Album Terbaru Rilisan Minggu Ini – 13 Juni 2025
Album terbaru yang rilis minggu ini meliputi : Lyra Pramuk, Dark Matter Secret, Bloto, Fairyland, betcover!!, Sigh, dan masih banyak lagi.
Dengan maraknya album-album baru bermunculan setiap minggu, tentunya akan menyulitkan para penikmat musik untuk menentukan mana album yang sebaiknya didengarkan terlebih dahulu. Namun kalian tidak perlu risau lagi, sebab setiap minggu IndonesiansMostWanted berusaha memberikan rangkuman rilisan album terbaru yang tersedia di berbagai platform online streaming. Dengan harapan agar rekomendasi dari kami bisa menjadi pertimbangan utama kalian untuk mulai mencoba mendengarkan musik-musik baru yang dirilis sepanjang minggu ini. Pastikan anda tidak melewatkan rekomendasi musik baru yang kami berikan setiap minggunya.
Lyra Pramuk – Hymnal
Musisi eksperimental asal Amerika yang kini menetap di Berlin, Lyra Pramuk, merilis album keduanya bertajuk Hymnal melalui label 7K! dan imprint barunya, pop.soil. Dikenal karena pendekatan musik yang lintas disiplin dan transformatif, Hymnal hadir sebagai ledakan eufoni yang membumi, mentah, dan psikedelik sebuah persembahan sonik untuk penyembuhan kolektif di tengah krisis global yang saling terkait. Dalam pernyataan resminya, Lyra menyebut musik sebagai praktik sakral sepanjang sejarah manusia, sarana yang mampu “menyatukan manusia, hewan, dan Bumi”. Hymnal lahir dari keyakinan bahwa musik bukan sekadar hiburan, melainkan alat penyembuh dan ruang untuk proses emosi yang mendalam “sebuah kebaikan bersama yang menjadi hak semua makhluk hidup”. Album ini menampilkan perpaduan unik antara vokal eksperimental, senar orkestra, dan produksi elektronik futuristik. Lyra membangun polifoni radikal dan primal dari suara-suara yang ia sampel dan olah secara inovatif, menciptakan tekstur musik yang menyentuh tradisi minimalis Steve Reich dan Terry Riley, vokal avant-garde Meredith Monk dan Laurie Anderson, hingga semangat politik musik rakyat dan dansa Amerika. Proses rekamannya pun tidak konvensional. Semua vokal direkam hanya dalam seminggu di dua lokasi yang kontras namun sakral: sebuah katedral di Venesia dan kabin terpencil di bawah bintang-bintang Dolomites, Italia. Ia kemudian mengolah hasil rekaman itu melalui CDJ dan teknik mixing ala DJ, menyatukannya dengan lapisan senar dari kolaborasi bersama Sonar Quartett asal Berlin. Lirik Hymnal ditulis oleh penyair Amerika, Nadia Marcus, yang menjadi titik poros spiritual album. Namun, Lyra tak berhenti di sana ia berkolaborasi dengan seniman Jenna Sutela untuk menciptakan “lingkungan I Ching” yang terinspirasi dari pendekatan aleatorik John Cage.
Lyra Pramuk Bandcamp | Lyra Pramuk Spotify | Lyra Pramuk Apple Music | Lyra Pramuk Deezer
Dark Matter Secret – New Matter
Proyek musik instrumental technical death metal asal Rusia, Dark Matter Secret digawangi oleh Denis Shvarts (gitar), dan Dennis Fursov (drum) merilis album penuh kedua antisipatif mereka, “New Matter”, melalui label The Artisan Era. Sebagai lanjutan dari debut mereka “Perfect World Creation” (2017), “New Matter” memancarkan kompleksitas progresif tinggi. Dengan 8 trek berjudul ambisius seperti “Castle of Ultimecia”, “Black Wing of Sephiroth”, dan “World Fusion Memoria”, album ini memperlihatkan kemampuan teknikal mumpuni, ranah atmosfer intens, dan struktur ritmis yang dramatis. Selain menjadi penabuh drum, Dennis Fursov mengerjakan sesi teknis proses pembuatan album di balik layar dengan menangani mastering dan mixing pada album. Pihak label, The Artisan Era menggambarkan Dark Matter Secret sebagai: “Jazzy, Dark, Progressive, dan tech metal penuh dalam variasi ekstrem. Album ini adalah pusaran suara, bakat, dan ekspresi tentang apa yang bisa dan seharusnya menjadi album instrumental metal.”
