya, Ruhsuz Cellât menciptakan seluruh album ini dalam lingkungan studio, yang memberinya kontrol penuh atas tekstur dan dinamika suara. Pilihan ini memberikan keunggulan dalam aspek produksi: komposisi terdengar lebih padat, tetapi tetap hidup. Durasi yang lebih ringkas pada tiap lagu membuat setiap momen terasa intens dan fokus, tidak ada ruang untuk pengulangan yang membosankan.
Imha Tarikat Bandcamp | Imha Tarikat Spotify | Imha Tarikat Apple Music | Imha Tarikat Deezer | Imha Tarikat Tidal
yaya bey – do it afraid
Setelah sukses besar dengan Remember “Your North Star (2022)” dan “Ten Fold (2024)”, penyanyi-penulis lagu asal Queens, yaya bey, kembali hadir dengan album penuh terbarunya berjudul “do it afraid”, yang kali ini dirilis lewat label indie, drink sum wtr. “Penderitaan dijanjikan kepada kita semua, tetapi begitu juga dengan kegembiraan. Anda harus menemukan kedamaian dalam dualitas itu,” ujar Bey, sebagai pengantar yang menggambarkan seluruh isi dari “do it afraid”. Musik dalam “do it afraid” tidak dibatasi oleh genre. Ia bergerak luwes antara R&B, hip-hop, jazz, soul, dance, bahkan soca gaya musik yang mengakar dari warisan Bajan keluarganya. Dengan bantuan produser seperti BADBADNOTGOOD, Exactly, dan kolektif Butcher Brown, aransemen album ini membangun dunia yang terasa nyata dan hangat dari klub dansa hingga kamar tidur, dari mimpi pribadi hingga sejarah kolektif diaspora kulit hitam.
yaya bey Bandcamp | yaya bey Spotify | yaya bey Apple Music | yaya bey Deezer | yaya bey Tidal
Malevolence – Where Only the Truth Is Spoken
Kolektif groove metal / metalcore asal Inggris, Malevolence, meluncurkan album studio keempatnya bertajuk “Where Only the Truth Is Spoken” pada 20 Juni 2025 via MLVLTD bekerja sama dengan Nuclear Blast Records. Album ini menandai lompatan besar dalam karier mereka, baik dari sisi produksi maupun visi artistik. Direkam di Studio 606, Los Angeles dengan menggunakan konsol Neve 8078 yang pernah merekam “Nevermind” oleh Nirvana dan “Rumours” oleh Fleetwood Mac, album ini diproduksi oleh Josh Wilbur (Lamb of God, Gojira), serta disokong oleh tim Nuclear Blast. Hasil kolaborasi tersebut menghadirkan karya yang lebih presisi dalam penulisan lagu, tetap berbalut riff berat, dan penuh hook anthemik. Album ini penuh dengan tekanan emosional dan kejujuran tematik. Vokalis Alex Taylor menyatakan bahwa liriknya lahir dari pengalaman hidup bukan sekadar kemarahan atau agresi kosong, melainkan refleksi personal, konflik dunia, dan sorak kebersamaan yang tak dapat digoyahkan. Nilai-nilai seperti kejujuran, loyalitas, dan integritas menjadi titik poros album ini. Kolaborasi paling mencuri perhatian adalah lagu “In Spite” yang menampilkan vokal Randy Blythe (Lamb of God), menjadi simbol penghormatan dua generasi metal yang saling berpadu .
Malevolence Bandcamp | Malevolence Spotify | Malevolence Apple Music | Malevolence Deezer | Malevolence Tidal
Rilisan Lainnya
- AD Omega – Fathan Aiseras Seus (Black Metal)
- Aitch – 4 (UK Hip Hop / Pop Rap)
- Alex Amen – The Zorthian Tapes EP (Experimental Hip Hop / Abstract Hip Hop)
- Babalon – Blood Lust (Black / Death Metal)
- BAMBII – Infinity Club II EP (Club Music / Dancehall / UK Bass)
- Barren Altar – Bound by Impermanence (Black / Doom Metal)
- Badflower – No Place Like Home (Alternative Rock / Post-Grunge)
- Benson Boone – American Heart (Pop / Singer-Songwriter)
- The B-52’s – The Warner and Reprise Years (New Wave / Post-Punk)
- Blacktop – Modern Spiritualism (Surf Pop / Indie Pop)
- The Bones of J.R. Jones – Radio Waves (Blues Rock / Americana)
- Cénotaphe – Chimères (Black Metal)
- Chakura – Ibitsuna Ai desu ga (Shimiokita-Kei)
- Che Noir – The Color Chocolate 2 (Boom Bap / Conscious Hip Hop)
- Creep of Paris – Virgin Brood (Spoken Word / Field Recordings / Musique Concrete)
- Cryptopsy – An Insatiable Violence (Technical Death Metal / Brutal Death Metal)
- Dig Me No Grave – Necrocosmic Ceremony (Death Metal)
- Don L – Caro vapor vol. II: Qual a forma de pagamento? (Conscious Hip-Hop / Experimental Hip-Hop)