Dark Matter Secret Bandcamp | Dark Matter Secret Spotify | Dark Matter Secret Apple Music | Dark Matter Secret Deezer
Bloto – Grzyby
Setelah tiga tahun tanpa merilis karya baru, kolektif jazz fusion / nu jazz asal Polandia, Błoto, akhirnya kembali dengan album “Grzyby”, yang dirilis melalui label Astigmatic Records. Album ini menjadi penutup dari bab kreatif yang telah mereka bangun sejak sesi rekaman produktif di Studio Pasterka, yang juga melahirkan rilisan “Grzybnia” dan beberapa single yang laris di pasaran. Namun “Grzyby” bukan sekadar kelanjutan dari rilisan sebelumnya, ia adalah kulminasi. Sebuah karya yang tidak hanya menyajikan lapisan musik yang kaya, tapi juga menggali simbolisme biologis dan sosial dari dunia jamur. Seperti miselium yang membentuk jaringan bawah tanah untuk menghubungkan kehidupan di hutan, “Grzyby” membangun narasi tentang konektivitas, kolaborasi, dan kekuatan dialog di tengah masyarakat yang makin terfragmentasi. Konsep musik “Grzyby” berakar pada observasi bahwa masyarakat modern semakin terpolarisasi, seolah tercerabut dari prinsip ekosistem yang mengedepankan hubungan timbal balik. Di sinilah Błoto memanfaatkan metafora dunia jamur untuk menekankan pentingnya interdependensi. Mereka tidak hanya memainkan musik, tetapi juga menyuarakan filosofi: bahwa musik bisa menjadi penghubung, seperti “internet hutan” dari miselium yang senantiasa mengalirkan komunikasi antar-entitas. Kedalaman frekuensi dan tekstur suara meningkat signifikan berkat mastering presisi dari Kwazar, serta proses pressing pada vinil 12 inci di 45 RPM menyajikan intensitas sonik yang lebih gemuk dan membumi.
Bloto Bandcamp | Bloto Spotify | Bloto Apple Music | Bloto Deezer | Bloto Tidal
Fairyland – The Story Remains
Fairyland mengumumkan kembalinya mereka dengan album kelima bertajuk “The Story Remains”, melalui label Frontiers Records. Setelah kematian Philippe Giordana pada Oktober 2022, bassist Willdric Lievin memutuskan untuk menyelesaikan album kelima tersebut, yang sempat ditinggalkan dalam bentuk draf. Dengan formasi baru yang kini diperkuat vokalis Archie Caine (bergabung Maret 2023), serta Gideon Ricardo (keyboard), Brieuc De Groof (gitar), dan JB Pol (drum), “The Story Remains” diposisikan sebagai lembaran baru bagi band ini. Menurut Willdric Lievin, album ini “lebih kaya dan serbaguna” dibanding rilisan sebelumnya, karena mereka mengeksplorasi wilayah musikal dan lirik baru. Elisa C. Martín yang sebelumnya sempat menjadi vokalis utama Fairyland dalam album Of Wars in Osyrhia (2003), kembali untuk menjadi vokalis tamu dengan mengisi vokal pada lagu penutup album, “Suffering Ages”.
Fairyland Spotify | Fairyland Apple Music | Fairyland Deezer | Fairyland Tidal
betcover!! – Yuki
Tokyo, Band genre-defying asal Jepang, betcover!!, kembali hadir dengan full album terbaru bertajuk “Yuki” (“Keberanian”). Sejak dibentuk oleh Jiro Yanase pada 2015, betcover!! telah mengalami metamorfosis signifikan. Awalnya berakar pada fusion jazz-alternative, mereka berkembang menjadi entitas progresif yang kaya akan elemen modern dan eksperimental menyusul jejak album-album seperti “Tamago” (2022) dan “Uma” (2023), yang memikat kritikus lewat kombinasi jazz-rock, blues ala enka, serta avant-garde rock barat. Dengan Yuki band ini tampaknya mengambil lompatan yang lebih berani, mempertahankan karakter improvisatifnya dari permainan piano Romantic Yasuda hingga lead vocal crooning Yanase dengan tambahan struktur lagu yang mungkin lebih langsung dan emosional. Kesuksesan mereka sebelumnya, seperti Tur Eropa-UK 2025 dan sambutan hangat dari penikmat post-punk / avant-garde di tempat seperti Brixton Jamm (London) dan VooDoo Club (Wina dan Warsawa), menegaskan bahwa “Yuki” akan menjadi bahan perbincangan global.
betcover!! Spotify | betcover!! Apple Music
betcover!! Spotify | betcover!! Apple Music | betcover!! Deezer | betcover!! Tidal
Sigh – I Saw the World’s End – Hangman’s Hymn MMXXV
Di perayaan 35 tahun eksistensinya, band black metal eksperimental asal Tokyo Sigh mengembalikan karya ikonik mereka “Hangman’s Hymn” (2007) dalam format yang sepenuhnya direkam ulang, kini berjudul “I Saw The World’s End (Hangman’s Hymn MMXXV)”, yang dirilis 13 Juni 2025 lewat label Peaceville Records. Mirai Kawashima, sang frontman, menyatakan bahwa meskipun “Hangman’s Hymn” adalah salah satu komposisi terbaiknya, beberapa aspek seperti drum monoton, gitar yang kurang presisi, serta produksi yang masih “kotor”, membuat ia ingin merekam ulang demi hasil maksimal. Dengan formasi terkini, Nozomu Wakai (gitar), Mike Heller (drum) serta produksi modern dari Lasse Lammert, album ini tampil lebih brutal, simfoni, dan teknis daripada versi aslinya. Mereka kembali bekerjasama dengan Lasse Lammert sebagai produser yang telah bekerjasama pada album “Shiki” (2022).
Sigh Bandcamp | Sigh Spotify | Sigh Apple Music | Sigh Deezer | Sigh Tidal
Rilisan Lainnya
49th & Main – Happy Tears (Indie‑Electronic / UK Garage)
Abuser – Purge the Depraved Body: Mutilate to Manifest Purity (Black / Death Metal)
Adam Beyer – Explorer Vol.1 (Techno / Tech‑House)
Adrian Sherwood – The Grand Designer EP (Dub / Experimental)
Aeon Winds – An Ode to the Mountains (Symphonic Black Metal)
AJJJJJ – NOT ON BLUSH (Alt-R&B)
Annahstasia – Tether (Dark Pop / Indie Pop)
Ara – Mutterseelenallein und aus eigener Kraft (Black Metal)
Artms – Club Icarus (K-Pop / Contemporary R&B / Dance-Pop)
BABYMETAL – METAL FORTH (Kawaii Metal / Alternative Metal)
Bastard – Sull putrido altare del salvatore (Death Metal)
Bek Hyunjin – Seoul Syntax: Day Side (Chamber Pop)
Bek Hyunjin – Seoul Syntax: Night Side (Chamber Pop)
Brett Young – 2.0 (Country Pop)
Brittany Davis – Black Thunder (Blues Rock / Singer-Songwriter)
Buckcherry – Roar Like Thunder (Hard Rock / Post-Grunge)
Buscabulla – Se Amaba Así (Latin Pop / Dream Pop)
ByoNoiseGenerator – Subnormal Dives (Jazzgrind / Grindcore)
Byzantine – Harbingers (Groove / Thrash Metal)
Calum Hood – ORDER chaos ORDER (Alternative Pop)
Caught In Action – Out of the Cold (AOR / Melodic Rock)
Common Holly – Anything glass (Indie Pop / Dream Pop)
Contagious Orgasm – Behind Closed Doors (Industrial / Noise)
The Cure – Mixes of a Lost World (Goth Rock / Post-Punk)
Deathgoat – Dragged into Realms Below (Death Metal)
Deprivationn – Remorse at the Afterthought(s) (Noise Rock / Fleshcore)
Dhyana – Arahant (Drone / Doom Metal)
Dierks Bentley – Broken Branches (Country)
The Dare – What’s Wrong With New York?: Afters (Electropop / Synthpop)
Eviscreators – Warrior of the Moon… (Black Metal)
Fallujah – Xenotaph (Death Metal / Progressive / Technical)
Felly – Ambroxyde (Hip-Hop / Alternative Hip-Hop)