- Drenaï – Gods of Stone and Water (Pagan Metal)
- Edna Vazquez (of Pink Martini) – Te Esperaba (Latin Pop / Bolero)
- Eric Hilton (of Thievery Corporation) – Midnight Ragas (Downtempo / Ambient / Indian Classical)
- Eternal Dissonance – Through the Endless (Atmospheric Black Metal)
- Etnom – Dim Light (Black Metal)
- The Farm – Let The Music (Take Control) (Acid House / Rave)
- GoGo Penguin – Necessary Fictions (Nu Jazz / Post-Rock)
- HAIM – I quit (Indie Pop / Soft Rock)
- Hampus Lindwall – Brace for Impact (Minimalism / Drone)
- Harifa – Swinging from the Family (Atmospheric Black Metal)
- Helms Deep – Chasing the Dragon (Heavy Metal)
- Hellevaerder – Fakkeldragers (Black Metal)
- Hiroe – Wield (Post-Rock / Math Rock)
- Hotline TNT – Raspberry Moon (Shoegaze / Noise Pop)
- Imperium Infernalis – Mortality Salience (Black Metal)
- Inception of Fall – Ruin (Progressive Death Metal)
- Irga – Black Pine Needles (Progressive / Melodic Black Metal)
- Itinerum – Resurgence (Symphonic Metal)
- Janis Lago – Horror vacui (Art-Pop / Post-Industrial / Progressive Electronic)
- Kelsey Waldon – Every Ghost (Country / Americana)
- Kenny Muney – Kenjamin Franklin (Memphis Hip Hop / Trap)
- Kim Jung-jae – Shamanism (Jazz / Free Improvisation)
- L’Eclair – Cloud Drifter (Psychedelic Funk / Space Disco)
- Liam Finn – Hyperverse (Indie Rock / Psychedelic Pop)
- Loyle Carner – hopefully ! (UK Hip Hop / Conscious Hip Hop)
- Lukas Nelson – American Romance (Country Rock / Americana)
- Masayuki Takayanagi, Ryozo Sugiura & Hideto Kanai – Stardust (Free Jazz / Noise / Experimental Jazz)
- Masayuki Takayanagi, Nobuyoshi Ino & Tetsu Saitoh – Holy Holy (Free Jazz / Noise / Experimental Jazz)
- Masayuki Takayanagi Quartet – Bewitched (Free Jazz / Experimental Jazz)
- Matmos – Metallic Life Review (IDM / Musique Concrete)
- Matthew Shipp – The Cosmic Piano (Avant-Garde Jazz / Free Improvisation)
- Maxo – Mars Is Electric (Abstract Hip Hop / Jazz Rap)
- Meggie Lennon – Desire Days (Dream Pop / Indie Folk)
- midwxst – archangel (Hyperpop / Emo Rap)
- Minais B – And i know i can feel bad when i get in a bad mood (Ambient Pop / Lo-Fi Indie)
- Mo Lowda & the Humble – Tailing the Ghost (Indie Rock / Alternative)
- Montaigne – It’s Hard to Be a Fish (Electropop / Indietronica)
- Moon Oracle – Guardians of the Lunar Spheres (Black Metal)
- Old Fortress – Old Fortress (Black Metal)
- OSKA – Refined Believer (Indie Folk / Singer-Songwriter)
- Phyllomedusa – Frog Gigger Wig Splitter (Free 1 hour QTE 6/17) (Goregrind / Gorenoise)
- Reflection – The Battles I Have Won (Epic Heavy Metal)
- REDD. – RAUNCH (R&B / Neo-Soul)
- Ric Wilson – AMERICA RUNS ON DISCO EP (Disco / House)
- Riffchild – Sun Will Follow (Stoner / Doom Metal)
- Samara Cyn – Backroads EP (Folk / Americana)
- Santet – Cruelty in the Sorcerer’s Land (Black Metal)
- S.G. Goodman – Planting by the Signs (Alt-Country / Southern Gothic)
- Skinhead – It’s a Beautiful Day / What a Beautiful Day (Hardcore Punk / Oi!)
- Tan Cologne – Unknown Beyond (Dream Pop / Psychedelic Folk)
- Tengokuchusya – Struggle (Post-Punk)
- Tee Templeton – Diner of Doubt (Singer-Songwriter / Lo-Fi Indie)
- Tropical Fuck Storm – Fairyland Codex (Experimental Rock / Noise Rock)
- University – McCartney / It’ll Be OK (Indie Rock / Power Pop)
- Unknown Mortal Orchestra – Curse (Psychedelic Rock)
- U.S. Girls – Scratch It (Art Pop / Experimental Pop)
- Valdrin – Apex Violator (Melodic Black Metal)
- Varhara – Первый вздох после (Atmospheric Post-Black Metal)
- The Wandering Hearts – Déjà Vu (We Have All Been Here Before) (Folk Rock / Americana)
- Water Machine – God Park (Post-Punk / Art Rock)
- Willie Nile – The Great Yellow Light (Rock & Roll / Heartland Rock)
- Wrath of Belial – Embers of Dead Empires (Melodic Death / Thrash Metal)
- Yugyeom – Interlunar (K-Pop / Contemporary R&B)
- YUNGBLUD – IDOLS (Pop Punk / Alternative Rock)
Baca Juga : UTOPIA – DYSTOPIA – Teknologi, Masa Lalu, &