Gary Wilson – Come On (Lo-Fi / Experimental)
Gladii Cruenti et Lacrimationes – Cum Signo Lupi (Black Metal)
Goya – In the Dawn of November (Sludge / Stoner Metal)
Graham Hunt – Timeless World Forever (New Age / Ambient)
Grateful Dead – Greatest Hits (Rock)
Hexvessel – Nocturne (Psychedelic Folk Rock / Atmospheric Post-Doom Metal)
Hior Chronik – Apofanie (Ambient)
Hot Mustard – Mustard Season (R&B / Pop‑Soul)
iann dior – CYCLES (Hip Hop / Pop Rap)
Incremated – Eyes Between Worlds (Technical Death Metal)
ITZY – Girls Will Be Girls (K-Pop / Dance-Pop)
Karcaz – Estrela Pálida do Silêncio Mórbido (Black Metal)
Karuzelkaaa – 3L3M3NT (Experimental Hip-Hop)
King Gizzard & The Lizard Wizard – Phantom Island (Psychedelic Rock / Instrumental)
King Isis – Serenity EP (Ambient / Drone)
KISS OF LIFE – 224 (K-Pop / Contemporary R&B)
Konaida – 《よくじつ》(Ambient / Drone)
Leikeli47 – Lei keli ft 47 / For Promotional Use Only (Hip Hop / Rap)
Lipsticism – Wanted To Show You (Indie-Pop / Alternative)
Little Boy Velvet – BRUSH CREEK FABLES – Director’s Cut (Art-Pop / Bedroom Pop)
LSDXOXO – DGTL ANML (Electronic / Club / Experimental)
Maiya Blaney – A Room With a Door That Closes (Folk / Singer-Songwriter)
Mary Halvorson – About Ghosts (Avant-Jazz)
Meilt – Gwall (Tape Music)
Mesfetor – Manifest II (Black Metal)
Mister Romantic (John C. Reilly) – What’s Not to Love? (Jazz / Crooner)
Murder By Death – Egg & Dart (Americana / Gothic Folk)
My Hair is a Rat’s Nest – A Life With No Caveats (Blackgaze)
Neil Young and Chrome Hearts – Talkin to the Trees (Folk / Classic Rock)
Nina Nastasia – Songs for a World of Trouble (Indie Folk)
NoMBe – Diáspora (Soul / R&B)
NUR – Shock Mentality (Sludge / Doom / Post-Metal)
Pablo Silva – Scraps (Indie Folk)
Patrick Wolf – Crying the Neck (Indie Folk / Electroacoustic)
Porto Geese – Pop Songs (Shoegaze)
Pretoria – If We’re Pretending EP (Ambient Pop / Experimental)
Queens of the Stone Age – Alive in the Catacombs (Acoustic Rock / Live)
Sargassus – Vitruvian Rays (Progressive Post-Metal)
Sea Lemon – Diving For A Prize (Pop / Bedroom Pop)
Sons of the East – Sons (Folk-Pop / Indie Folk)
Steve Queralt (of Ride) – Swallow (Shoegaze / Dream Pop)
Strange Boutique – Let the Lonely Heart Sing (Gothic Rock / Ethereal Wave)
Subsonic Eye – Singapore Dreaming (Indie Rock)
Teri Gender Bender – TGB (Experimental Rock / Alternative)
Terri Lyne Carrington and Christie Dashiell – We Insist 2025! (Jazz Fusion / Vocal)
Theo Croker – Dream Manifest (Jazz / Contemporary)
TOKiMONSTA – Eternal Reverie with Eternal Reverie Remixes EP. 2 (Electronic / Downtempo)
Trellion & Danny Lover – Ok, the fire. (Experimental Hip-Hop)
Van Morrison – Remembering Now (Jazz / Blues)
View from the Soyuz – Ubiquitous (Melodic Death Metal / Metalcore)
Woodkid – Woodkid for Death Stranding 2: On the Beach (Orchestral Pop / Cinematic)
Baca Juga : SOULREAPER – Menuju Chaosophia – 02
